Treasure System

17. Berfoto?

"Hey! Kenapa aku tak boleh masuk?!" (Arthur)
_____________________________

"Pengunjung harus mempunyai tanda pengenal atau bersama pengawasan orang dewasa, sudah jelas kamu tidak punya dan masih di bawah umur." (Security)

[Begitulah, Arthur, Eve selalu benar]

'...' Arthur terdiam.

'Kasino?' Benak Arthur.

[Mustahil]

'Lotre?' Benak Arthur.

[Semakin mustahil]

'Taman hiburan?' Benak Arthur.

[Sendirian? Di taman hiburan? Jones]

'Sial Eve kamu menghinaku terus.' Benak Arthur.

[Kenapa tidak ke tempat Chizuru? Beri dia semangat]

'Itu benar.' Benak Arthur.

'Oh ayolah... Aku malas menunggu taksi...' Benak Arthur.

[Kenapa tidak olahraga? Lari lari kecil dan lainnya, itu bisa menambah pengendalian Bloodline]

[Ingat Arthur, fisikmu sudah disatukan dengan Bloodline Wolf Silverfang]

'Yap, mari kita coba, aku memang merasa semakin kuat sih.' Benak Arthur.

[Statistik rata rata manusia memang hanya 10, Arthur sekarang setara dengan 2x kekuatan manusia]

Arthur tiba tiba melepaskan bajunya dan mengikatnya di pinggangnya.

"Mari berlari!" (Arthur)

*Wooshh

Arthur melesat dengan cepat, ia berlari sekuat tenaga mencapai Arion Cafe, tempat kerja Chizuru.

Larinya memang cepat, tapi tidak secepat pengendara motor, mungkin hanya sedikit berbeda.

10 menit berlari...

"Uwah!!! Lelah sekali!" (Arthur)

"2 blok lagi, dan itu sampai di tempat kerja Kak Chizu." (Arthur)

"Fyuh!! Haus juga ya..." (Arthur)

[Pengendalian Bloodline : 0.2%]

Sekarang, Arthur menjadi tontonan di sekitar tempat ia berdiri.

Itu karena dirinya yang bertelanjang dada memamerkan roti sobek dan badan atletisnya di depan umum.

Oh ayolah, wajah imut seorang pria berumur 15 tahun dengan tubuh atletis? Badannya memang kekar, tapi wajahnya, arghhh, tidak cocok!

*Tinggi Arthur 165 cm

"Ne! Lihat! Tubuhnya bagus sekali..." (???)

"A-Ah... Aku jadi ingin menyentuhnya, Asuna..." (??)

"Ayo kita minta nomornya?!" (??)

"Mana mungkin dia mau, Suguha?!" (Asuna)

"Kenapa tidak minta foto saja?" (Suguha)

"Tapi itu agak..." (Asuna)

"Tidak apa, biar aku yang minta, kamu yang foto ya?!" (Suguha)

"Ha, kamu curang..." (Asuna)

"Hey, Miku, mau ikut tidak?" (Suguha)

"T-Tidak, ano... Kalian saja, nanti aku yang foto." (Miku)

"Yepp! Oke!" (Suguha)

Tentu saja tidak cocok itu berlaku untuk pria yang melihatnya, berbeda dengan reaksi wanita.

....