26. Bank DnM

186 28 6
                                    

"Eh, baiklah, sampai jumpa, fufufu..." (Polisi wanita)
______________________________

Arthur keluar dari 'ruangan interogasi sementara' pihak polisi, sambil membawa seluruh belanjaan miliknya dan Chizuru.

*Ruang Interogasi Sementara (ruang interogasi dadakan buat nanyain TKP)

"Dia sangat aneh, apa benar dia masih berumur 15 tahun? Aku jadi ingin menyelidikinya." (Polisi wanita) *Membaca berkas data Arthur.

Terlihat seorang wanita dengan tangisan yang mengalir deras sedang menatap Arthur.

"Kau pikir kau apa? Hikss... Seenaknya saja... Hikss... Bajingan... Tak tahu diri... Sialan... Hikss... Hikss..." (Chizuru)

"...." (Arthur)

"Kenapa diam.... Hikss... Kamu tahu aku butuh pelukanmu kan... Hikss..." (Chizuru)

"Aku membencimu, Arthur.... Hikss... Jangan lakukan itu lagi, kumohon...*tangisannya semakin kencang." (Chizuru)

Arthur mendekat... Dan memeluk Chizuru sambil menggendongnya di depan, layaknya koala yang manja pada induknya.

"Maaf kak..." (Arthur)

"Curang... Hikss... Aku jadi tidak bisa tidak memaafkanmu..." (Chizuru)

"Masih ada waktu, ingin lanjut jalan jalan?" (Arthur)

"Arthur, kamu bodoh... Aku masih sedih..." (Chizuru)

Arthur masih tetap menggendong Chizuru seperti koala, dan berjalan di antara kerumunan orang orang.

Yah, dia tidak ingin masuk televisi, jadi saat Arthur di jemput di atap Mall, dia kembali mengambil belanjaan mereka yang dititipkan di pos penitipan barang.

Arthur menggunakan sweater hitamnya dengan tudung kepala saat turun dari mall.

"Belanja sudah, nonton film sudah, hm.." (Arthur)

"Kak, sudah tenang? Ayolah, jangan menangis, mau aku turunkan?" (Arthur)

"Hiks... Iya... Aku tidak nangis kok..." (Chizuru) *Mengusap air matanya.

"Kak, jawab dong, mau ke mana kita sekarang?" (Arthur)

"..." (Chizuru)

"Bagaimana kalau cari pekerja untuk renovasi rumah Kakak?" (Arthur)

"Bukankah rumah kita sudah cukup?" (Chizuru)

"Kita kan bisa renovasi rumah dan mempunyai kamar lebih, jadi tidak harus 1 kamar lagi kan?" (Arthur)

*?!?!
*"Maka lebih baik tidak usah." (Chizuru)
"Iya, iya, kita tetap 1 kamar." (Arthur)

"Peka juga kamu...." (Chizuru)

"Samping rumah kita kosong kan?" (Arthur)

"Um, benar." (Chizuru)

"Kalau kita punya cukup uang, kita akan menyatukan tanah yang kita tempati dengan tanah sebelah, bagaimana?" (Arthur)

"Boleh saja." (Chizuru)

"Baiklah." (Arthur)

Banyak sorak sorai dari pengunjung mall yang kagum dengan aksi Arthur. Ketika Arthur berjalan dengan Chizuru di pelukannya, tak henti hentinya banyak pengunjung yang meminta berfoto, tapi Arthur hanya menolak dan menghiraukan mereka.

Beberapa jam kemudian...

Arthur mengajak Chizuru untuk pergi ke taman hiburan agar suasana hatinya lebih baik.

"Kak, kenapa hanya beli 1 es krim?" (Arthur)

"Oh? Kamu mau? Nih." (Chizuru)

Arthur menanggapinya dengan memakan es krim yang disuapi Chizuru.

Treasure SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang