Treasure System

21. Sunset

Pukul 17.00....

*Sampul = Yukata Chizuru saat tidur
___________________________

Arthur masih berada di Arion Cafe menemani Chizuru bekerja.

Tentu Arthur tidak hanya duduk diam menatap Chizuru bekerja, ia melakukan olahraga tepat di atap Cafe setelah meminta izin Ardion untuk menggunakannya.

Chizuru juga punya waktu istirahat, sekitar 2 jam di sore hari (17.00 - 19.00), saat istirahatnya ia membeli 2 paket makanan dan minuman biasa ke atap untuk bertemu dan makan bersama dengan Arthur.

Chizuru yang baru saja tiba di atap, terkejut dengan Arthur yang sedang melakukan handstand push up dan memamerkan otot otot atletisnya.

Tidak terlalu besar dan kekar, tapi itu terlihat kuat dan menggoda menurutnya, ya, itu adalah hasil penyatuan bloodline Wolf Silverfang.

Sebelum Chizuru tiba, sebenarnya Arthur belum bisa melakukan handstand push up, tapi setelah beberapa kali mencoba, ia dapat melakukannya, insting dari serigala lah yang membuatnya dapat menyeimbangkan tubuhnya, jika ia memiliki ekornya mungkin saja keseimbangan miliknya akan lebih sempurna.

"Kamu benar benar keren, Arthur!" (Chizuru)

"Eh, Kak Chizu?" (Arthur)

"Ada apa kak?" (Arthur)

"Aku membawakanmu makanan, ayo kita makan? Sekarang waktu istirahatku, lumayan lama, 2 jam loh!" (Chizuru)

Istirahat 2 jam untuk kerja sebagai pelayan dari jam 10 pagi hingga 10 malam adalah hal yang wajar.

Kali ini Chizuru tidak duduk berhadapan dengan Arthur, melainkan di sampingnya. Tidak di kursi, tapi di beton bertulang karena itu adalah atap Cafe.

Arthur juga sudah menyudahi olahraganya, dia dengan santai duduk bersila di samping Chizuru menghadap indahnya sore sebelum matahari terbenam.

"Duh aku tidak bawa handuk, aku tidak tahu kamu berolahraga..." (Chizuru)

"Yap, sekarang Kakak tahu kenapa aku berlarian ke sini tanpa pakaian." (Arthur)

"Hm... Apa besok kita harus beli treadmill untukmu? Tidak perlu lari larian tanpa baju, kan? Hehe~!" (Chizuru)

"Rumah Kakak kan kecil, tidak cukup ruang untuk treadmill." (Arthur)

*Pfftt!!

"Kalau begitu lari halaman depan saja?" (Chizuru)

"Sebegitunya aku tak boleh lari jauh?" (Arthur)

"Iya, wleee~!" (Chizuru)

"Bercanda~! Ayo kita makan!" (Chizuru)

...

Setelah selesai makan, Chizuru menyingkirkan tempat makan mereka, lalu menarik Arthur untuk duduk lebih ke pinggir atap menghadap sunset.

"Ayo, sebentar lagi sunset tiba." (Chizuru)

Arthur ikut duduk di samping Chizuru, kemudian Arthur mengambil bajunya dan memakainya karena tubuhnya sudah tidak berkeringat.

Tapi Chizuru tiba tiba mengambil baju Arthur, ia beranjak dari duduknya dan berdiri di samping Arthur.

Selama sebentar menatap Arthur yang masih kebingungan, Chizuru melangkahkan kakinya hingga tepat berada di depan Arthur.

Menggeser sedikit kaki Arthur yang sedang bersila untuk membuka ruang, ia duduk tepat di atas pangkuan paha Arthur dan menyenderkan badannya ke belakang.

"Kamu adikku tapi tubuhmu sedikit lebih besar dariku? Tinggiku juga kalah denganmu, yah... Tidak jauh sih." (Chizuru)

"Jadi, kenapa Kakak tiba tiba manja seperti ini?" (Arthur)