24. Bom Waktu

196 30 8
                                    

"Yap!" (Arthur)
_____________________________

Arthur dan Chizuru bergegas keluar rumah, mereka tampil sangat menawan hari ini, bahkan tanpa make up.

Chizuru memutuskan untuk tetap jalan kaki, menurutnya hal itu bisa menghabiskan banyak waktu berdua dengan Arthur.

Arthur juga setuju dengan itu.

30 menit berlalu...

Chizuru sampai kelelahan, akhirnya Arthur menggendong Chizuru di belakang.

"Arthur, kita nonton bioskop dulu? Sekalian istirahat, seru kan?" (Chizuru)

"Boleh juga." (Arthur)

"Yeay!" (Chizuru)

Sesampainya di Mall...

Mall itu memang bukan hanya untuk kalangan atas saja, kalangan menengah juga banyak yang berbelanja di Mall itu.

Jadi, Security tidak pernah yang namanya memandang rendah para pengunjung menurut pakaiannya.

Arthur masih menggendong Chizuru walau sudah sampai di Mall.

"Ayolah, Arthur, turunkan aku, aku sangat malu." (Chizuru)

"Tidak mau." (Arthur)

"Kamu ini... mencari kesempatan saja..." (Chizuru)

"Iya iya, aku turunkan." (Arthur)

Ketika Arthur melepas tangannya yang menopang bokong Chizuru, ternyata Chizuru masih enggan untuk turun, dan bahkan mengencangkan lilitan kaki dan tangannya.

"Kamu maunya apa sih, Kak?" (Arthur)

"Hmph~!" (Chizuru)

Arthur hanya menurutinya saja, ia kembali menopang Chizuru dan berjalan menggendongnya ke lift.

"Hey, lihat mereka, kamu tidak romantis sama sekali, huh." (Wanita)

"Ya... Tapi..." (Pacarnya)

"Hmph!" (Wanita)

Arthur dan Chizuru hanya tertawa melihat mereka bertengkar karena iri.

Setelah lift berhenti dan menunjukkan angka 2, Arthur keluar dari lift dengan Chizuru yang masih digendongnya.

"Kamu tahu, nyaman saat dekat denganmu..." (Chizuru)

"Hmm begitu ya..." (Arthur)

"Apa, kamu tak merasa senang aku bicara seperti itu?" (Chizuru)

"Kalau itu wanita lain, mungkin aku senang." (Arthur)

Chizuru kesal dengan tanggapan Arthur, dia mencubit kencang kedua pipi Arthur dari belakang.

"Jahat~!" (Chizuru)

"Puff! Ayolah, aku bercanda, Kak. Lihat, kita sudah samapi di bioskop." (Arthur)

"Ayo kita nonton genre romantis?" (Chizuru)

"Oh? Kakak ingin belajar cara berperilaku romantis agar dapat pacar, ya?" (Arthur)

"Kau benar, aku mau belajar." (Chizuru)

"Woah, bagus." (Arthur)

Arthur menurunkan Chizuru dan memesan tiket untuk menonton film. Dia juga memesan 1 popcorn large size dan 2 minuman.

20 menit berlalu...

Mereka menonton bioskop berdampingan.

Tepat di waktu ini, adegan berciuman ditampilkan.

Treasure SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang