STAND BY ME || BTOB

STAND BY ME 2

Seorang gadis tengah menatap pantulan dirinya dengan tatapan menerawang sendu. Memikirkan kehidupan yang dialaminya, apa yang harus dihadapi kedepannya. Terlihat sesekali ia menghela nafas lelah, lelah dengan semuanya namun harus ia lakukan karena sudah menjadi tanggung jawabnya.

"Apakah aku harus mengakuinya?" tanyanya lirih pada bayangan dirinya dicermin.

"Oppa, mianhae," lirihnya lagi entah pada siapa ia meminta maaf, dengan tanpa permisi tiba-tiba air menetes dari mata indahnya.

Disela-sela tangisnya, tiba-tiba terdengar bunyi ponselnya yang menandakan adanya panggilan telepon. Setelah melihat siapa yang menelponnya, gadis itu segera menjawabnya.

"Joyi-ah, kau dimana? Kita harus latihan," ucap seseorang diseberang sana.

Ya, gadis itu adalah Joy atau Park Sooyoung, yang sedang diberitakan tengah berkencan dengan seorang solois.

"Aku di toilet eonnie, aku segera kesana. Maaf membuat kalian menunggu," jawabnya.

Setelah menutup teleponnya, Joy segera mencuci wajahnya untuk mengurangi bengkak yang sedikit terlihat dikedua matanya. Setelah itu Joy segera bergegas menuju ruang latihan yang sudah terdapat para member dan juga pelatih dance serta vokal mereka.

Sesampainya disana, Joy hanya menemukan membernya sedang melakukan pemanasan. Setelah menaruh tasnya ditempat yang sama seperti membernya yang lain, Joy segera bergegas melakukan pemanasan.

"Dimana Yeorin eonnie dan Jamie eonnie?" tanya Joy pada yang lain.

"Mereka belum datang," jawab Yeri.

"Aaahh jinjja, kau membohongiku eonnie," serunya pada Irene dan dibalas kekehan olehnya.

"Ya habisnya kau dari ruang PD-nim langsung pergi begitu saja," jawabnya santai.

"Kau ini kenapa Joyi-ah, bukankah seharusnya kau senang. Sekarang kau tidak perlu lagi menutupi hubungan asmaramu," ucap Wendy yang hanya dibalas gendikan bahu oleh Joy.

Mellihat respon Joy, Yeri si maknae merasa heran dengan sikap eonnie nya itu.

"Eonnie, bukankah kau dekat dengan Sungjae oppa? Kenapa kau berkencan dengan dia? Dan aku perhatikan sedari tadi, kau tidak seperti orang yang bahagia ketika sedang dibicarakan dengan orang yang dicintai, bahkan biasanya kau selalu salah tingkah ketika ada seseorang yang membicarakan  Sungjae oppa. Maaf kalau aku lancang eonnie," ucap Yeri mengutarakan isi hatinya.

"Aku setuju dengan Yeri. Semenjak berita itu keluar, kau bukan Joy yang biasanya," sambung Seulgi yang sedari tadi diam.

"Mollaseoyo," jawab Joy setelah menghela nafas berat "Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan kedepannya nanti," lanjutnya.

"Ya harus bagaimana lagi Joyi-ah, kau hanya tinggal melakukan apa yang sudah dikatakan PD-nim," sahut Irene membuat semua pandang mata tertuju padanya.

Entah apa yang sebenarnya Irene, Joy dan manajer mereka bicarakan dengan PD-nim. Yang jelas belum saatnya untuk ketiga member mereka bahkan yang lain tahu mengenai hal itu. Misterius memang, tapi itulah yang sudah menjadi kesepakatan mereka sampai batas waktu yang belum ditentukan. Berat.

"Apa yang eonnie bicarakan?" tanya Seulgi.

"Hmm, sepertinya dugaanku dan Ilhoon oppa benar," gumam Yeri namun masih terdengar oleh yang lain.

"Mworago?" tanya Wendy.

"Aku sempat bertukar pesan dengan Ilhoon oppa, kalau itu semua tidak benar. Eonnie, kalau itu tidak benar, kenapa kau menyetujui mereka mengkonfirmasinya?" ucap Yeri yang tiba-tiba menjadi emosi.