Acara makan telah selesai, tentu saja setelahnya red velvet tidak langsung pulang. Melainkan mereka lanjut lagi dengan membicarakan berbagai macam hal, mulai dari hal yang tidak penting hingga hal yang serius.
Inilah kegiatan yang mereka lakukan ketika kedua grub ini bertemu, dengan tujuan untuk semakin mempererat hubungan persahabatan atau kekeluargaan mereka (katanya sih gitu ya). Selain itu, tidak jarang juga mereka pergi berlibur bersama. Entah ke desa, atau taman hiburan yang tentunya dengan trik-trik mereka agar tidak diketahui oleh publik. Tidak tahu apakah triknya, hanya mereka yang tahu.
Hari sudah mulai malam, kini mereka tengah sibuk dengan aktivitas masing-masing. Ada yang sedang membuat minuman hangat, bermain alat musik, menulis lirik lagu, atau hanya menikmati pemandangan malam hari di teras belakang mansion, dan bermain game di ruang tengah.
Terlihat Seulgi dan Irene tengah membuat coklat panas untuk para penghuni mansion. Hyunsik berjalan dari studio yang berada dalam mansion menuju dapur untuk mengambil minuman kaleng dalam lemari es.
Saat Hyunsik akan melihat apa yang dilakukan Seulgi dan Irene, tiba-tiba saja Seulgi berbalik sambil membawa beberapa cangkir coklat panas untuk disuguhkan. Sehingga tanpa sengaja coklat panas itu tumpah mengenai Hyunsik yang untung saja di sangkal oleh lengannya yang refleks, jika tidak mungkin saja minuman panas itu sudah mengenai tubuhnya yang saat itu hanya mengenakan pakaian tipis.
PYARRR
"OMO!!! oppa mianhae.. jinjja mianhae. Aku tidak sengaja oppa," ucap Seulgi panik karena Hyunsik terlihat meringis seperti menahan kesakitan bahkan lengan Hyunsik terlihat memerah.
Kejadian itu juga membuat beberapa orang seperti Peniel, Eunkwang, Changsub dan Yeri yang tengah bermain game menuju ke sumber suara dan melihat apa yang telah terjadi.
"Gwenchana Seulgi-ya," jawab Hyunsik sedikit meringis.
"Mwo? gwenchana, mwo? ini merah oppa, pasti sakit sekali," balas Seulgi sambil membersihkan sisa coklat ditangan dan baju Hyunsik.
"Sudah Seulgi-ya, lebih baik kau obati luka Hyunsik," sahut Irene.
"Benar, disini biar kami yang bersihkan," ucap Eunkwang menyetujui ucapan Irene.
Setelah mematuhi perintah Irene dan Eunkwang, Seulgi membawa Hyunsik keruang tengah untuk diobati lukannya akibat dari ulahnya yang ceroboh.
Setelah mendudukkan Hyunsik di sofa ruang tengah, Seulgi berjalan menuju lemari kecil di depan ruang tengah, tempat biasa mereka menyimpan kotak P3K. Setelah menemukan yang dicari, ia kembali lagi pada posisi Hyunsik berada.
Dengan telaten Seulgi membersihkan sisa-sisa coklat yang masih ada ditangan Hyunsik dan dengan perlahan ia mengobati luka ditangannya. Semua perlakuan Seulgi tidak luput dari pandangan Hyunsik.
Merasa diperhatikan, Seulgi berhenti dari kegiatannya dan mengalihkan pandangan pada pria didepannya ini. Beberapa waktu mereka terlihat saling memandang satu sama lain. Seulgi yang terdasar lebih dulu mencoba mencari cara agar Hyunsik tidak terus-terusan memandangnya. Dengan jahilnya, Seulgi sedikit menekan lengan Hyunsik tepat pada lengan yang terluka sehingga Hyunsik terperanjat dan kembali meringis kesakitan.
"Aash.. Seulgi apeu," seru Hyunsik.
"Siapa suruh kau memperhatikanku,"
"Siapa yang memperhatikanmu?"
"Oppa," balas Seulgi lirih dan menundukkan kepalanya "Aku tau kau memperhatikanku dari tadi," lanjut Seulgi sedikit bergumam.
Mendengar gumaman Seulgi, Hyunsik menggeser tubuhnya sedikit menjauh dari Seulgi. Bukan bermaksud apa-apa, ia hanya ingin mengurangi rasa canggung diantara mereka. Ditengah kecanggungan mereka, tiba-tiba saja Minhyuk datang dari arah studio dengan ocehan yang ditujukan pada Hyunsik yang katanya hanya akan keluar sebentar mengambil air.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAND BY ME || BTOB
FanfictionKetika kau terjebak dengan rasa yang sulit untuk diungkapkan. #3 in Sungjae (30 Mei 2022) #1 in Peniel (2 Juli 2022) #7 in Cube (31 Juli 2022) #1 in Changsub (12 Juli 2022) #1 in Hyunsik (22 Agustus 2022) #5 in Ilhoon (19 September 2022)