Sore hari, seorang pria terlihat berjalan menyusuri lorong sebuah gedung apartemen. Jalanan terlihat sangat lenggang, mengingat saat ini masih merupakan jam kerja bagi orang-orang pekerja kantoran. Jadi dia sedikit bisa leluasa dengan langkah kakinya.
Tiba disebuah ruangan, pria itu menekan beberapa kode password apartemennya. Setelah terbuka, pria itu segera masuk dan menutup kembali pintu apartemennya. Setelah melepaskan sepatunya, pria itu melanjutkan langkah memasuki apartemen yang menurutnya sudah lama tidak ia kunjungi itu.
Namun setelah memasuki apartemen beberapa langkah, betapa terkejutnya ia melihat berbagai jenis makanan tersaji di meja makan apartemennya. Seingatnya ketika ia meninggalkan apartemennya, ia sudah memastikan tidak ada sedikitpun makanan yang tertinggal di meja makan, atau sekitarnya. Bahkan ia telah memastikan sendiri jika apartemennya benar-benar bersih sebelum ia meninggalkan apartemen beberapa hari lalu.
Ditengah kebingungannya, tiba-tiba saja dari arah belakangnya muncul seseorang datang dengan membawa sebuah kue dan lilin yang menyala diatasnya. Seorang wanita cantik dengan dres putih serta rambutnya yang panjang tergerai indah, menambah aura kecantikan yang terpancar pada wanita itu. Wanita itu datang dengan senyuman yang selalu ia berikan untuk pria itu sejak pertemuan pertama mereka, sedangkan si pria hanya terdiam dengan kehadiran wanita itu yang tiba-tiba. Keterdiaman pria itu bukan karena tidak suka akan kehadiran wanita, dia hanya terkejut dengan kejutan yang diberikan wanita itu.
Sesampainya wanita itu dihadapannya, pria itu baru bisa menunjukkan senyuman manisnya. Tanpa mengatakan sepatah kata pun, dia hanya memfokuskan pandangan pada wanita didepannya itu. Menurutnya sudah sangat lama ia tidak melihat wanita didepannya itu tidak berpenampilan seperti saat ini.
"Cukhahae oppa.. Selamat atas berakhirnya tugas wajib militermu, dan selamat datang kembali," ucap wanita itu masih setia dengan senyumannya.
"Kenapa kau sampai lakukan hal ini huh?" tanya pria itu "Kau pasti lelah," lanjutnya.
"Aniya, aku lakukan ini atas kemauanku sendiri. Dan aku ingin merayakan kepulanganmu berdua saja, rasanya waktu itu masih kurang," ucap wanita itu membuat si pria terkekeh gemas melihat wanita didepannya ini.
"Ayo cepat tiup lilinnya, rasanya tanganku sudah pegal," celetuk wanita itu.
"Arraso," jawab pria itu tertawa.
Setelah meniup lilin, pria itu menerima kue itu dan meletakkannya di meja makan bersama dengan berbagai jenis makanan lezat. Pria itu pun tampak tegiur dengan makanan yang ada di depannya itu. Rasanya ia sudah lama tidak menikmati jenis makanan itu.
"Kau mandilah dulu oppa, dan setelah itu makan. Kau pasti lelah," ucap wanita itu.
Si pria malah diam tak bergeming masih memandangi wanita di depannya itu dengan tatapan yang hanya ia sendiri yang tahu. Namun sepertinya wanita itu juga tahu apa arti tatapan pria didepannya itu, dan sedikit menyibukkan diri dengan kegiatannya untuk menghindari tatapan pria didepannya itu.
"Gomawo Sooyoung-ah," ucapnya membuat wanita yang bernama Sooyoung itu menghentikan aktivitasnya membuat secangkir teh hangat.
"Untuk?" tanya Sooyoung.
"Untuk semuanya, kau rela menyita waktumu untuk membuat ini semua. Padahal kau sendiri sedang sibuk syuting, yang seharusnya kau gunakan untuk istirahat,"
"Aniya oppa, kau tidak perlu berterimakasih. Cepatlah bersihkan dirimu, sebelum makanan ini dingin. Kau tidak suka makanan dinginkan? Daripada aku nanti harus memanaskannya lagi, dan kau akan bilang rasanya beda dari biasanya," cerocos Sooyoung membuat laki-laki itu hanya terkekeh gemas dan mengusak rambut Sooyoung asal.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAND BY ME || BTOB
FanfictionKetika kau terjebak dengan rasa yang sulit untuk diungkapkan. #3 in Sungjae (30 Mei 2022) #1 in Peniel (2 Juli 2022) #7 in Cube (31 Juli 2022) #1 in Changsub (12 Juli 2022) #1 in Hyunsik (22 Agustus 2022) #5 in Ilhoon (19 September 2022)