Jam menunjukkan pukul 11 siang waktu Korea, seorang wanita terlihat mulai menggeliat terbangun dari tidurnya. Wanita itu mengerjapkan mata menyesuaikan dengan cahaya yang masuk pada retina matanya, memperhatikan seluruh ruangan kecil yang memiliki ukuran tak ada separuh dari kamarnya di apartemen.
Wanita itu berusaha duduk dari baringnya dengan sedikit ringisan karena merasa pusing yang teramat di kepalanya efek dari mabuk semalam. Ya, wanita itu adalah Joy.
"Huh? Aku sudah ada disini? Siapa yang membawaku kemari, bukankah semalam aku sendirian disini," gumam Joy lirih sembari memegangi kepalanya.
Joy berusaha turun dari ranjang untuk pergi ke kamar mandi berniat membersihkan dirinya.
"Ouh, pusing sekali. Jam berapa sekarang?" ujar Joy mengambil ponselnya yang terletak tak jauh darinya, mata Joy terbelalak kala melihat waktu menunjukkan pukul 11 siang. Dengan tergesa Joy beranjak dan berjalan ke kamar mandi dengan menahan rasa pening di kepalanya yang masih terasa.
Selesai dari kamar mandi, Joy mendengar sedikit kegaduhan dari arah dapur. Karena penasaran, dengan perlahan Joy mengarahkan kakinya menuju sumber suara. Joy mematung di samping lemari pendingin melihat sosok pria di dapur yang terlihat tengah menyiapkan berbagai jenis makanan di meja makan.
Pria itu berbalik hendak meletakkan alat masak di tempat pencucian atau wastafel, dan langkahnya terhenti ketika menyadari seseorang tengah memperhatikannya.
"Oh Sooyoung-ah, kau sudah bangun. Kemarilah," ujar pria itu yang tak lain adalah Sungjae.
"Kenapa kau masih diam disitu," lanjut Sungjae.
Merasa tak ada pergerakkan dari Joy, Sungjae menarik pelan lengan wanita itu dan mendudukkannya di kursi meja makan.
"Aku membuatkan haejangkuk untukmu, semalam kau sangat mabuk. Mumpung masih hangat, segera makanlah. Itu akan terasa nyaman di badanmu," ujar Sungjae menyiapkan makan untuk Joy.
Menerima itu, Joy hanya diam memperhatikan dengan berbagai pikiran yang berkecamuk dikepalanya.
"Aku akan berbicara setelah kau makan. Oke," lanjut Sungjae seolah tahu apa yang ada dikepala Joy dan menepuk kepalanya pelan.
Dengan perlahan, Joy mulai menyendokkan sup buatan Sungjae untuknya. Benar, setelah menyedokkan satu sendok sup Joy merasa dirinya sangat nyaman. Joy melirik Sungjae yang tengah memperhatikannya dengan senyuman yang telah lama tak Joy dapatkan dari pria itu.
Ingin rasanya Joy menangis melihatnya. Namun Joy berusaha menahannya dan berusaha memakan beberapa masakan Sungjae bersama dengan pria di hadapannya itu. Dan kedua manusia itu akhirnya makan tanpa ada percakapan sedikitpun, hingga semua hidangan habis tak bersisa.
Setelah selesai, Sungjae membersihkan meja makan. Ketika Joy hendak membatu, Sungjae dengan keras menolak dan meminta Joy untuk tetap duduk di tempatnya.
"Oppa, biar aku saja," ujar Joy membawa beberapa piring bekas ke wastafel.
"Tidak perlu Sooyoung-ah, kau cukup duduk disana oke," balas Sungjae mengambil beberapa piring bekas ditangan Joy.
Lagi-lagi Joy tak bisa membantah apa yang dikatakan Sungjae. Joy pada akhirnya hanya diam di kursi meja makan dan mengamati apa yang sedang Sungjae lakukan. Joy merasa heran, ada apa dengan pria itu. Sudah sangat lama ia tak melihat sisi Sungjae yang seperti ini.
Selesai dengan kegiatan mencuci piring bekas makan, Sungjae menyiapkan beberapa jenis buah dan meletakkannya di meja makan dihadapan Joy.
"Oppa, ada apa dengan mu sebenarnya?" tanya Joy pada akhirnya yang sudah tak tahan ingin mengetahui ada apa gerangan dengan Sungjae.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAND BY ME || BTOB
FanfictionKetika kau terjebak dengan rasa yang sulit untuk diungkapkan. #3 in Sungjae (30 Mei 2022) #1 in Peniel (2 Juli 2022) #7 in Cube (31 Juli 2022) #1 in Changsub (12 Juli 2022) #1 in Hyunsik (22 Agustus 2022) #5 in Ilhoon (19 September 2022)