Changsub sedang bersantai di pantry dapur dengan fokus memainkan tabnya. Saat ini di mansion sedang terlihat sepi dan hening. Walau sebenarnya di dalam mansion terdapat beberapa orang. Entah apa yang mereka semua lakukan hingga suasana yang seharusnya ramai menjadi hening seperti saat ini.
Ditengah keasikannya, Irene datang menuju dapur untuk mengambil minuman dingin beserta beberapa makanan ringan disana. Saking asyiknya, Changsub sampai tidak menyadari bahwa ada seseorang di depannya.
Irene ingin sekali mengambil camilan yang berada di laci atas, namun ia tak sampai untuk mengambilnya. Ingin meminta bantuan Changsub, Irene enggan memanggilnya karena sepertinya Changsub sedang sibuk.
Irene berinisiatif mengambil sebuah bangku kayu yang tak terlalu tinggi yang tak jauh darinya. Merasa ada yang mengganggu fokusnya, Changsub mengalihkan fokusnya pada sumber suara dimana Irene berusaha mengangkat bangku kayu tersebut.
"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau mau mengangkat bangku itu? Itu berat loh," ujar Changsub bertanya pada Irene yang kesulitan mengangkat bangku kayu yang memang berat itu.
"Aku ingin mengambil camilan di laci atas, tapi aku tidak bisa," jawab Irene.
"Kenapa tidak memintaku mengambilkannya?" balas Changsub berdiri dari duduknya menuju tempat yang ditunjuk Irene.
"Kau terlihat sibuk, jadi aku mengurungkan niatku untuk memintamu,"
Mendengar balasan Irene, Changsub malah meledeknya. Namun ia juga tetap melakukan apa yang ingin Irene lakukan tadi. Mellihat Changsub meledeknya, Irene dengan reflek memukul lengan Changsub.
Bug
"Ya appo!" pekik Changsub.
Namun sebenarnya, Changsub sama sekali tidak merasa sakit karena pukulan Irene melainkan karena terkejut. Changsub terkejut karena baru kali ini Irene memukulnya setelah lebih dari 5 tahun mereka kenal, berbeda dengan Yeri dan Joy yang memang dekat dengannya seperti adiknya sendiri itu.
"Oh, mianhae. Aku reflek, tapi apa itu sakit?" tanya Irene merasa tidak enak pada Changsub sekeligus canggung yang tiba-tiba saja tercipta.
"Aniya. Aku hanya terkejut saja," balas Changsub memberikan camilan yang diambilnya pada Irene.
"Sekali lagi aku minta maaf, dan terimakasih," ucap Irene yang setelah itu melenggang pergi menuju kamarnya bersama membernya.
Changsub yang melihat Irene, hanya terheran dengan sikap Irene dan mengelus lengannya pelan dan kembali dengna rutinitasnya yang sempat terhenti sebentar.
Sungjae yang sedang berjalan menuruni tangga, heran melihat Irene yang berjalan tergesa. Melihat Changsub ada di dapur, Sungjae segera mengarahkan dirinya ke sana.
"Hyung, ada apa dengan Irene noona?" tanya Sungjae heran pada Changsub yang sedang menikmati buah berwarna orange itu.
"Molla, tadi ingin mengambil camilan diatas tapi malu meminta bantuanku. Setelah ku bantu malah aku dipukul. Aneh kan," jelas Changsub.
"Tapi sepertinya bukan hanya itu deh hyung, kau kan jahil. Pasti kau membuatnya kesal, itu makanya kau dipukul," sanggah Sungjae yang mendapat kendikan bahu dari Changsub.
"Dimana Eunkwang hyung? Biasanya dia mesti keliaran disini," lanjut Sungjae bertanya karena tak menemukan keberadaan Eunkwang.
"Sedang pergi ke agensi dengan Minhyuk hyung tadi, sekitar 30 menit lalu," jawab Changsub.
"Dimana Wooseok?" ujar Changsub ganti bertanya.
"Ada sama Hyunsik hyung dan Ilhoon hyung di studio. Seperti biasa ketika mereka bertemu, mereka akan membicarakan musik dan produksi lagu," oceh Sungjae.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAND BY ME || BTOB
FanfictionKetika kau terjebak dengan rasa yang sulit untuk diungkapkan. #3 in Sungjae (30 Mei 2022) #1 in Peniel (2 Juli 2022) #7 in Cube (31 Juli 2022) #1 in Changsub (12 Juli 2022) #1 in Hyunsik (22 Agustus 2022) #5 in Ilhoon (19 September 2022)