STAND BY ME 29

92 9 16
                                    

Di dalam mobil terdapat dua orang lelaki yang saling berdiam, satu fokus pada pikirannya satu lagi terfokus pada kemudinya. Tak ada suara sama sekali selain suara dari derum mobil  dari mobil lain yang berlalu lalang disekitarnya.

Pria disamping bangku kemudi itu memandangi ponselnya yang menunjukkan ada puluhan panggilan telepon dan ratusan pesan yang satu pun tidak ada niatan darinya untuk membuka atau menjawabnya.

Lagi - lagi ponsel digenggamannya menyala menunjukkan nama seseorang, namun pria itu sekali lagi hanya memandangnya hingga panggilan itu terhenti. Tak lama kemudian muncul notifikasi yang menunjukkan pesan yang pria itu sudah pasti tahu mengenai isi pesan itu. 

"Tepikan mobilnya Jangwoo-ya, biar aku yang mengemudikannya," ujar pria bernama Yook Sungjae setelah memasukkan ponselnya kedalam hoodie yang dikenakannya.

"Y ye? Aniya. Kau tak perlu melakukannya, kau istirahat saja hyung," tolak Jangwoo.

"Kau mengemudi sangat lama Jangwoo-ya,"

"Hyung, sebentar lagi kita akan sampai mansion. Kira - kira 20 menit lagi, jika kau yang mengemudi Eunkwang hyung akan menegurku," jelas Jangwoo.

"Tepikan saja mobilnya Yoon Jangwoo!" ucap Sungjae tak terbantahkan.

Jangwoo yang sudah tidak bisa lagi membalas ucapan Sungjae dengan terpaksa menepikan mobilnya. Dalam hati ia merutuki dirinya sendiri yang lagi - lagi tidak bisa menangani Sungjae, dan ini adalah kali keduanya.

Beberapa saat kemudian setelah bertukar tempat, Sungjae segera menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi yang sampai - sampai membuat Jangwoo diam - diam mengenggam erat seatbelt yang dikenakannya.

"Hy hyung jebal. Kecepatannya terlalu tinggi hyung," ucar Jangwoo semakin mengeratkan genggamannya.

Sedangkan Sungjae sama sekali tidak menanggapi ucapan Jangwoo, ia hanya terfokus pada jalanan didepannya. Saat ini ia hanya ingin cepat sampai di mansion dan bertemu dengan para hyung-nya dan mengatakan bahwa apa yang terjadi sebenarnya itu sama sekali tidak benar adanya.

Sepuluh menit kemudian mobil yang dikendarai Sungjae telah sampai mansion, dan tentu saja itu membuat Jangwoo menghela nafas lega karena ia telah sampai pada tujuan dengan selamat.

Setelah menghentikan mobilnya tepat di depan pintu depan mansion, Sungjae langsung saja keluar dari mobil dan melangkahkan kaki memasuki mansion tanpa mengatakan sepatah katapun pada Jangwoo.

Sedangkan didalam mansion, keenam pria itu dan masih bersama dengan kelima gadis kembali berkumpul diruang tengah menunggu kedatangan Sungjae. Mereka mengetahuinya dari Jangwoo jika Sungjae telah menyelesaikan kegiatan syutingnya hari ini dan akan pulang ke mansion.

Sejak kedatangan Peniel beberapa saat lalu, mereka kembali berkumpul ditempat yang sama seperti sebelumnya. Mereka dengan seksama mendengarkan penjelasan dari Peniel apa maksud dari wanita itu. 

CEKLEK BRAKK!!

Ditengah keterdiaman para manusia itu, tiba - tiba pintu mansion terbuka dan tertutup dengan cukup keras membuat semuanya terkejut dan mengalihkan atensinya pada sumber suara yang menampilkan seseorang yang telah lama ditunggu kehadirannya. Siapa lagi jika bukan Sungjae.

Eunkwang yang mengetahui kedatangan sang maknae langsung menghampirinya dengan tatapan khawatir terhadap maknae kesayangnya itu.

"HYUNG! EUNKWANG HYUNG!!" seru Sungjae memanggil dan menghampiri Eunkwang.

"Sungjae-ya," panggil Eunkwang bergumam.

"Hyung eotteo? Bukankah aku sudah mengatakannya pada agensi jika ada rumor mengenai hal seperti ini langsung dibantah saja? Mereka tidak perlu menunggu ku untuk memberikan klarifikasi. Sudah jelas itu rumor tidak benar," ujar Sungjae sesaat setelah berada tepat di depan Eunkwang.

STAND BY ME || BTOBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang