"KARENA AKU AYAHNYA! ANAK DALAM KANDUNGAN SEULGI ADALAH ANAKKU!"
BUGH!
"HYUNSIK!"
"EUNKWANG!"
Mendengar pengakuan Hyunsik membuat kelima pria disana jelas sangat terkejut, hingga Eunkwang yang jarang sekali bersikap kasar maupun tegas pada Hyunsik sampai melayangkan pukulannya pada pria bermarga Im itu.
Hyunsik terjatuh karena pukulan Eunkwang yang tepat mengenai sudut bibirnya. Hyunsik mengusap sudut bibirnya yang terasa sangat nyeri bahkan darah keluar dari sana. Masih dengan emosi yang menguap, Eunkwang meraih kerah hoodie yang dikenakan Hyunsik dan kembali meninjukan pukulannya namun kali ini mengenai pelipis pria itu.
Eunkwang tetap memukuli Hyunsik hingga pria itu babak belur tanpa pembelaan dari Hyunsik. Pria itu membiarkannya saja, karena ia tahu ini hukuman yang didapatkannya. Namun dalam hati ia bertanya-tanya, kenapa Eunkwang sampai semarah ini padanya.
"Kenapa kau melakukan ini Hyunsik-ah! Kenapa kau tidak bertanggung jawab huh? Kau sudah merusak seorang gadis dan sekarang kau tidak ingin bertanggung jawab! Apa ini Im Hyunsik?"
Entah seberapa besar emosi yang menguasai Eunkwang saat ini, hingga Minhyuk dan Peniel hampir kewalahan menahan Eunkwang yang terus memukuli Hyunsik dan berteriak pada pria itu.
"Eunkwang, sudah hentikan. Hyunsik hampir tak sadarkan diri. Kau jangan kelewat batas Eunkwang-ah, atau ini akan menjadi kasus!" ujar Minhyuk mengingatkan Eunkwang.
"Lepaskan aku! Aku sedang memberikan pelajaran pada bajingan ini. Bisa-bisanya dia berbuat hal tak terpuji seperti ini!" balas Eunkwang marah menyentak tangan Minhyuk di lengannya.
Eunkwang kembali meraih kerah hoodie Hyunsik yang kini tergeletak lemas dihadapan ke empat sahabatnya.
"Katakan padaku, kau berkata bahwa kau ayah dari anak dalam kandungan Seulgi. Kenapa kau diam saja saat tahu Seulgi dilarikan kerumah sakit, kau tidak mau bertanggung jawab dan membiarkan Seulgi menderita huh? Jika kau tidak bertanggung jawab, kenapa kau tak membiarkanku bertanggung jawab? Kau mau anakmu itu lahir tanpa seorang ayah?" tanya Eunkwang bertubi-tubi menatap tajam mata Hyunsik yang terlihat sayu.
Baru kali ini mereka melihat Eunkwang semarah ini pada member, kecuali Ilhoon yang pernah menatap tatapan itu yang pernah diberikan padanya waktu itu. Ilhoon yang melihat itu hanya menundukkan kepalanya tak berani menatap Eunkwang dan menjaga Hyunsik dari belakang takut pria itu terjatuh bersama dengan Changsub.
"Anakku tetap akan lahir dengan seorang ayah. Dengan orang tua yang lengkap hyung," ujar Hyunsik pelan menatap Eunkwang dengan senyum tipisnya.
Kelima pria disana mengerutkan dahi tak paham dengan maksud ujaran Hyunsik, bahkan pria itu mengatakannya dengan tersenyum tipis.
"Kami telah menikah," lanjut Hyunsik lirih yang setelah itu hanya gelap yang dialami Hyunsik.
Eunkwang sangat terkejut dengan pengakuan lain yang diungkap Hyunsik. Cengkramannya pada hoodie Hyunsik mulai sedikit melemah, dengan cepat Changsub, Ilhoon, dan Peniel mengangkat Hyunsik di sofa ruang tamu. Minhyuk menepuk bahu Eunkwang pelan dan mengajaknya duduk bersama yang lain, namun Eunkwang malah berjalan ke arah teras belakang mansion.
Minhyuk masih setia mengikuti langkah Eunkwang, namun pria itu hanya mengamati sedikit jauh di belakang Eunkwang bermaksud memberikan ruang untuk pria seumurannya itu. Setelah dirasa Eunkwang mulai tenang, Minhyuk melangkahkan kakinya menghampiri pria itu.
Merasa ada seseorang disampingnya, Eunkwang sedikit meliriknya dan menghela nafas pelan.
"Kau, cemburu?" tanya Minhyuk ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAND BY ME || BTOB
FanfictionKetika kau terjebak dengan rasa yang sulit untuk diungkapkan. #3 in Sungjae (30 Mei 2022) #1 in Peniel (2 Juli 2022) #7 in Cube (31 Juli 2022) #1 in Changsub (12 Juli 2022) #1 in Hyunsik (22 Agustus 2022) #5 in Ilhoon (19 September 2022)