STAND BY ME || BTOB

STAND BY ME 38

Di dalam sebuah mobil, kedua orang yang berpasangan itu tengah menikmati perjalanan mereka yang diiringi dengan lagu yang menggambarkan suasana hati mereka, tak lupa dengan senyuman manis yang sama sekali tak pernah luntur dari keduanya.

"Oppa gomawo," ucap sang gadis disampingnya.

"Wae? Untuk apa?" tanya sang lelaki disampingnya yang fokus mengemudikan mobilnya tak lupa tangannya yang menggenggam erat tangan gadis cantik disampingnya itu.

"Kenapa kau melakukan itu, oppa?" tanya sang gadis.

"Karena aku tidak ingin kau seperti yang dialami oleh kakakmu itu," jawab sang lelakinya yang langsung diangguki perempuan cantik disampingnya.

Disisi lain, disebuah rumah besar yang berisi banyak manusia cantik dan tampan tengah berbincang di ruang tengah dengan sebuah televisi yang menyala disana dan menampilkan gambar sebuah game yang tengah dimainkan oleh kedua pria bermarga Jung itu. Siapa lagi jika bukan Ilhoon dan Wooseok yang masih setia menunggu kedatangan hyung-nya.

"Wooseok-ah, kau tidak pulang?" tanya Hyunsik di sofa belakang sembari memakan camilan yang selalu tersedia di meja.

"Kalau kau antar, aku pasti pulang hyung. Kau mau mengantarku?" jawab Wooseok dengan mata yang tetap fokus pada layar didepannya.

"Ya yang jelas tidak mau lah,"

"Lalu kenapa kau bertanya aku tidak pulang? Aku tidak akan pulang sebelum Hongseok hyung menjemputku," ujar Wooseok.

"Huh? Hongseok oppa sudah pulang. Baru saja dia pergi," celetuk Yeri yang baru saja memasuki mansion.

Wooseok yang mendengar hal itupun terkejut, refleks melemparkan stik game yang bahkan tak sengaja mengenai Ilhoon yang berada disampingnya.

"Yak! Sialan kau Jung Wooseok!" pekik Ilhoon memegangi dahinya akibat ulah Wooseok.

Wooseok yang mendengar pekikkan Ilhoon sama sekali tak menggubrisnya dan hanya berlari keluar dari mansion besar seniornya. Hal itu pun tak luput dari tawa Eunkwang, Minhyuk, Peniel dan Hyunsik dengan Ilhoon yang masih mengumpat kesal, serta kelima member Red Velvet yang hanya menggelengkan kepalanya heran dengan interaksi para lelaki itu. Ternyata tidak kakak atau adik sama saja, pikir member Red Velvet.

Dihalaman mansion, Wooseok berlari kencang mengejar mobil yang dikendarai Hongseok hampir keluar dari pintu gerbang.

"Hyung.. Hongseok hyung. Kau meninggalkanku, berhenti kau!" seru Wooseok berlari mengikuti mobilnya.

Tak lama, mobil yang dikemudikan oleh Hongseok itu berhenti dan setelahnya seseorang menyembulkan kepalanya dari kaca jendela mobil yang dibukan dan mengarah kebelakang dengan tawanya.

"Mianhe Wooseok-ah, aku benar-benar lupa jika kau masih disana. Aku kira kau sudah pulang," ujar Hongseok di tengah tawanya itu yang bertambah kencang kala melihat ekspresi kesal dari maknae di grup nya itu.

"Kau tak memaafkanku?" lanjut Hongseok bertanya karena tak kunjung mendapat respon dari Wooseok.

"Ya menurut kau bagaimana?" balas Wooseok ketus sembari memakai seatbelt .

"Ayo cepat jalan, kau tidak jadi pulang?"

Setelahnya Hongseok segera melajukan mobilnya menuju dorm grup mereka, dimana para member telah menunggu kedatangan keduanya untuk jadwal kegiatan mereka setelah ini.

.

.

.

.