STAND BY ME 48

68 6 4
                                    

Beberapa bulan telah berlalu, semua berjalan dengan semestinya sepeti biasa yang selalu mereka jalani disetiap harinya. Pagi itu ketujuh pria tengah berada di sebuah ruangan tertutup yang berada di dalam mansion. Mereka terlihat sangat serius membicarakan suatu projek yang menjadi rencana kedepannya untuk mereka. Meskipun salah satu dari mereka bukan lagi bagain dari grup idol, namun mereka  tetap mengikut sertakan dalam sebuah projek bisnis yang sebelumnya telah mereka rencakanan beberapa tahun terakhir. Dan mungkin inilah saatnya mereka untuk lebih serius lagi dalam rencana yang telah mereka rancang.

"Hyung, bagaimana dengan berkas penandatanganan agensi? Apakah sudah sesuai?" tanya Hyunsik pada Eunkwang yang terlihat tengah sibuk dengan layar laptop nya.

Eunkwang yang mendengar pertanyaan Hyunsik melepaskan kacamatanya dan menghela nafas pelan.

"Sampai sekarang aku belum menemukan titik temu untuk menyelesaikan semuanya. Sepertinya dalam beberapa waktu kedepan aku sangat memerlukan bantuan dari kalian untuk bagaimana kita bisa segera menyelesaikan permasalahan ini," tutur Eunkwang.

"Maafkan kami telah membiarkan mu mengurus ini semua sendiri hyung," sahut Sungjae sedikit merasa bersalah.

"Aniya. Ini semua karena permintaan Eunkwang sendiri. Kau dan Changsub sedang disibukkan dengan pekerjaan kalian. Dan ini urusan kami berlima," sahut Minhyuk membalas Sungjae.

Ya, selama beberapa bulan ini mereka tengah disibukkan dengan kontrak agensi yang telah selesai. Mereka memilih untuk  tetap berada di agensi yang telah menaunginya selama lebih dari 10 tahun itu, atau memilih untuk meninggalkan agensi.

"Bagiamana dengan mu Ilhoon-ah?" celetuk Changsub pada Ilhoon yang sejak tadi hanya diam menyimak.

"Aku?" jawab Ilhoon yang malah ganti bertanya.

"Aku tidak memperpanjang, tapi kontrak ku masih lama dengan agensi," lanjut Ilhoon yang sepertinya telah memiliki jawaban.

"Apa kau mau bergabung dengan kami?" tanya Hyunsik pelan takut menyinggung perasaan Ilhoon.

"Hh mana bisa hyung. Ingin pun, tapi itu mustahil,"

"Siapa bilang?" sahut Eunkwang menutup setengah laptopnya.

"Bergabunglah bersama kami kembali. Walau bukan sebagai kelompok, tetapi sebagai bagian dari BTOB Company," lanjut Eunkwang berujar pelan takut-takut menyinggung perasaan Ilhoon.

Mendengar perkataan Eunkwang, kelima membernya itu mengangguk setuju. Berbeda dengan Ilhoon yang belum memberikan reaksi apapun selain memainkan berkas dihadapannya.

Ilhoon berdiri dari duduknya secara tiba-tiba membuat seluruh atensi tertuju padanya.

"Aku akan keluar sebentar," ujar Ilhoon dengan pandangan tak terbaca dan melenggang keluar ruangan begitu saja tanpa menunggu balasan dari keenam pria didalamnya.

"A apakah aku salah menawarkan hal ini padanya?" tanya Eunkwang pada para membernya.

"Menurutku tidak, kau sudah benar melakukan hal itu," sahut Hyunsik.

"Kau memberikan tawaran, bukan paksaan," lanjut Minhyuk menyetujui sahutan Hyunsik.

"Jika kau memaksa, itu baru kau salah," celetuk Changsub yang malah mendapat lemparan kulit kacang dari Minhyuk.

Bukannya marah atau apa, Changsub hanya melebarkan kedua matanya karena Minhyuk. Seolah heran ada apa gerangan pada Minhyuk, apakah ada yang salah dengan perkataannya.

Ilhoon berjalan gontai menuju lift dan memencet salah satu tombol yang menghubungkannya menuju lantai dasar dengan pandangan kosong. Pria itu hanya diam memasukkan kedua tangannya di saku celana dan diam menatap pantulan dirinya di pintu lift terlihat tengah sedang memikirkan suatu hal.

STAND BY ME || BTOBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang