Unforgettable Love (Jaesahi)

(3)

Tok tok?

Asahi langsung menghapus air matanya, ia tau kalau itu jaehyuk karena tidak mungkin murid lain yang seperti itu pada Asahi. Dan asahi pun mulai membuka pintunya.

"A-asahi, apa kau baik-baik saja" tanya jaehyuk hati hati.

"Seperti yang lu liat barusan" asahi membuang mukanya.

"Sahi-shii, apakah aku bisa membantumu" jaehyuk merasa kasian pada asahi jadi apa yang harus ia lakukan untuk asahi.

"Cukup lu diam aja, gw nggak mau lu jadi korbannya juga. Gw tau lu orangnya baik dan ngga kayak mereka" asahi memegang bahu jaehyuk.

"Lu yakin, gw nggak suka mereka memperlakukan lu kayak gitu asa" jaehyuk mengerutkan keningnya.

"Gw tau itu. yaudah balik dulu aja kekelas nanti gw susul" asahi menggandeng tasnya.

"Baiklah" jaehyuk pun pergi kekelasnya.

Saat jaehyuk sudah menjauh dan asahi mulai memasuki kelasnya dan bertepatan dengan gurunya dan ia pun masuk sebelum gurunya masuk.

.

.

.

pulang sekolah.

Semua murid SMP high school sudah pulang kerumahnya masing-masing. Tapi tidak dengan asahi, ia piket kelas sendiri dan tentu saja tidak ada yang menolongnya dan mereka langsung kabur begitu saja. Dan jaehyuk yang ingin membantu tapi asahi menolaknya Secara halus, ia tau jaehyuk hari ini tidak piket kelas dan ia menyuruh jaehyuk pulang kerumahnya. Guru guru sudah pada pulang kecuali Asahi dan penjaga sekolah.

"Huh, akhirnya selesai" asahi menyeka keringat didahinya dan ia menaruh kembali sapu yang ia pegang ketempatnya kembali.

Asahi langsung mengambil tasnya dan segera keluar dari kelasnya, sebelum itu ia mengambil keranjang sampah didekat pintu, lalu asahi langsung mengambil keranjang sampah ya kebanyakan kertas dan ia segera keluar dan membuangnya ketempat sampah yang lebih besar.

Asahi berjalan di setiap lorong ya ia lewati dan akhirnya asahi sampai ketempat tujuannya dan asahi langsung membuangnya. Asahi pun penepuk tangannya dan segera menuju gerbang.

Belum sampai gerbang asahi langsung pingsan karna seseorang yang membekap mulutnya dengan sapu tangan yang sudah diberi obat bius.
.

.

.

Kini jaehyuk berada di supermarket yang jauh dari rumahnya ya besar. sengaja, jaehyuk bosan jadi ia jalan jalan dan memilih milih cemilan yang ia inginkan.

Brukk!

"Ahh, maaf Bu saya nggak sengaja" jaehyuk membantu seorang wanita paru baya yang terjatuh karena.

"Nggak apa-apa nak, ibu yang ceroboh. Uhuk uhuk" wanita itu terbatuk sambil tersenyum hangat pada jaehyuk.

"Apakah ibu baik baik saja, saya Liat ibu sedang batuk batuk, sakit ya" tanya jaehyuk.

"Cuma sedikit kok" wanita itu tetap tersenyum.

"Sebentar ya, saya belikan obat dulu" jaehyuk pergi dan wanita itu menahan tangannya.

"Jangan nak, ibu tak mau merepotkan mu, lagian ibu cuma sakit sedikit kok" cegah wanita itu.

"Jika dibiarkan saja nanti malah makin parah, ngga apa-apa buk lagian ngga merepotkan kok, tunggu sebentar" jaehyuk masuk lagi ke supermarket.

"Ini Bu, dan ini sekalian minumannya" jaehyuk menyerahkan obat dan minuman itu pada ibu itu.

"Makasih ya nak, nama kamu siapa" wanita itu mengambil obat dan minuman dari tangan jaehyuk dan ia duduk sebelum memakan obatnya.