(17)

38 4 0
                                    

Jaehyuk dan Asahi sudah berpacaran sejak 2 hari yang lalu, hubungan mereka lancar tanpa ada yang mengganggu, itu membawa keuntungan bagi seorang Hamada Asahi. Ia tidak curiga sama sekali dengan mereka, karna ada jaehyuk yang menemaninya setiap saat, jadi Asahi tidak terlalu takut.

"Asa, pulang sekolah besok, lu mau ikut gw nggak" tanya jaehyuk.

"Boleh, tapi kemana?" Jawabnya bingung.

"Rahasia dong, pokoknya kamu ikut aku aja oke" jaehyuk sambil menyesap jusnya.

"Oke, yaudah deh"

Btw kini Asahi dan jaehyuk lagi berada di restoran tempat Asahi bekerja. tidak terlalu ramai, jadi mereka bisa menikmati waktu luang bersama.

"Asa, cepetan. Pelanggan terkaya mau mesan banyak nih, bantuin gw" teriak yoshi dari arah dapur.

"IYA, gw kerja dulu ya" kemudian Asahi menuju dapur dan meninggalkan jaehyuk.

"ASA, GW PULANG YA"
Sesudah mendapatkan teriakan 'iya' dari Asahi, jaehyuk pun keluar dari restoran dan pulang menunju rumahnya.
.

.

.

Sampai dirumah Jaehyuk masuk begitu saja, ia masih kesal dengan kejadian kemarin, kemudian ia menuju kamarnya.

"Hachuh!!! Hachuh!" Bersin jaehyuk.

"Gw kenapa, apa gw flu" jaehyuk memegang dahinya sendiri dan menggosok hidungnya yang gatal.

"gk deman, Gw istirahat saja" jaehyuk membaringkan tubuhnya di kasurnya.

Karna bosan jaehyuk membuka hpnya dan melihat aplikasi WhatsApp, banyak notifikasi muncul lewat grup, ada juga pesan dari yedam, ia enggan membukanya.
Karna malas jaehyuk meletakkan hpnya asal dan kembali merebahkan tubuhnya.

"Apa gw katakan yang sebenarnya kepada tuan dan nyonya bang"
.

.

.

"Tumben jaehyuk nggak jemput gw seperti biasanya" gumam Asahi.

"Yamet kudasi, yamet kudasi, bang yamet pakai dasi"

Panjang umur, Asahi baru saja memikirkan jaehyuk, eh! Yang dipikirkan malah nelpon.

"Jaehyuk, cepetan, nanti kita terlambat" omel Asahi.

"Asahi" ucap jaehyuk dari seberapa sana sambil menyeka benda bening dan lengket yang keluar dari hidungnya.

Asahi tidak salah dengar.
"Jaehyuk, lu sakit" tanya asahi khawatir.

"Flu sedikit, jangan khawatir ya, nanti gw jemput lu ya" jaehyuk.

"Gk, tetap dirumah, pulang sekolah gw akan kesana, jangan pergi dan tetap dirumah, gw mau jenguk lu nanti, kalau tetap gigih gw gigit Titit lu nanti" Asahi langsung mematikan ponselnya.

Tampak jaehyuk tersenyum saat mendengar Omelan Asahi yang menyentuh hatinya, sebegitu khawatir kah hamada Asahi kepada Yoon jaehyuk.
.

.

.

Asahi sampai kesekolah agak sedikit tepat waktu, karna Asahi berfikir jaehyuk akan menjemputnya, Asahi takut dia akan diganggu lagi.
Asahi berfikir positif dan menarik nafasnya, lalu ia berjalan menuju kelasnya.

"Sendirian aja, pacarnya mana" junkyu berdiri di ambang pintu kelas Asahi. Sepertinya junkyu sengaja menghadangnya.

"Enak bermesraan sama jaehyuk, enak bercumbu dengannya" remeh junkyu.

Unforgettable Love (Jaesahi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang