Unforgettable Love (Jaesahi)

(13)

Pyarr

Jaehyuk menjatuhkan gelas yang ia pegang.

"Akhh" jaehyuk meringis saat pecahan gelas itu mengenai kakinya.

"Jaehyuk, apa yang terjadi" panik sang bunda.

"Bunda obati ya"

"Nggak usah bunda, tadi cuma sedikit pusing, nanti jae obati dikamar" tolaknya halus.

"Yaudah, kalau ada apa-apa lagi bilang bunda" setelah mengusap rambut anaknya, ia pun melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.

Sebelum itu jaehyuk baru pulang dari toko pakaian pengantin bersama jihoon dan hyunsuk.
Jaehyuk menaiki tangga dan menuju kamarnya dan mulai mengambil kotak p3k di lemarinya dan mulai mengobati.

"Ada apa denganku" jaehyuk mengacak rambutnya frustasi.

"Gw telpon Asahi nggak ya, gimana kalau Asahi kenapa Napa" lalu jaehyuk mengambil ponsel didalam saku celananya dan mulai mencari nomor Asahi, setelah ketemu ia langsung menelponnya

"Kenapa nggak di angkat sih, apa hp nya mati" kemudian jaehyuk terus menelpon Asahi, namu sia sia.

Pikirannya mulai tidak tenang, kemudian hp jaehyuk berbunyi menandakan ada panggilan masuk.

"Halo jaehyuk" tanya Akira lewat telpon.

"I-iya ma" gugup jaehyuk.

"Asahi ada sama kamu nggak" Akira.

"Enggak ma, jaehyuk dirumah" Jaehyuk.

"Owh yaudah deh, makasih ya jaehyuk"

Sambungan pun terputus.

Jaehyuk cepat cepat mengambil kunci mobilnya, ia ingin pergi kesekolah untuk mengecek Asahi masih ada atau enggak.

"Mau kemana kamu" tanya jaehyun yang berdiri didekat tangga.

"Jae ada urusan sebentar yah, jae pergi dulu" sebelum ayahnya melanjutkan perkataannya, namun jaehyuk sudah lebih dulu keluar rumah.

Hari sudah sore, Diperjalanan jaehyuk tampak gelisah, setelah sampai ditempat tujuan, kemudian jaehyuk memarkirkan mobilnya dan segera turun dari mobilnya.

"Apa benar Asahi masih disini, sekolah sudah sepi lagi"
Kemudian jaehyuk berlari, tempat tujuan pertamanya adalah UKS tempat terakhir ia melihat Asahi.
.

.

.

Asahi kini sudah tidak sadarkan diri setelah digempur oleh orang sekaligus, bahkan mereka menyiksa dan memperkosa Asahi. Tenang, asahi sudah memakai pengaman untuk jaga jaga, jadi ia akan membukanya saat ia sudah menikah.

Asahi masih terikat dengan tubuh telanjangnya, mereka semua sudah pergi dari tempat ini.
Sekarang ia sudah sadar dan bangun ditempat sebelumnya.

Yang Asahi pikirkan saat ini adalah, mengapa semua orang membencinya, termasuk Abang dan adik yang ia amat sayangi dan ingin ia mati muda.

Sementara itu jaehyuk masih terus mencari asahi di area sekolah, sebelum itu ia tidak menemukan asahi di UKS, jaehyuk terus mencari asahi tanpa henti di setiap sudut sekolah, namun nihil.

"Gw telpon polisi aja kali ya, akhh" jaehyuk merutuki dirinya sendiri karna telah meninggalkan asahi dengan orang yang tidak ia kenal, jaehyuk tidak mengetahui kalau sebenarnya doyong itu bukan orang baik baik.

"Oh iya, gw baru tau kalau disini ada satu gudang yang dah lama banget, anjing, bodoh banget gw"
Tanpa pikir panjang jaehyuk langsung berlari lagi ke gudang yang ia tuju.