Unforgettable Love (Jaesahi)

(19)

Setelah beberapa minggu Asahi dirawat dirumah sakit, dan akhirnya asahi pulang kerumah ibunya.
Sampai rumah akira langsung memeluk Asahi, Asahi bertanya pada jaehyuk, apakah Akira mengetahuinya, tentu saja jaehyuk menggelengkan kepalanya, Asahi merasa sangat bersyukur.

Pagi hari mereka berdua tidak pergi kesekolah, sebenarnya jaehyuk mengajak Asahi ke suatu tempat favorit jaehyuk dulu.
Mereka pergi ke jembatan di samping taman yang sangat luas, dan dibawahnya terdapat air yang sangat dalam dan curam.

"Aku tidak tau kalau disini ada air terjun" Asahi menikmati angin pagi yang menyapa wajahnya.

"Dulu aku setiap hari selalu kesini sejak kecil, namun sekarang tidak lagi" jaehyuk menundukkan kepalanya menatap air yang dibawahnya.

"Kenapa" Asahi menatap jaehyuk.

"Waktu aku berumur 8 tahun, aku dan keluargaku sedang berlibur di jembatan ini, aku bermain di sekeliling jembatan sambil membawa mobil mainan. Tak sengaja mobilku jatuh kesana" jaehyuk sembari menunjuk air dibawahnya, asahi masih setia mendengarkannya.

"Aku berhasil mengambilnya, namun aku terpeleset dan aku jatuh. Namun nuna ku menolongku saat itu" lanjutnya.

"Kamu mempunyai nuna" tanya Asahi.

"Iya, namanya Jennie nuna. Namun berbanding terbalik, nuna ku menarikku hingga aku kembali keatas, namun nuna ku jatuh kedalam air terjun yang sangat dalam" jaehyuk mengusap air matanya yang keluar, Asahi pun mengelus punggung jaehyuk.

"Aku turut berduka ya. Omong omong, apakah ia ditemukan" tanya asahi lagi.

"Iya, ia terdampar di bebatuan yang berada diujung sana. Namun Tuhan dengan tega mengambilnya" badan jaehyuk bergetar.

Asahi juga ikut mengeluarkan air matanya, ia juga sedih saat kehilangan sang ayah.

"Huh, aku juga merasakan seperti apa yang kamu rasakan jaehyuk" Asahi pun memeluk jaehyuk dari belakang.

Jaehyuk membalikkan badannya dan menatap asahi.

"Ayo kita kembali" jaehyuk pun mengajak Asahi menuju taman.

Mereka membeli es krim dan 2 balon yang mereka beli, dan mereka duduk di bangku taman.

Jaehyuk tidak bisa menceritakan tentang dirinya akan menikah dengan yedam, ia tau akan ekspresi asahi nantinya. Setelah dengan acara memakan es krimnya, mereka pun memilih pergi, jaehyuk dan Asahi pun memasuki mobil jaehyuk.

Cup

Jaehyuk dengan tiba tiba mencium bibir Asahi sambil melumatnya sebentar, dan pipi asahi kembali memerah.

"Ih, jangan tiba tiba gitu, aku kaget" Asahi menutup wajahnya.

"Hehehe, soalnya kamu manis" jaehyuk tersenyum dan mulai menjalankan mobilnya.

"Semoga saja ini tidak menjadi yang terakhir Asahi"
.

.

.

Asahi tiba dirumahnya dan jaehyuk juga sudah kembali kerumahnya.

Asahi membuka pintu kamar Akira, akira lagi tertidur dikasurnya, mungkin saja ia lelah.
Asahi menaikkan selimut yang merosot kebawah dan menyelimuti Akira.

Sebenarnya Akir tidak mengetahui jika Asahi sebenarnya tidak sekolah, ia ingin memberitahu, namun Akira tidur, jadi Asahi harus berbuat apa.

Asahi masih kepikiran apa yang dimaksud jaehyuk dirumah sakit tempo hari, Asahi tidak memikirkan itu, ia lebih baik pergi ke kamarnya dan tertidur.