(15)

34 5 0
                                    

Pulang sekolah seperti biasa para murid berhamburan pulang kerumah masing masing.

"Lu bisa pulang, gw mau beresin kelas ini dulu" kemudian Asahi pun mulai menyapu.

"Gw bantu ya" tawar jaehyuk.

"Nggak us-" ucapan asahi terpotong.

"Gw maksa" kemudian jaehyuk mengambil sapu dari tangan asahi.

"Lu yang lain aja ya" jaehyuk pun mulai menyapu.

Asahi hanya pasrah dan mulai mengerjakan piket nya.

Selesai membersihkan kelas, mereka berdua pergi menuju parkiran dimana mobil jaehyuk terparkir.

"Jaehyuk, gw ketoilet sebentar ya" setelah mendapat anggukan jaehyuk, Asahi kemudian pergi dari hadapannya.

Beberapa menit kemudian

"Dah kan, yuk" jaehyuk menarik tangan asahi, namun Asahi menarik kembali tangannya.

"Hmmm gw pulang sendiri aja" tolak Asahi.

"Kenapa, daripada pulang sendiri, lebih baik sama gw aja" tanya jaehyuk, biasanya Asahi tidak akan menolak.

"Eg-enggak usah. Yaudah, gw pergi dulu ya" Asahi hendak pergi, namun ditahan jaehyuk.

"Ada apa, biasanya lu nggak kayak gini, cerita sama gw" jaehyuk natap asahi intens.

"Ng-nggak a-ada kok" Asahi narik tangannya kasar dan pergi begitu saja.

"Asahi" jaehyuk hendak menyusul asahi namun tangannya sudah ditarik yedam.

"Hai, daripada pulang sama asahi, lebih baik sama gw yuk" yedam menggandeng tangan jaehyuk.

"Lu bisa pula sendiri aja kan" jaehyuk melepaskannya genggaman tangan yedam.

"Lu tega, gw nggak ada jemputan, orang rumah pada sibuk" yedam makin mengeratkan rangkulannya.

Jaehyuk hanya pasrah, ia pun pula dengan yedam dengan terpaksa.

"Seperti ada yang disembunyikan" batin jaehyuk.

"Maafin gw jaehyuk, lu dah nyakitin perasaan gw"

On

Asahi baru saja selesai dari kamar mandi, namun sialnya Asahi ditarik orang 3 orang, atau 4 orang.

"Hah!! Ada apa lagi, dan kau yedam bukan" tanya Asahi dengan keringat yang terus menetes.

"Iya, aku yedam. Dan jaehyuk adalah TUNANGAN gw, dan kami sudah pernah menjalini hubungan beberapa tahun yang lalu" ucap yedam dengan sedikit berteriak.

"Tu-tunangan" Asahi menutup mulutnya.

"Kami dijodohkan, Lu seenaknya aja mengambil dia dari gw. padahal, kami sudah pernah berhubungan badan"

Lagi lagi Asahi menutup mulutnya menggunakan tangan sambil menangis, ternyata jaehyuk sudah ada yang punya.

"Sekarang urusan lu dah selesai kan" tanya junkyu.

"Oke, thanks bro" kemudian yedam pergi dari hadapan mereka.

"Apa lu masih mau bertahan, atau Gw punya satu permintaan" tanya doyong, asahi hanya diam.

"Lu harus jadi babu kami" lanjutnya, Asahi melototkan matanya.

"Gk" jawab asahi singkat.

"Ok, gw punya 2 pilihan, ingin liat jaehyuk tersakiti atau ikutin perintah kami" saran doyong.

"Nggak pilih keduanya" kemudian Asahi dari hadapan mereka.

Unforgettable Love (Jaesahi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang