part 5

1.4K 131 2
                                    

Saat ini krist dan singto tengah melakukan perjalanan bisnis ke new york. Saat mereka sampai di hotel krist menyuruh singto untuk memesan kamar sedangkan dia menunggu di kursi tunggu yang ada di sana.

"Pesan dua kamar phi" ucap krist.

Singto hanya mengangguk. Singto berjalan menuju bagian resepsionis.

"Apa masih ada kamar yang kosong, aku membutuhkan dua kamar?" Tanya singto.

"Hanya tersisa satu kamar yang kosong saat ini, tuan"

"Tunggu sebentar ,aku akan kembali" ucap singto.

Singto menghampiri krist yang tengah duduk tak jauh dari mereka.

"Hanya sisa satu kamar tapi belum phi ambil, apa kita cari hotel lain saja, krist?" Tanya singto.

Singto tahu krist pasti tidak akan mau satu kamar dengannya.

Krist melihat jam di tangannya sudah pukul 10 malam dan ia sudah terlalu lelah untuk berkeliling lagi mencari hotel.

"Biar aku saja yang berbicara" ucap krist sembari beranjak dari tempatnya.

"Bisakah kami mendapatkan dua kasur?" Tanya krist.

"Maaf tuan, di setiap kamar hanya tersedia satu kasur" ucap resepsionis tersebut.

"Oh, baiklah" ucap krist.

Setelah membayar, krist menerima card lock dari resepsionis tersebut.

Singto dan krist berjalan mencari kamar mereka. Krist membuka pintu kamarnya dan melihat isi kamar tersebut, Di sana hanya ada satu kasur king size dan terdapat sofa di sampingnya.

"Phi akan tidur di sofa" ucap singto.

"Tidak, biar aku saja yang tidur di sofa" ucap krist.

Krist masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri sedangkan singto membereskan bawaan mereka dan menyiapkan berkas untuk meeting besok.

*Ceklekk... bunyi pintu kamar mandi terbuka membuat singto reflek menoleh krist keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggangnya membuat wajah singto memerah melihatnya kemudian ia langsung mengalihkan tatapannya.

Krist yang baru menyadari bahwa di kamar nya sekarang bukan hanya ada dirinya sendiri langsung mengambil bajunya kemudian masuk lagi ke kamar mandi untuk mengenakan pakaian.

"Shit! Jika phi sing horny melihat ku tadi bagaimana" ucap krist yang ketakutan .

Cukup lama krist di kamar mandi akhirnya ia keluar dengan berpakaian lengkap dan langsung merebahkan tubuhnya di sofa.

Sekarang baru giliran singto membersihkan diri, setelah beberapa menit di kamar mandi, singto keluar dengan pakaian lengkap, kemudian merebahkan tubuhnya di ranjang sembari menatap ke arah krist yang mungkin sudah terlelap.

Singto sebenarnya merasa sungkan karna dirinya tidur di ranjang sedangkan atasannya itu tidur di sofa, tapi krist juga tak mungkin mau tidur satu kasur dengannya kan?

***
Pagi-pagi sekali keduanya sudah selesai mandi dan berpakaian rapi, siap untuk bertemu rekan bisnis mereka.

***Pagi-pagi sekali keduanya sudah selesai mandi dan berpakaian rapi, siap untuk bertemu rekan bisnis mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Please be mine ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang