part 22

1.9K 131 1
                                    

Matahari masuk ke celah jendela kamar, singto membuka matanya berharap kejadian semalam bukan hanya mimpi, dia melihat ke sampingnya, benar ada krist yang tengah tertidur pulas.

Singto mengeratkan pelukannya ketubuh krist, wajahnya otomatis bergerak sendiri ke ceruk leher krist tempat yang menjadi candu baginya beberapa minggu ini.

Ia menghirup aroma tubuh krist dalam, hingga krist merasa terganggu dan terbangun dari tidurnya.

Krist melihat singto yang memejamkan matanya sesekali mengendus ceruk lehernya seperti anak kucing.

Krist menangkup wajah singto dan menyatukan bibirnya dan singto, melumat pelan penuh perasaan, singto membalas lumatan krist, lidahnya saling memebelit di dalam mulut singto.

Krist mengukung tubuh singto dibawahnya, lidahnya berpindah ke leher singto memberikan beberapa tanda cinta di sana, tangannya menyingkap kaos yang saat ini singto gunakan dan membukanya.

Krist menghisap lembut puting kecoklatan milik singto sesekali memainkan lidahnya diputing menegang tersebut. Tangannya ikut memelintir puting sebelahnya.

"Aargghhh kristth"

Krist menurunkan ciumannya keperut singto memberikan banyak ciuman kupu-kupu disana, sesekali menghisapnya kuat memberikan tanda cinta.

Lidahnya bermain disekitar pusar singto, hingga singto merasakan kenikmatan yang luar biasa, tangannya tak tinggal diam, ia melepas boxer yang singto gunakan, hingga saat ini tubuh singto polos seperti bayi baru lahir.

Krist menggenggam penis singto dan sesekali mengocoknya, singto mendesah nikmat, jarinya meremas apapun yang dapat diremasnya.

Krist menghentikan kegiatannya ia membuka celananya sendiri dan mengarahkan penisnya yang sudah menegang kearah mulut singto.

Singto yang tengah berbaring langsung menyambar penis besar yang tergantung didepannya, menjilat dan menghisapnya seolah-olah sedang memakan es krim, singto memejamkan matanya menikmati penis besar krist.

Krist memaju mundurkan pinggangnya dengan tangannya mencengkram rambut singto. Ia seperti tengah memperkosa mulut manis singto.

"Akhhh phiihh akkhhhh"

Krist mempercepat gerakannya hingga iya mengeluarkan spermanya didalam mulut singto .

Singto yang mendapat serangan mendadak langsung terbatuk-batuk karna belum siap menerima cairan krist.

Singto menelan sebagian cairan krist sebagiannya keluar dengan sendirinya dari celah bibirnya.

Krist melumat habis bibir singto seolah membersihkan bibir tersebut dari bekas cairannya.

"Sekarang menungging phi ,aku ingin memasukimu" bisik krist.

Singto langsung membalik tubuhnya, posisinya seperti setengah berdiri dengan lutut yang menjadi penyangga tubuhnya dan tangannya bertumpu di kepala ranjang.

Krist menampar bokong sintal singto beberapa kali sebelum melesakkan penisnya kedalam lubang nikmat tersebut.

"Aargghhh"

Krist menggerakkan pinggangnya maju mundur secara cepat dan keras

"aaghh aaargghhhh disanahhh kitthhh arrghhhh enakkkhhh aahhhh fuckkkhh!"

Tangan krist memelintir kedua puting singto, tanpa memperlambat hentakannya di lubang singto.

"Aargghh kitthhh"

"Lubang phii masih terasa sempitt walaupun sering ku masuki aarghh" racau krist.

Krist menghentikan gerakannya, ia berbaring diranjang dan menyuruh singto duduk dipangkuannya.

Singto memasukkan kejantanan krist kedalam lubangnya secara perlahan, ia duduk di pangkuan krist dengan posisi membelakangi krist.

Setelah masuk sempurna ia mengangkat tubuhnya turun naik dengan cepat. Tangannya bertumpu di kaki krist.

Tangan krist memegang pantat bulat singto dan membantu menaik turunkan pantat singto.

Terlihat jelas dimata krist bagaimana lubang sempit singto memakan penis besarnya dengan rakus.

"Aaghhh kitthhh aargghhhh phihh lelahhh" desah singto ia menghentikan gerakannya.

Krist kembali mengukung singto, ia memasukkan kejantanannya lagi kedalam lubang hangat singto.

Posisi biasa seperti ini yang paling krist sukai, ia akan dapat melihat wajah sexy singto dengan jelas.

Krist mempercepat gerakkannya menggempur habis-habisan lubang sempit singto.

"Aaargghhh kitthhh aahhhh enakkhhh kittthh aaarghhhh, lebihhh dalamhhh kittthhhh"

Singto mengocok penisnya kencang, krist melumat habis bibir singtoo menghisap kuat bibir bengkak milik singto.

"Nnghhhh mmhhhh, agghhhh phii keluarhhh"

"Aarghhhh" desah singto mengeluarkan cairannya ditangannya sendiri.

Krist semakin mempercepat gerakaannya hingga bunyi kecipak kulit mereka terdengar keras, krist menghentakkan penisnya sedalam mungkin kedalam lubang singto hingga dia ikut menyemburkan cairan hangatnya.

"aarghh phiihhhhh"

Krist berbaring disamping singto sembari mengatur nafasnya.

Singto merasakan ada yang aneh dengan tubuhnya, tiba-tiba saja perutnya terasa kram.

"Aakhh krist perut phi sakitt" ucap singto

Krist terkejut dan langsung panik, ia segera memakai pakaiannya dan memakaikan pakaian singto.

"Tahan sebentar phi, kita kerumah sakit sekarang" ucap krist .

Ia menggendong singto membawanya kemobil.

Saat sampai rumah sakit dokter memeriksa singto.

"Apa kalian berhubungan badan tadi?" Tanya dokter.

"Iya dok" jawab krist.

"Anda tahukan dia sedang hamil, kalian berhubungan terlalu kasar sehingga membuat perutnya terguncang kuat"

"A-apa dok, saya tidak tahu dia hamil dok"

"Kehamilannya masih muda baru menginjak 1 bulan, sebaiknya di tahan dulu jika ingin berhubungan atau lakukan secara perlahan agar janin tidak terguncang, kehamilan pada pria sangat beresiko keguguran, rahimnya tak sekuat rahim wanita pada umumnya"

"Sepertinya tuan singto juga tidak makan dengan teratur. Hingga janinnya lemah saat ini" ujar dokter

Singto hanya diam mendengarkan krist dan dokter berbicara, krist jadi tahu dari dokter, padahal ia ingin menyiapkan kejutan untuk krist .

Ya setelah mengantar krist ke bandara waktu itu singto ke dokter memeriksa tubuhnya dan dokter bilang ia hamil, bukan sakit keras atau apalah itu.

Tentu saja ia bahagia mendengarnya, fiat akan mendapatkan adik nantinya.

Mereka sudah pulang dari rumah sakit, singto tak perlu dirawat inap, karna tubuhnya tidak lemah.

"Phi kenapa tak bilang sedang hamil? Jika aku tahu ada anak kita disini, aku tidak akan kasar tadi" ucap krist.

"Apa phi tidak makan dengan teratur? Kata dokter janinnya lemah"

"Aku tidak nafsu makan selama kamu tidak menghubungi ku, itu sebabnya kamu jangan menghilang lagi, nanti aku bisa kenapa-kenapa, aku benar-benar takut jika kejadian 5 tahun lalu terulang lagi, aku takut membesarkan anak ini sendirian krist, jangan pernah tinggalkan aku"

"Phi bicara apa, aku tidak akan meninggalkan phi, aku berjanji"























Tbc.

Please be mine ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang