Saat ini krist tengah berjalan-jalan sendiri menikmati suasana kota london. Tanpa sengaja krist melihat anak kecil yang sedang di bully temannya. Krist yang merasa pernah bertemu anak tersebut langsung mendekat.
"Fiat? Papa kamu kemana?" Ucap krist setelah menyuruh anak-anak yang membully fiat tadi untuk pergi.
"Papa belum menjemput fiat, om. Fiat baru pulang sekolah" jawab fiat.
"Mau ikut om ke toko di sana? Kita menunggu papa" ucap krist.
Fiat mengangguk dan mengikut kemana krist akan membawanya.
Keduanya duduk di depan toko sembari memakan es krim sekarang.
"Kenapa mereka membully mu?" Tanya krist.
"Itu karna fiat tak punya mama, om. mama fiat sudah pergi jauh" ucap fiat polos.
"Apa phi sing sudah menikah? Tapi setahu ku dulu phi sing tak menyukai wanita" ucap krist dalam hati.
Singto mencari keberadaan fiat di tempat biasa fiat menunggunya namun ia tak melihat anaknya, singto menatap ke toko sebrang jalan dan melihat fiat bersama dengan seorang pria yang sangat di kenalinya.
Singto langsung menyebrang dan menghampiri mereka.
"Fiat, ayo pulang" ucap singto.
"Phi, tunggu sebentar. Aku ingin berbicara dengan phi" ucap krist.
"A-aku... Aku benar-benar minta maaf untuk masa lalu kita"
Singto hanya diam tak berniat untuk menjawab, dia terlalu muak berhadapan dengan krist. Tanpa mengucapkan sepatah kata singto langsung pergi meninggalkan krist dan krist membiarkan itu.
*****
Saat ini krist tengah bersantai sambil membaca novel, tiba-tiba keningnya mengkerut."Cerita apa yang ku baca sekarang? Bagaimana bisa pria bisa hamil!?" Gumam krist.
Krist memang tengah membaca novel BXB, M-preg, bagaimana bisa? Bukankah krist homophobic? Ya... Entah kenapa dia tiba-tiba ingin mengetahui hubungan sesama jenis, entahlah... Dia hanya penasaran tentang itu.
Krist tiba-tiba teringat dengan singto.
"Apa phi sing juga bisa hamil?" Gumam krist.
Krist menggelengkan kepalanya, ia benar-benar merasa sedang stress sampai berpikir sesuatu hal yang sangat mustahil.
Dilain tempat saat ini singto merasa terancam, dia takut krist mengetahui fakta jika fiat adalah anaknya, dia takut krist mengambil fiat dan membiarkan singto kembali terpuruk seperti dulu.
"Pa, kenapa wajah fiat mirip dengan om tadi?" Ucap fiat polos.
"Mungkin hanya sekedar mirip, fiat anak papa" ucap singto sembari memeluk fiat.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sudah beberapa minggu ini krist memikirkan fiat, ia merasa ada ikatan batin antara ia dan fiat, dia juga tak tahu kenapa, rasanya krist sangat merindukan fiat saat ini.
Krist memutuskan untuk pergi ketempat ia dan fiat bertemu beberapa minggu yang lalu mungkin fiat bersekolah di sekitar sana.
Benar saja, krist melihat fiat tengah duduk seorang diri di sebuah kursi tepi jalan, krist langsung menghampiri fiat.
"Fiat" ucap krist.
"Hallo, om. Kita bertemu lagi" ucap fiat.
"Hmm, ya... Apa kamu menunggu papa mu untuk menjemput mu?" Tanya krist.
"Iya om, kita sudah bertemu dua kali tapi fiat belum tahu nama om" ucap fiat.
"Nama om krist, apa fiat merasa jika wajah kita mirip?" Tanya krist.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please be mine ✓
FantasyTentang krist yang berusaha mendapatkan maaf dari singto. Apa yang telah dia perbuat hingga singto sangat membencinya?? Ikuti kisahnya disini. Warning!!! Bxb Boylove Mature content 🔞 M-preg KRIST SEME (!) SINGTO UKE(!)