00

833 46 0
                                    


Dirgantara itu indah, apa lagi jika dihiasi oleh ribuan bintang. Setiap malam, sebelum jatuh tertidur dan berpetualang ke dalam dunia mimpi, Juni suka duduk di depan jendela kamarnya, membuka tirai yang menutupi dan mendongakkan kepalanya hanya untuk melihat keindahan dirgantara di kala malam. Bagi Juni, hidup itu tidak memiliki makna untuk orang-orang malang seperti dirinya, dan satu-satunya hal yang dia sukai adalah mengamati dirgantara yang dihiasi oleh ribuan bintang. Jika bisa, ia ingin berbaring di atas sana setiap hari.

Kata ibuk panti yang mengurusnya sejak bayi, namanya adalah Juni, hanya Juni. Ibuk panti bilang, sewaktu Juni berusia tiga tahun dan dalam perjalanan menuju rumah baru bersama orang tua angkatnya, mobil mereka mengalami kecelakaan, kedua orang tua angkatnya meninggal, dan Juni mengalami cedera parah hingga menyebabkan ia tak bisa berjalan.
Juni selalu skeptis terhadap hidupnya, hingga akhirnya Juni bertemu dengan orang tua Jo dan tanpa pikir panjang mengangkat Juni sebagai anak adopsi mereka.

Mereka bilang, mereka memiliki anak laki-laki seumuran dengan Juni, bedanya anak mereka lebih tua dua bulan dari Juni. Juni pikir, anak yang akan menjadi saudara tirinya itu adalah anak yang nakal dan tidak menyukai dirinya. Akan tetapi, Juni salah, anak yang memperkenalkan dirinya sebagai Jo itu sangat baik, ia lebih dulu mengulurkan tangan dan mengatakan kalau dia adalah seorang abang sekarang.

Dan Dirgantara Juniar adalah nama pemberian dari kedua orang tua Jo. Mereka bilang, dirgantara itu sinonim kata dari langit, alasan mengapa Dirgantara menjadi nama depannya adalah karena Juni sangat suka mengamati langit, dan kata Juniar diambil dari namanya sendiri yang ditambah 'ar' biar terdengar keren. Maka terciptalah sebuah nama bernama Dirgantara Juniar, dan Juni amat sangat menyukai nama itu. Semenjak mengenal Jo, ayah, dan bunda, Juni menganggap bahwa hidup itu memiliki banyak makna, dan sudah sepatutnya ia syukuri, kan?

Dirgantara Juniar (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang