ALDEN| 18

222 36 33
                                    

Ada dua orang di dalam ruangan yang serba putih ini, Alvin dan Alden. Alvin ingin berbincang serius dengan Alden.

Mama dan papa mereka tidak bisa datang karena sibuk pekerjaan nya masing-masing

"Ngapain lo kesini?," ucap Alden.

"Jemput lo, Lo kata nya mau pulang sial!!," jawab Alvin.

Alden hanya terdiam sambil memainkan ponselnya itu.

"Gue mau ngomong serius sama lo." Alvin mengambil paksa ponsel milik Alden untuk diletakan di samping meja brankar Alden.

"Harus hp gue lo ambil?!," geram nya

"Ini serius, menyangkut Kiara!"

"Kenapa Kiara di bawa bawa!!," ujar nya menatap tajam ke arah Alvin

"Damar" menyebut nama Damar selontar membuat Alden bingung sekaligus kaget

Satu sekolah tau, Damar adalah cowok brengsek di sekolahan, dia sekolah di High internasional school (HIS), tapi dia mendukung atau bisa dibilang dia satu geng dengan SMA SAMUDRA yang merupakan musuh dari sekolah HIS.

"Lo kalo ngomong jangan setengah-setengah anjing!!," kesal Alden

"Lo tau? Kemarin Kiara hampir Dilecehkan sama dia"

"APAA!!." Dia menarik kerah baju milik Alvin

Alvin reflek, dia pun menyingkirkan tangan Alden di kerah baju nya itu.

"Apa maksud lo, setan!!!," bentak Alden kepada Alvin

"Kemarin Kiara ke gudang membawa buku yang udah ga dipakai untuk di simpan disana, tapi dia ga tau kalo ada Damar dengan menghisap sebatang rokok, mungkin dia takut dilapor kan ke guru Damar mendorong tubuh Kiara ke tembok, hingga akhirnya Damar hampir cium Kiara. Gue datang tepat waktu saat itu!!," jelas Alvin, mendengar penjelasan Alvin, Alden mengepal kuat tangan nya

Al, cepat sekolah ada yang harus gue bicarain sama lo

"Raka tau?," tanya Alvin

"Gue ga tau," jawab nya

***
Malam tadi Alden pulang ke rumah, karena kondisi yang sudah membaik Alden dibolehkan untuk pulang oleh dokter.

Alvin mengurus semua administrasi rumah sakit milik Alden, dan langsung Membawa Alden pulang ke rumah mereka.

"Lo naik motor?," melihat motor yang terparkir di parkiran dia melongo

"Iya lah, bego!"

"Gue?,"

"Manja lo, naik taksi bisa kan?!," sahut Alvin

"Sialan, ngapain jemput gue kalo gitu!!"

"Biar lo ga dikroyok lagi" Alvin terkekeh kecil sedangkan Alden memutar bola mata malas

****
Hari ini Alden sudah bisa bersekolah seperti biasa keadaan dia sudah membaik dari sebelum nya, sebelum berangkat ke sekolah dia di jegat oleh papa nya untuk sarapan bersama

Papa? Kok tumben? Ada yang tau papa Alden kesambet apa?!!

"Sarapan dulu ya, Al," perintah Atta__Papa Alden dan Alvin

Alden, Alvin, dan Syera__mama mereka, membulat kan mata

"Papa sakit?." Syera menempel kan tangan nya di kening Atta

"Ngak kok, Mah"

"Papa cuman ga mau pilih kasih Sekarang, papa sadar kalo papa cuman kasih perhatian buat Alvin doang," lanjut nya sambil tersenyum ke arah Alden

ALDEN [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang