ALDEN [Proses Revisi]

ALDEN| 23

Dapat salam dari inti StarHigt!!

******

"Lo sama Alden ada masalah?" tanya Raka yang masih fokus mengendarai motor nya

"Gak Ada, kak" jawab nya dengan lesuh

"Yaudah jangan sedih, kita ke taman ya?" Kiara mengangguk

"Kak?"

"Hm"

"Alifa itu anak baru?" Raka mengangguk kan kepala "Deket sama kak Alden?" tanya nya

"Dia kan baru masuk beberapa Minggu ini, Ra. Kita juga baru kenalan tadi sama dia" jawab cowok itu meyakinkan Kiara "jadi ga mungkin Alden secepat itu akrab sama Alifa. Lo tenang aja" sambung nya.

"Jadi cerita nya cemburu nih? Kata nya terima atas dasar pemaksaan, kok sekarang cemburu," ledek Raka membuat Kiara tersimpuh malu

"Enggak, kak. Ya aneh aja kok tiba-tiba sifat kak Alden berubah" ujar Kiara

"Lo ngelakuin kesalahan, ga?" tanya Raka

"Enggak" Raka hanya meng-O ria

Kini kedua nya berada di taman. Tempat yang selalu Kiara datangin. Di taman tersebut ada sebuah sungai di ujung sungai juga ada sebuah jembatan.

"Lo sering ke sini?"

Kiara mengangguk kepala

"Aku kalau lagi ada masalah kesini, kak" ujar nya sambil duduk di ujung jembatan. Ia membuka sepatu nya dan langsung mencelupkan kaki nya di atas air. Raka pun ikut melakukan itu

"Selain masalah lo sama Alden ada lagi?" Kiara tersenyum ke Raka

"Aku, ga akan pernah keluar dalam masalah aku, kak" lalu ia memalingkan wajahnya ke arah langit

"Cerita ke gue, Ra"

"Gak semua hal harus aku ceritain ke kamu, kak" Raka menatap Kiara dengan seduh

"Gue ga maksa lo, tapi kalo lo benar-benar pengen cerita, Dateng ke gue." sekarang Raka yang memalingkan wajahnya supaya tidak menatap Kiara
"Lo masih beruntung, Ra. Masih punya ayah dan bunda. Sedangkan gue? Gue sekarang cuman sendiri, ga ada keluarga selain StarHigt. Dia rumah gue, dia juga keluarga bagi gue" lirih Raka. Panjang lebar

"Maaf, kak. Gak maksud buat it__" ucapan nya terpotong karena Raka memegang tangan Kiara

"Iya tau, udah jangan sedih" ucap Raka menenangkan Kiara