ALDEN [Proses Revisi]

ALDEN| 25

"Alvin kembaliin buku gue!" teriak Violet

Alvin berdecak kesal "Ck, masih pagi bego jangan teriak bisa kan lo!," ujar Alvin yang baru duduk di bangku nya

Kemarin pas pulang sekolah Alvin meminjam buku sejarah milik Violet.

"Balikin buku gue!," ucap Violet menahan amarah

"Gue belum nulis" kata Alvin

"Lo kemarin sore kemana aja? Sampai gak nulis!!" kesal Violet dengan nada tinggi "gak pokoknya kembaliin buku gue"

"Sabar monyet" ketus Alvin

Violet memukul lengan Alvin "Emang enggak tau diri lo ya, udah di kasih pinjam. Ngatain gue monyet lagi"

Alvin menahan tawa nya saat melihat Violet marah-marah

"Wih Couple baru nih" sahut Aurel bersama Kiara yang baru datang ke sekolah

Mereka berdua melirik Kiara dan Aurel "dih ogah, kalau di dunia ini cuman ada dia lebih baik gue gak pacaran sekalipun" ucap Violet dengan nada songong

Alvin mengerutkan keningnya "eh gue juga gak akan mau pacaran sama Mak Lampir kaya lo!" ucap Alvin santai sambil menulis

"Muka lo, Mak lampir. Gue cakep cakep kaya gini di bilang Mak lampir!"

Kiara tertawa "masih pagi udah ribut, awas jodoh" goda Kiara, Hati-hati. Dia langsung mendapatkan tatapan tajam dari Alvin sekaligus Violet

*****
"Kantin yuk" ajak Violet pada kedua sahabatnya

Keduanya mengangguk setuju

"Ra, Let. Mau pesen apa?" tanya Aurel. Mereka bertiga duduk di meja kantin yang di samping nya terdapat inti StarHigt

Kiara angkat suara "Samain aja, Let"

"Dilihat lihat Kiara cantik juga ya" ujar Adit yang tak terdengar oleh Violet dan Kiara

Alden menatap sinis ke Adit "Gue gorok lo!"

Adit terkekeh "Santai bos gue bercanda. Gue tetep setia sama Aurel" ucap nya terdengar sedu

"Ngenes amat hidup lo" ejek Raka pada Adit

"Nanti malam gue gak bisa ngumpul" sahut Alden. Mereka semua langsung menatap Alden

Kemarin lusa Geng StarHigt Ngumpul membicarakan tentang angkatan 2, dan malam ini mereka juga akan ngumpul di markas.

"Kenapa lo, bang" tanya Alvin pada Alden

"Hm"

"Gue tau, Abang lo nih Vin. Pasti dia mau jalan sama pacar nya" ucap Ucup
"Yee gitu aja lo gak tau" lanjut nya seraya mentertawai Alden

"Tauan lo"

*****
Sepulang sekolah tadi Kiara di jemput oleh supir pribadi bunda nya, jadi dia tidak pulang bareng Alden. Justru Alden pulang bareng Alifa

Kali ini bukan Alden yang mau, tapi Alifa yang mengajak nya pulang bersama, kalau di tolak kesian soalnya dia gak dijemput.

"Ayah, Kiara anak kandung ayah kan?" tanya gadis yang sedang duduk di ruang tengah bersama mama dan ayah nya

"Iyah, kamu udah kenalan?" ucap ayah nya sambil mengelus puncak kepala gadis itu

"Aku suka sama pacar dia, yah!" ucap nya sambil memanyunkan bibirnya

"Kiara punya pacar?" tanya ayah nya

"Kiara cantik mas, masa sih gak punya pacar. Mustahil" ucap Kanaya__Mama dari gadis itu

"Ihh mama kok muji Kiara cantik sih" keluh gadis itu "pokoknya ayah harus pisahin Kiara dan pacar nya itu!!" lanjut nya sambil membaringkan tubuhnya di paha mamanya

"Alifa, gak boleh gitu" ucap kinaya. Menasehati

Gadis itu adalah Alifa cewek yang baru beberapa Minggu ini pindah ke sekolah HIS, apakah dia akan menjadi orang ketiga dihubungan Kiara dan Alden?

"Kamu tenang aja, ayah akan lakuin apapun demi Alifa" bisik ayah nya hingga tidak terdengar oleh mama nya yang sedang menonton televisi. Ucapan ayah nya barusan membuat Alifa tersenyum girang.

*****
Kak Alden :
Ara kangen

Anda:
Iss tadi kan disekolahkan ketemu, kak

Kak Alden:
Ih masih kangen

Anda:
Iyaaa, sama

Kak Alden :
Fiks ketemuan, siap siap gue jemput

Anda:
Dih, kak ihh

Read

Alden tidak main-main dengan ucapan nya, dia langsung memakai pakaian rapi dan bergegas ke rumah Kiara. Mungkin dia tidak bisa ngumpul bersama anggota StarHigt karena mau nge-date sama Kiara?

Tok tok tok

Kiara yang mendengar ketukan pintu kamar nya langsung bergegas membuka pintu tersebut "Ada apa bi?" tanya Kiara pada pembantu rumah nya

"Ada nak Alden, non" jawab nya

'Dia beneran Dateng?'  batin Kiara dalam hati

"Bilang ke Alden tunggu 20 menit" pembatu rumah nya hanya mengangguk dan langsung menghampiri Alden yang berada di ruang tamu

Kiara langsung masuk ke kamar nya dan memakai baju sederhana, dengan rambut yang ia kuncir asal.

"Ngapain sih tuh anak Curut!!" gerutu nya di depan kaca

Kiara langsung berlari turun tangga, hampir saja dia jatuh dari tangga

Bunda Kiara yang sedang mengobrol bersama Alden langsung menoleh khawatir, begitu pun Alden "Ara, hati-hati" ujar bunda Kiara terdapat sorot mata kekhawatiran.

Kiara terkekeh "maaf" lirih nya

"Yaudah sekarang mau jalan gih, Alden udah nungguin dari tadi" Kiara menoleh kearah Alden, Alden hanya menaikkan alis nya

"Iyah Bun" mereka berdua menyalami puncak telapak tangan bunda nya

******

"Mau kemana" tanya Alden halus

"Dih, kan kamu yang ajak aku jalan" jawab nya ketus

"Oke, ketaman"

Kiara menarik nafas panjang dan menghembuskan nya perlahan "tapi beliin permen kapas ya?" pintah Kiara dengan sorot mata memohon

Tangan Alden meraih puncak rambut Kiara dan mengelus nya dengan halus "iyaa babyGirl sayang" Kiara tak bisa menahan senyum nya. Pipi nya pun sudah memerah

Dha segitu dlu

Jangan lupa vote ya, dan bantu sebar/promosiin cerita ini boleh kan?

Terimakasih