Alifa duduk di tepi ranjang nya sambil meremas ponselnya. Dari tadi dia menelepon bahkan Nge-Chat Alden tapi tak kunjung di balas oleh Alden.
Tangan cewek itu mengepal kuat "ANJING!!!!" sentak Alifa kesal.
"INI SEMUA GARA GARA LO, KIARA!!!"
"YANG SEHARUSNYA JADI PACAR ALDEN ITU GUE BUKAN LO!!!!" teriak Alifa. Untung mama dan papa nya sedang tidak ada dirumah jadi dia puas untuk berteriak.
Alifa tersenyum. Lalu gadis itu mengetik nomor telpon dan langsung menelpon seseorang.
"Hallo?"
"Hallo cantik, ada apa nih?"
"Kerumah gue yah?"
"Ortu lo gak ada?"
"Ga. Cepat gue tunggu Lo dirumah!"
Nitt. Alifa langsung mematikan telpon nya secara sepihak, senyuman licik nya mengembang menandakan bahwa cewek itu memiliki rencana buruk.
Tak lama kemudian mobil terparkir didepan rumah Alifa. Alifa melihat sebuah mobil parkir di depan rumah nya ia langsung bergegas keluar, dia tau itu mobil siapa.
Cewek itu membuka pintu dan membiarkan cowok itu masuk ke dalam rumah nya, tanpa sopan santun sang cowok tersebut duduk seenak nya di sofa milik Alifa dengan kaki yang ia naik-an ke atas meja.
Alifa berdecak kesal melihat tingkah cowok itu. "Lo ngapain nyuruh gue kesini?" Tanya cowok itu.
"Gue mau ngomong dan mau nanya-nanya sama lo!" ucap Alifa.
"Apa nyet?!"
"Damar,,,,Damar,,,," panggil Alifa dengan nada mengejek "dari dulu lo gak perna berubah yah, masih sama galak nya" lanjut Alifa sambil terkekeh.
Cowok tadi adalah Damar, kakak kelas Kiara yang hampir melecehkan Kiara di gudang. Damar dan Alifa punya hubungan keluarga, yaitu Sepupu. Damar adalah sepupu nya Alifa Jadi mereka dekat.
"Lama lo anjing!!" emosi Damar ketika diejek oleh Alifa.
"Lo kenal Kiara?" Damar mengangguk sebagai jawaban.
"Alden?" Damar langsung menoyor rkepala Alifa.
"Lo bego apa tolol sih? Gue sekelas sama Alden, dan Kiara? Sebelum lo kenal dia gue yang lebih dulu kenal dia. Paham?"
Alifa tersenyum canggung seraya menggaruk leher belakang yang tidak gatal. "Kenapa?" tanya Damar.
"Hm,,,Gue suka sama Alden, dan gue gak suka sama Kiara!!" Damar langsung tertawa keras membuat Alifa mencibirkan bibir nya.
"Ya Iyah lah Lo gak suka Kiara orang Kiara cewek!" Damar terus tertawa.
Alifa memukul kepala Damar sedikit kuat "Ish bukan gitu, Gue Suka sama Alden karena gue jatuh cinta, dan gue gak suka sama si Kiara karena dia pacar nya Alden gitu aja gak paham!!" jelas Alifa. Damar hanya mengangguk-angguk paham.
"Lo mau kan bantuin gue?" tanya Alifa pelan.
Damar tersenyum miring "Sini" Alifa langsung mendekati Damar, lalu Damar membisikkan sesuatu di telinga Alifa membuat Alifa tersenyum girang.
Setelah itu Alifa langsung mengangkat jari jempol nya Meng-OKE kan bisikan Damar.
Lain dengan Kiara kini Kiara berada di taman belakang rumah, dia merenungkan kembali kejadian Alifa bersama Alden.
Apa yang harus gadis itu lakukan? Apa dia harus memutus kan hubungan nya dengan Alden atau menjauhi Alden?
Kiara langsung mengambil ponsel nya didalam saku, cewek itu menghubungi seseorang.
Raka Argantara yang merasa ponsel nya berbunyi buru-buru dia melihat layar ponselnya. Tertera nama Kiara di latar ponsel nya.
"Hai, Ra ada apa?" Tanya Raka di sebrang telpon.
"Hm...."
"Kak bisa ke rumah Ara?""Hari ini aku free kok, Ra jadi bisa buat ke rumah kamu. Emang dalam Rangka apa kamu suruh aku ke rumah kamu?"
"Kakak kesini aja, aku mau berbagi cerita ke kak Aka."
Raka tau suasana hati Kiara, dari nada bicara Kiara seperti nya gadis itu lagi sedih. Raka sangat paham dengan perasaan perempuan.
"Iyah aku OTW yah!"
Nit. Telpon dimatikan oleh Raka tanpa menunggu jawaban dari Kiara di sebrang telpon.
Saat berjalan menuju rumah Kiara, Raka melihat penjual permen kapas di pinggir jalan. Ia memarkirkan motor nya di samping pedagang itu lalu dia turun dari motor nya.
Cowok itu merogoh kantong celana nya, mengeluarkan uang sebesar 20.000 "Pak saya beli gulali nya 2," ucap Raka pada pedangan itu.
Pedagang itu langsung melayani pesanan Raka "Nih Mas, 20.000." cowok itu memberikan uang yang dia ambil di saku nya tadi.
Sebelum melenggang pergi, cowok itu berterimakasih terlebih dahulu.
"Kiara" gumam seorang laki-laki sambil memandang jalanan.
"Aws, badan gue sakit banget gila." Cowok itu memegang anggota badan nya yang sakit.
"Gue harus ketemu lagi sama tuh cewek," ucap cowok itu
"Dia cantik, baik, tapi...." cowok itu menjeda ucapan nya.
"Dia ada masalah apa yah, sampai sampai dia mau bunuh diri gitu?" cowok itu terus memikirkan Kiara.
"Aghhrrr setan kenapa gue harus mikirin tuh cewek sialan!!" Angkasa meremas rambut nya prustasi.
#Lanjut?
#Spam komen 'Next' disini!!
#TIM SAD ENDING?
#TIM HAPPY ENDING?Pen nyiksa Kiara serius dha😊
Ikhlas in Kiara Sabi kali yah?
Saya ingin merebut Alden dari dia😭
Boleh minta promosiin ke sosmed kalian gak?
Tiktok
Dan status WhatsAppBoleh yk Promosiin cerita gw!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDEN [Proses Revisi]
Teen FictionBudayakan Follow Sebelum membaca!!!!⚠️ Memiliki mantan banyak yang dianggap hanya untuk bahan gabutan udah menjadi makanan sehari hari bagi Alden. Tapi bertemunya dengan seorang gadis membuat dia benar benar jatuh cinta. WARNING⚠️ DILARANG PLAGIAT D...