HAI
CHAPTER TERAKHIR YAH
HAPPY READING
•
•
•
Aurel menghampiri Raka yang sedang duduk santai di kantin sekolah bersama inti StarHigt, kecuali Alden. Alden izin tidak masuk sekolah hari ini karena ingin menemani Kiara di rumah sakit, kedua teman Kiara akan berkunjung ke rumah sakit setelah pulang sekolah begitu pun inti StarHigt.
Aurel berdiri di samping meja inti StarHigt. "Hai kak," sapa Aurel kepada Raka.
Raka menjawab nya cuek "hai"
"Hm.... Ini sarapan buat kak Raka," ia mencondongkan sebuah tempat makan yang berisi nasi goreng.
"Makasih, gue udah sarapan." Tolak Raka.
"Tapi, aku bikinin ini dari pagi-pagi banget lho kak" kata Aurel.
"Gue kan g minta Lo bikinin sarapan buat gue," jawab Raka cuek.
"Iya, tapi aku pengen aja bikinin ini buat kak Raka, terima yah kak." Bujuk nya.
Tangan Raka mengepal kencang, lalu ia berdiri dari bangku dan menggebrak meja, perlakuan nya itu membuat Aurel maupun seisi penghuni kantin kaget tak karuan.
"LO DENGER GUE GA SIH? GUE UDAH SARAPAN. DAN GUE GA MINTA LO BIKININ GUE SARAPAN KAYA GINI." bentak Raka di depan muka Aurel.
Violet menghampiri Aurel, ia memegang kedua bahu Aurel yang gemetar akibat bentakan Raka Barusan.
Adit yang tak terima kalau cewek yang dia sayang di bentak seperti itu, ia memberikan tinjuan tepat di rahang Raka hingga berdarah, semua nya dibuat kaget lagi oleh kelakuan mereka.
"Anjing," umpat Adit kepada Raka. Adit di cegah oleh Alvin dan Ucup.
"Cowok brengsek, gak seharusnya lo ngebentak cewek, ka." Kata Adit.
Ucup membantu Raka untuk berdiri.
"Dia rela relain bikinin Lo sarapan pagi pagi, tapi Lo ga ngehargain sama sekali, itu impian gue, ka, buat di kasih sarapan sama Aurel kaya gitu." Lanjut Adit.
"Yaudah ambil bego." Raka menjawab ucapan Adit.
"Mikir goblok, dia kasih nya ke lo, tapi lo sama sekali gak menghargainya." ucap Adit lagi.
"Yah gue kan gak minta buat dibikinin sarapan sama dia," kata Raka.
"Setidaknya lo ambil, buat ngehargai dia!!" Adit tidak mau mengalah sama sekali.
"Lo emang pintar dalam pelajaran, tapi lo bodoh buat ngehargai orang lain. Banyak-banyak belajar buat ngehargai orang lain," nasehat Adit untuk Raka.
Raka menunduk, ucapan Adit benar benar menyentuh hati dia. Adit benar, Raka tidak bisa menghargai orang lain sama sekali. Bahkan orang tua nya belum mengajari nya, orang tua nya pergi dulu sebelum mengajarkan itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/279955193-288-k217267.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDEN [Proses Revisi]
Novela JuvenilBudayakan Follow Sebelum membaca!!!!⚠️ Memiliki mantan banyak yang dianggap hanya untuk bahan gabutan udah menjadi makanan sehari hari bagi Alden. Tapi bertemunya dengan seorang gadis membuat dia benar benar jatuh cinta. WARNING⚠️ DILARANG PLAGIAT D...