ALDEN| 31

162 11 7
                                        

~Sempak Ucup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Sempak Ucup.

Hai? Apa kabar?

Yang baca dari daerah mana aja nih, absen Yo?

Nemu cerita ini dimana?

Baca cerita Alden jam brp, hari apa?

Udha siap baca?

Siap vote?

Vote dulu deh biar gak lupa.

Komen disetiap paragraf mau yak?










Nungguin yak?















Mangkanya vote dlu
















Buruan vote















Happy Reading Preen!!


Kini Raka dan Kiara tengah duduk di ruang tamu, Raka menikmati Teh anget buatan Kiara, sedangkan Kiara melahap Permen kapas yang dibelikan oleh Raka.

"Ra, udah mau cerita?" tanya Raka pada Kiara.

Kiara mengangguk. Lalu menaruh permen kapas itu di meja

"Kak Alden, kak" kata Kiara to the point.

"Alden kenapa?"

"Tadi aku liat kak Alden dan kak Alifa berpelukan, dan kak Alifa bilang dia suka sama kak Alden," ucap Kiara. Raka kaget mendengar cerita Kiara.

"Terus respon nya Alden?"

"Kak Alden bilang, dia juga suka sama kak Alifa," balas Kiara.

"Gak mungkin lah, Ra," elak Raka membela Alden.

"Apasih kak yang gak mungkin, orang Ara sendiri yang liat dan dengar!" geram Kiara.

Raka mengerutkan keningnya saat melihat kening Kiara yang Terluka "Ra, ini kenapa?" tanya Raka khawatir.

Kiara menghela nafas kasar "Aku hampir ketabrak."

Deg....

Hati Raka bagai di iris oleh pisau, apa tadi? Hampir ketabrak?

Raka lalai menjaga Kiara. Apa hal ini Alden juga tau?

"Kenapa sih, Ra? Apa cuman gara gara masalah ini lo hampir ketabrak?!" Kiara mengangguk lemah.

"Gue pulang." Final Raka.

Kiara menatap punggung Raka yang mulai menjauh, cewek itu merasa bodoh karena ulah nya sendiri.

"Apa aku harus lepasin kak Alden?"

~~~~

Alden duduk di balkon kamar nya sambil menghisap sebatang rokok. Dilihat-lihat Alden begitu frustasi ketika Kiara tak kunjung mengabarinya.

Telpon milik Alden berbunyi, tertera nama 'Adit' di layar nya. Buru buru dia mengangkat telpon dari Adit.

"Halo"

"Al, ke markas kita udah nungguin lo,"

"Alvin?"

"Udah disini bego, Lo ngapain aja sih lama banget!!"

"Otw"

~~~~

Hanya ada inti StarHigt di markas, Alden duduk di samping Raka. Niat nya mereka mengumpulkan hanya karena ingin membicarakan soal markas mereka yang di serang.

"Hai WhatsApp bro?!!" Sapa Ucup pada Alden.

"Bacot!!!" suara itu bukan dari mulut Alden melainkan dari Alvin.

"Eh bang Alvin kaya nya cemburu nih kalau akang Ucup negur Alden" ucap Ucup dengan nada manja.

"Anjing najis bego!"

"Haha kena mental bro!" Ejek Adit ke Ucup.

"Slow bang slow, Ucup, Ucup, Ucup ini gak perna kena mental!"

"Nyebut nama Lo nya kurang banyak njir!" sahut Alvin.

"Tau Lo, sempak bolong!"

Raka hanya menggeleng kepala mendengar keributan antara sahabat nya.

"Sempak gue ada dirumah Lo yah," kata Ucup sambil terkekeh kecil.

"Haha kenapa sempak Lo di rumah si Adit, Cup?" Raka angkat bicara.

"Kemarin mamake teh ngejemur sempak aing nah si grondong ini dengan lanjang nya ngambil sempak aing, aing teh nyari-nyari dimana sempak aing. Dan aing nuduh si grondong ini aja!" jelas Ucup ngasal.

Adit menoyor kepala Ucup "Gue punya duit banyak Cug, ngapain gue ambil sempak lo. Sempak gue juga banyak, kaya gak ada harga diri banget gue ngambil sempak lo"

Semua nya tertawa, termasuk Alden. Ga tau kenapa kalau sama mereka bawaan nya senang aja, ucap Alden dalam hati.

"Udah diem!!! Kapan mau bahas tentang penyusup markas kita." Pintah Alvin.

"Wih calon ketua gang nih bos" kata Ucup

"Senggol dong" Adit melanjutkan ucapan Ucup.

"Senggol bacok an*Jing!" Tekan Alvin.


































Bacok gak tuh?!!

Serem lha mainan nya langsung bacok!!

Eh BTW sempak kalian aman kan? Gak di culik sama Adit kan?😭

#LANJUT? KOMEN!!

UDAH VOTE BELUM? VOTE DULU YUK, JAN BACA DOANG😌

#TIM KIARA ALDEN PUTUS?

ATAU

#TIM KIARA ALDEN TETAP LANJUT?

ALDEN [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang