ALDEN| 4

621 91 12
                                    

••flasback on••

"Kamu yang ketauan selingkuh kok kamu jadi salahin aku!!"

"Kamu tuh yang selingkuh"

Keluarga Kiara niat untuk berjalan-jalan tapi semua yang diharapkan Kiara musna, perdebatan antara bunda dan ayah nya selalu terdengar di kuping kiara.

"Kenapa sih kalian selalu ga ngehargai Kiara!?"

Ayah nya tidak merespon ucapan Kiara barusan, justru ayah Kiara melajukan mobilnya dengan kecepatan full,depan mobil yang di naiki oleh keluarga Kiara ada sebuah truk yang sangat besar,Ayah Kiara hampir saja menabrak truk itu,karena dia cape selalu bertengkar dengan bunda Kiara.

"Aaaaaaa" Teriak kedua perempuan didalam mobil tersebut dan terdengar Isak tangis nya.

Dari situ Kiara trauma kecepatan sebuah kendaraan

••flasback Of••

"Sory ra" ucap Alden yang merasa bersalah kepada Kiara.

"Anterin gue balik kak" ucap Kiara,Alden hanya mengangguk mengartikan 𝘪𝘺𝘢

Gue Tau Kiara kecewa sama gue,batin Alden.

Ditengah perjalanan pulang tidak ada satu pun di antara mereka yang berbicara,padahal kan Kiara itu sangat ga bisa diem.

Motor Alden Berstandar tepat di depan rumah Kiara.

"Makasih" Jawab Kiara Dengan dingin dan langsung meninggalkan Alden yang masih berdiri di depan rumah nya itu

"Gue emang salah sih,merasa bersalah banget gue mana trauma yang di alamin Kiara itu menyakitkan sekali lagi, Gue harus lakuin apa supaya Kiara maafin gue coba" berbicara pada diri sendiri



"Kiara" Panggilan itu datang ketika Kiara masih tertidur di kamar nya

"Kiara bangun udah siang,kamu harus sekolah"

"Kok Kiara ga nyaut ya?"

Baru kali ini pintu kamar Kiara Ga di kunci biasanya dia selalu mengunci pintu kamar nya itu, apa dia lupa?

"Kiara" Ucap bund sambil memegang kepala Kiara yang begitu panas

"Kiara kamu sakit nak?"

"Kita kedokter ya nak"

"Ga usah Bun, Kiara cukup istirahat di kamar aja Bun" jawab Kiara

"Yakin nak?"

"Iya Bun,bunda ga usah khawatir ya Bun"

"Bunda telpon wali kelas kamu ya nak" ujar bunda,Kiara pun meng iya kan perkataan bunda nya

Bunda: Halo, Assalamualaikum

Wali kelas: Waalaikumsalam

Bunda: Bu saya wali murid Kiara,Kiara hari ini lagi ga enak badan, kemungkinan dia tidak bisa bersekolah hari ini.

Wali kelas: Oiyh iya Bu gpp
Sampaikan ke Kiara semoga cepat
Sembuh,dan jangan lupa minum obat

Bunda: Aamiin, terimakasih bu

Bunda mengakhiri Telpon tersebut.

Bel istirahat pun berbunyi,di sepanjang pagi Alden tidak melihat sama sekali keberadaan Kiara.

𝐵𝑟𝑟𝑟𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘......

Satu Pukulan mendarat di pipi kiri Alden. Bagi Alden itu pukulan biasa karena Alden selalu merasakan pukulan tersebut.

ALDEN [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang