ALDEN| 26

158 14 0
                                    

Happy Reading....

Lima belas menit mereka berdua menempuh perjalanan malam hari, taman. Mereka kini berada di taman lebih tepat nya pasar malam.

Malam yang dingin di tambah suasana ramai membuat Kiara nampak canggung di tempat itu

Alden melihat wajah Kiara yang canggung langsung menggenggam tangan milik Kiara "kenapa?" tanya nya

Kiara tersenyum untuk menghilangkan canggung nya "gakpapa, kak" jawab nya

"Kita masuk rumah hantu mau?" Alden menunjuk ke sebuah rumah hantu

Kiara terkejut. Dia hanya membalas dengan senyuman kaku "takut hmm" tanya Alden seraya merapikan rambut Kiara yang menutupi wajah cantik nya akibat teparan angin

Kiara langsung menoyor kepala Alden "enggak ada yah, aku gak takut kok" jawab Kiara

"Yaudah Ayuk" ajak Alden

Didalam rumah hantu

Mereka berdua menaiki kereta untuk mengelilingi rumah hantu tersebut. Alden tidak jauh dari Kiara, ya pasti nya dia di samping Kiara dengan tangan yang selalu menggenggam tangan Kiara.

"Ada aku gak usah takut" ucap Alden menenangkan Kiara

Kereta mulai berjalan suasana mendadak seram, ditambah banyak suara suara yang membuat Kiara ketakutan "kak" rengek Kiara sambil menutup mata nya dengan tangan kiri

Alden terkekeh "lucu ya kalo lagi takut gini" ejek nya

Tiba tiba kaki Kiara merasa ada yang pegang dia terkejut dan langsung memeluk Alden dari samping "kak ih kaki aku ada yang pegang" ucap Kiara ketakutan

Alden refleks ketika Kiara memeluk nya "Cie meluk" ledek nya. Kiara langsung melepaskan pelukan nya itu, pipi Kiara pun memerah menahan malu "Hantu nya demen sama kamu, mangkanya dia nempel nya sama kamu mulu. Kan aku cemburu" jelas Alden

"Kamu cemburu sama hantu?" tanya Kiara sambil terkekeh

"Enggak canda kok sayang" sebisa mungkin Kiara menahan senyum nya

Keluar dari rumah hantu

Mereka keluar dari rumah hantu, Alden nampak bahagia sedangkan Kiara nampak tertekan. Rambut milik Kiara yang tadi nya tertata rapi justru sekarang berantakan "kamu sih kak, kan rambut aku jadi berantakan" kesal Kiara

Alden merapikan rambut Kiara dengan kedua tangan nya dan mengelus nya dengan halus "kamu tetap cantik kok sayang" puji Alden

Kiara memalingkan wajahnya ke pedagang permen kapas "itu yang Ara cari-cari" dia menunjuk ke pedagang itu. Alden mengikuti arah tunjukan Kiara

"Ayo beli" ajak Alden

*****
"Gue harap kalian selalu kompak!" Raka yang memimpin acara perkumpulan anggota StarHigt malam ini

"SIAP!" serentak semua nya menjawab

"Terutama lo, Vin. Lo akan menggantikan Abang lo sebagai ketua, lo harus amanah, tegas, dan semoga bisa memimpin lebih baik lagi dari Alden" kata Raka bijak

Alvin pun angkat bicara "lo tenang aja gue gak akan ngecewain kalian. Angkatan 1"

"Thanks I hope you can be a better leader" ucap Raka sambil menepuk pundak Alvin sebanyak dua kali

"Oke pembahasan kita kali ini selesai, silakan kalian keluar dari ruangan" pintah Adit. Mereka pun menuruti perkataan Adit dan langsung keluar dari ruangan inti

"Huhu, Alden kemana sih?!" Ucup angkat bicara

"Tumben lo nyariin, gabut lo gak ada yang nyuruh-nyuruh lo?" tanya Adit

"Dih ogah!" Semua nya terkekeh termasuk Ucup

*****
Alden dan Kiara tengah duduk di bangku tidak jauh dari penjual permen kapas itu "Kak Aden mau?" tanya Kiara sambil memasukan suapan nya ke dalam mulut dia

Alden menggeleng

Kiara memanyunkan bibirnya "tok tok tok, buka dong mulut nya, Aaaaa" dia mengetok ngetok mulut Alden dengan pelan, hal itu membuat Alden tersenyum gemas melihat Kiara "kok gak di buka juga sih" ucap Kiara kesal karena Alden tidak membuka mulut nya, padahal Kiara mau menyuapi dia permen kapas.

Alden mengerutkan keningnya masih tetap menutup mulut "tok tok tok permisi buka dong mulut nya, mau diisi bensin nya" rayu Kiara halus

Jujur Alden tidak kuat dengan sikap Kiara yang menggemaskan. Dia langsung melahap permen kapas yang ada di tangan Kiara "yeee akhirnya dimakan juga" sorak Kiara gembira

Alden pun ikut tersenyum senang "kenapa gemes banget sih? ucap Alden, dia mendekatkan wajahnya ke Kiara. Hingga Kiara dapat merasakan nafas hangat milik Alden

Buru buru Kiara menjauhkan wajah nya dari Alden "mau modus ya?" lirih Kiara

Alden hanya menaikkan alis nya "Makan itu jangan belepotan" tangan nya mengelap sudut bibir Kiara "kata siapa aku modus?" tanya nya genit

Kiara salah tingkah

"Udah yuk ah pulang" ajak Kiara mengalihkan pembicaraan. Alden mengangguk setuju

*****
Langkah Raka membawa nya ke sebuah dua gundukan tanah yang dipenuhi rumput liar, Raka duduk di tengah-tengah gundukan tersebut. Dia menatap nisan yang bertuliskan Cahaya lestari dan Abraham Malik, ya itu makam kedua orang tua nya

Tangan nya memegang batu nisan mama dan papa nya secara bergantian "Bun, Yah apa kabar?" tanya Raka

Dunia nya serasa hancur, seseorang yang dia tanya jelas-jelas sudah tidak ada di dunia ini...

Perlahan air mata nya jatuh, Raka mengelap air matanya dia mencoba tidak menangis di depan orang tua nya "Bunda sama Ayah udah bahagia ya?" tanya nya lagi "Saking bahagia nya sampai lupa buat datang ke mimpi Raka" ucap Raka

Raka terkekeh...

"Kok kalian pulang nya cepet banget sih? Raka pengen liatin ke kalian saat lulusan sekolah Raka nanti, siapa yang mau datang ke acara perlulusan Raka nanti?" ucap Raka dengan air mata yang tidak bisa dia tahan lagi

"Kenapa pulang nya gak ajak-ajak Raka hm, Raka juga mau pulang bareng kalian, Raka cengeng ya? Soalnya kalian terlalu lama pergi nya, dan terlalu jauh juga sampai-sampai Raka gak bisa kejar kalian" adu Raka sambil mengusap kedua Nisan tersebut

"Raka cuman bisa cerita ke kalian, tapi kalian nya udah pergi. Maaf Raka kesini cuman buat nangis, jujur Raka kangen sama kalian, bun, yah." dia mengelap air matanya

Raka melirik jam tangan nya, sudah pukul 21.47 malam "hm udah malam, Raka pulang dulu ya. Jangan lupa datang ke mimpi Raka buat ngobatin rindu Raka, I Miss you so much Bun, Yah," pamit Raka dan langsung pergi meninggalkan kedua Nisan yang terdapat orang tua nya


















Dah cukup gue nulis nya nangis🥲
Jangan bilang gue cengeng, ya emng gue cengeng....

Gimana perasaan kalian pas baca chapter ini, komen disini

Jangan lupa untuk Vote ya, dan Promosiin cerita Alden ke sosmed kalian terutama tik tok bantu bantu ya Prenn🔪🔪

/Senyumterpaksa

1 peran cowok yang kalian suka di cerita ini siapa?

1 peran cewek yang kalian suka di cerita ini siapa?

ALDEN [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang