PSYCHO | Seulyong

4

— PSYCHO —

🍃Taeyong POV

Gue nggak inget kapan tepatnya, tapi pagi itu. Hari pertama dimana gue bertemu Seulgi.
Pagi itu gue baru aja keluar dari Cafe seberang jalan Kantor.

Karena masih pagi tentu saja jalanan sangat ramai dengan kendaraan.  Dan sekarang gue udah ada di jalur penyebrangan. Sambil nunggu lampu berubah merah gw dengerin musik lewat Airpods. Dengan susah payah karena tangan gue harus pegang kopi dan satunya lagi pegang ponsel.

Belum siap menempatkan Airpods ditelinga, lampu kini sudah berganti merah menandakan para pejalan kaki harus segera menyebrang.

Ditengah keribetan yang gue alami detik itu. Mata gue papasan sama cewek yang berjalan berlawanan arah sama gue.

Ya! Itu Seulgi. Dia berjalan sambil melompat-lompat kecil dengan senyuman di wajahnya yang nampak ceria. Berbeda denganku yang setiap saat setia dengan ekspresi datar.

Seketika gue berhenti buat liat dia yang semakin deket ke arah gue. Entah kenapa gue merasa itu senyum paling tulus yang pernah gue liat. Meski kita sempat bertatapan selama beberapa detik, gue sadar senyum itu bukan buat gue.

Melainkan buat teman temannya yang sudah menunggu di ujung penyebrangan. Tapi Gue mutusin buat egois, dan terus mencari tau siapa gadis itu.

Entah apa ini sebuah kebetulan, tapi gadis itu menjatuhkan sebuah gantungan kunci beruang, menyatu dengan persegi yang terukir sebuah nama. "Kang Seulgi?"

Dengan semua kekuasaan dan koneksi yang gue punya. Gue janji bakal nemuin gadis itu.

Nggak butuh waktu lama, gue berhasil nemuin identitasnya. Kemudian mulai mencari tau semua hal tentangnya lewat asisten gue, Mark dan Tim nya yang bisa melakukan apa saja.

Sampai akhirnya gue tau Mengenai Suho dan Kakaknya. Entah kenapa gue pengen ikut campur. Apa yang terjadi di hari gue ketemu sama dia lagi di tepi sungai. Semuanya adalah rencana gue.

Ini cerita pertama aku, maaf banget kalo cara penulisannya jelek, dan ceritanya yang ngebosenin atau bahkan nggak nyambung. Makasih buat yang udah mau baca.

To be continue