20

132 19 3
                                    

— PSYCHO —


Setelah memastikan seulgi aman di rumah sakit dengan penjagaan yang ketat. Taeyong kini sudah bersiap melaksanakan rencananya.

Dia tak memberitahu seulgi maupun doyoung tentang itu, karena takut mereka akan khawatir.

"Mark? Taeyong mau kemana?" tanya Seulgi pada Mark yang berdiri didepan pintu.

"Tuan Lee ada urusan di kantor" Jawab Mark berbohong. Seulgi bisa merasakannya dari bola mata mark.

"Lalu kenapa kau disini? Bukankah kau harus bersamanya?"

"Tuan Lee meminta saya tetap disini memastikan anda aman"

"Benar bukan? Jika begitu pasti sesuatu telah terjadi" Seulgi khawatir. Mark sendiri memilih diam tak mengatakan apapun.

"Seulgi? Bisa kita bicara?" Tanya Dokter yang masih berdiri didepan pintu. Seulgi segera melihat Mark, memintanya untuk menjaga di luar.

"Dokter jung bukan orang yang perlu kau curigai Mark" ujar Seulgi ketika melihat keraguan di mata asisten Taeyong. Dengan berat akhirnya mark menunggu di luar ruangan.

Dokter Jung lekas masuk dan menutup pintu. Dia duduk di kursi sebelah ranjang seulgi.
"Kenapa dok? Dokter terlihat sangat gelisah" seulgi bicara jujur. Terdapat kekhawatiran di wajah Dokter Jung.

"Seulgi? Saat aku bercerita tentang adikku. Apa kamu ingat?" Tanya dokter jung memulai topik. Seulgi mengangguk.

Dulu setelah seulgi bangun dari koma, Dokter jung sering bercerita tentang banyak hal. Dan tak di sangka dokter jung menceritakan tentang adik nya yang hilang setelah seulgi bilang dia kehilangan orang tuanya.

Sebenarnya ia menceritakan hal itu untuk memberikan kekuatan bagi seulgi juga. Bahwa tidak sedikit orang yang ditinggal pergi oleh seseorang yang kita sayang.

"Sepertinya aku menemukannya" ujar dokter jung. Dia telihat bahagia.

"Wahh sungguh? Itu keajaiban. Selamat untukmu dokter jung. Apa aku orang pertama yang tau?" Seulgi lebih antusias dari pada dokter jung. Matanya berbinar dan tangannya bertepuk tangan senang.

Dokter jung tertawa, menceritakan ini pada seulgi memang pilihan yang bagus. Cukup lama mereka saling berbincang dan tertawa. Banyak hal yang kemudian mulai mereka ceritakan.

Gubrakk

5 pasukan taeyong termasuk Mark yang berjaga di luar ruangan tiba-tiba saja masuk dan mengagetkan mereka. "Cepat amankan dokter jung!" Perintah Mark.

2 orang pasukan membawa paksa dokter jung. Dan 2 lagi menahan Seulgi agar tak melakukan apapun.

"Apa ini? Apa yang terjadi?" Dokter Jung meronta.

"Mark? Lepaskan dokter jung! Apa yang kalian lakukan?" Perintah Seulgi yang juga dalam keadaan bingung.

"Maaf, Pak Jung adalah dalang di balik semuanya. Jadi tuan lee ingin dokter jung tidak berada di dekat anda Nona" jawab Mark.

"Ayahku? Apa? Aku benar benar tak mengerti." Dokter Jung mencoba mencari penjelasan. Kedua tangannya sudah digenggam kuat-kuat oleh pasukan Taeyong.

"Semua teror hingga kejadian yang menimpa nona seulgi. Itu adalah ulah pak Jung." Jelas Mark. Segera dia mengisyaratkan pasukannya agar mengamankan Dokter Jung.

"Tunggu dulu! Lalu dimana Taeyong? Apa dia baik-baik saja?" Tanya dokter jung sekali lagi.

"Kami tidak tau apa yang akan terjadi pada Tuan Lee. Itu sebabnya kami harus menahan anda untuk sementara."

PSYCHO | SeulyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang