chap.15

203 28 18
                                    

Latern rite adalah sebuah festival yg sangat ditunggu-tunggu oleh warga liyue, bahkan pengembara dari negara lain sekalipun.

Nara sekarang sedang berbaring dikasur. Melamunkan banyak hal karena ia benar-benar tak tau apa yg harus dilakukannya.

Nara kemudian mencoba mencari kegiatan. Cukup simple, membuat makanan.

Ia kemudian pergi kedapur dan memasak beberapa makanan. Mulai dari almond tofu, mint jelly, mochi, dan makanan ringan lainnya.

Ia kemudian membawa semuanya kedalam meja didalam kamarnya. Memakannya sembari rebahan dikasur.

Karena makan saja tak cukup, nara akhirnya membuka cctv air miliknya. Melihat pemandangan liyue dalam pantulan air dihadapannya.

"Loh eh? Ngapain disono?" Ucap nara sambil berusaha menggeser kamera miliknya karena ditutupi oleh orang.

Dan lagi, orang tersebut masih menutupi kamera miliknya.

"Kok kesal ya?" Gumam nara.

Akhirnya tangannya mengangkat keudara dan menggerakannya untuk mengisyarat kameranya terbang lebih tinggi.

"Nice" ucapnya lanjut memakan mochi miliknya.

Tuk

Nara melihat kearah jendela kamar miliknya. Ia kemudian berjalan kearah jendela tersebut dan membukanya.

Wajahnya yg sangat malas untuk melihat makhluk dihadapannya saat ini.

"Sudah menutupi kameraku masih berani datang kesini?" Tanya nara kesal, gadis itupun ingin kembali menutup jendela kamarnya, namun ditahan oleh pria dihadapannya.

"Bagaimana kabarmu?" Tanya nya.

"Baik, nah sekarang pergilah" jawah nara sekaligus mengusirnya.

Sejujurnya nara ingin menjauh darinya untuk beberapa saat. Dekat dengan pria dihadapannya hanya memberi penyakit saja.

"Ah, t-tunggu, maaf karena sudah kasar padamu sebe–"

"–tak apa, sekarang pergilah" potong nara mendorong pria dihadapannya untuk pergi.

Usai pria tersebut terusir, nara kemudian menutup dan mengunci jendela kamarnya. Melanjutkan makan dan menontonnya.

***

Latern rite. Nara sudah menyiapkan semuanya di latern rite. Mulai dari pakaiannya hingga lentera yg akan diterbangkannya. Hari latern rute juga semakin dekat. Membuat nara semakin tak sabar akan festival tersebut.

"Ah, ganyu!" Panggil nara saat melihat ganyu.

Ganyu menoleh kearah nara dan membalas sapaan tersebut.

"Mau menonton latern rite bersamaku?" Tawar nara pada ganyu.

"Ah, tentu saja!"

"Kalian membicarakan latern rite?" Keqing datang pada mereka, ikut nimbrung pembicaraan.

"Ya? Knp?"

Star -XiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang