Gabut

190 23 3
                                    

Genshin impact AU
Gk sama kea jalan cerita
Intinya ini cmn gabut!!

***

Gabisa tidur

Nara:
Xiaooo
Gw gabisa tidur :(

Xiao:
Oh

Nara:
Kok cmn oh?
Bukannya lu skrg care ama gw?

Xiao:
G, lu yg ke pd an

Nara:
Astaga, kejamnya
EH XIAO
ASTAGA ADA YG NGETOK PINTU
TOLONGIN GWWW
Mah, pah, mungkin ini terakhir kalinya nara ada disini
Maafin nara yg selalu telat ngirim duit ke mondstad, nara sayang kalian

Xiao:
Buka bego
Dingin dluar

Pengen jajan

Xiao menatap kearah nara. Sadar akan gadis itu yg terus memperhatikan seorang gadis kecil yg menggenggam permen kapas ditangannya.

"Xiao mau it-" belum sempat menyelesaikan kalimatnya, xiao dengan cepat meninggalkan nara.

"Gk"

Nara mengerucutkan bibirnya, kemudian berlari menghampiri xiao dan menggandeng tangan pria itu.

"Nih" ucap xiao sambil memberikan nara beberapa mora.

"Buat? Oh, lu mau buang gw?" Tanya nara, spontan melepaskan genggaman tangannya.

Xiao menarik nafasnya dalam-dalam. Berusaha sabar akan kelakuan pacarnya yg sedikit diluar akal sehat manusia.

Tapi tunggu, bukankah dia yaksha? Ah lupakan.

"Lu klo mau buang gw tp cmn ngasih mora segini gabakal cukup xiaoo"

"Nanti gw makan apa?"
"Nyewa tempat tidor?"
"Belom lagi baju-baju gw yg lain"

"Lu klo mau buang gw kasih mora 2jt ama tempat tinggal lengkap ama pera-"

Xiao menutup mulut nara. Ia sudah lelah dengan pacarnya yg gila ini. Atau mungkin overthingking? Ntahlah.

"Itu duit, mora, lu pake buat beli arum manis yg disana, ya? Jangan banyak ngomong, cepet pergi buat beli, td ngomongnya mau kan?" Ucap xiao sambil menunjuk salah satu stan yg menjual arum manis disana.

Nara mengerjapkan matanya sebelum akhirnya bersuara dibalik tangan xiao.

"Berarti lu ngebuang gw dan lu cmn ngasih gw arum manis?"

Sakit

"Astaga! Xiao, bangun! Lo belom beliin gw boneka cumi-cumi! Jangan mati dlu!" Nara yg panik dengan segera menggoyang-goyangkan tubuh xiao.

"Berisik" xiao menarik selimutnya hingga menutup kepalanya.

Nara yg sepertinya tau xiao sakit akhirnya berdiri dan pergi kedapur. Memasak bubur dan mengambil obat.

"Sini" ucap nara saat ingin memastikan apa benar xiao demam.

"Apasih" xiao membalikkan tubuhnya, memunggungi nara.

Star -XiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang