gabut pt.2

323 19 1
                                    

"kali ini akan kupastikan kau hidup dengan aman" ucap xiao dalam pakaian putih miliknya.

nara terkekeh geli sembari memegang sebuket kecil glaze lily sebelum akhirnya menggandeng tangan kanan xiao.

"kuharap kau selalu menggunakan pakaian itu"

nara terlihat sangat cantik, dengan gaun putih dan rambutnya yg dihias penuh dengan bunga-bunga kecil yg bertaburan dirambutnya.

"huft, kau ini ya, pandai sekali menggoda" lanjut nara.

"apa salahnya menggoda istriku sendiri? apa kau tak tahu seberapa susahnya aku meminta restu pada zhongli dan venti?"

nara tertawa lepas. memang benar bahwasannya venti menjadi wali dari nara sehingga xiao harus bersusah payah dalam meminta restu padanya.

apalagi setelah apa yg terjadi satu tahun yg lalu.

"cepat selesaikan ini sebelum banyak orang yg melihatnya" ucap nara pasrah.

xiao tersenyum kemudian mengajak nara berjalan kearah zhongli dan venti. kenapa tak ada pendeta? simple saja, mereka akan langsung direstui dan dinikahkan oleh sang dewa yg mereka puja.

"aih, kita beda kepercayaan, xiao"

"berisik"

***

6 bulan berlalu setelah pernikahan mereka. kali ini akan diadakan latern rite kembali. beberapa orang sibuk mempersiapkan latern rite dengan tema kembang api kali ini.

nara tersenyum dan membuka pintu rumah. menaruh semua bahan makanan yg baru saja ia beli didapur dan menata nya. kemudian melirik kearah sofa yg biasanya diduduki oleh suaminya.

"xiao?" panggil nara, tak ada jawaban.

nara perfikir bahwa suaminya mungkin saja ada di kamar mandi sehingga ia mengecek nya. namun tak ada tanda-tanda kehidupan didalam kamar mandi tersebut.

nara terus menyusuri setiap inci rumah namun tetap saja tak dapat menemukan sang suami.

pasrah, ia kemudian keluar dari rumah untuk mencari beberapa informasi, sebelum akhirnya menepuk jidatnya sendiri.

"SEMPAT AKU INGIN MENGGUNAKAN KEKUATANKU, BARU SADAR KALAU DEWA SIALAN ITU MENGAMBIL SEMUANYA" teriak nara kesal.

dikehidupan kali ini, nara hanya bisa menggunakan kekuatan hydro miliknya, bukan dengan kekuatan pengendali waktu miliknya.

"huft"

nara kemudian berjalan berkeliling kota liyue, barangkali ada beberapa informasi yang bisa ia tangkap.

***

nara menatap langit yang telah berubah warna menjadi lebih terang, tanda bahwa hari sudah semakin siang. beberapa informasi yg ia dapat adalah, nona ningguang membangun ulang jade chamber, dan pemenangnya telah ditentukan.

nara sedikit frustasi, tak ada satupun informasi yang mengarah pada suaminya yg hilang saat ini.

sebetulnya nara sudah biasa ditinggal, karena xiao memiliki tugas untuk melindungi liyue, namun hari ini nara berfirasat buruk.

saat nara frustasi, seorang anak kecil menarik pelan pakaiannya. nara kemudian melihat kearah anak kecil tersebut, qiqi.

"qiqi, merasa, ada bahaya... sebentar lagi... liyue... selamatkan yang... tersisa" ucap qiqi sedikit patah-patah.

nara tertegun. sebelum akhirnya segera berlari kearah jade chamber dan menaikinya, beruntung, jade chamber masih belum terbang sepenuhnya sehingga nara masih bisa diam-diam menaikinya.

Star -XiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang