chap.17

251 37 29
                                    

Nara kembali berada dirumahnya. Itu artinya ia kembali 3 jam sebelum kejadian lumine membunuh xiao. Nara bergegas berangkat ke northland bank. Satu-satu nya cara adalah mengalihkan perhatian lumine, sehingga jika xiao datang terlambat, maka lumine sudah tak berada disana.

"Childe!?" Teriak nara begitu sampai disana. Semua orang menatap aneh kearahnya, sedangkan childe malah dengan panik mengajak nara keluar dari bank tersebut.

"Ada apa? Hei, hei, tenangkan dirimu dulu" ucap childe saat mereka sudah berada didepan bank.

"Childe! Pergi ke luhua pool sekarang dan bujuk lumine untuk membatalkan rencananya!" Jelas nara, gadis tersebut sangat panik dan menjelaskannya dengan cepat.

"O-okey"

"Dan bawa dia pergi dari sana, waktumu hanya 3 jam" Teriak nara, gadis tersebut dengan cepat berlari meninggalkan childe sendirian.

Childe menggaruk kepalanya yg tak gatal sebelum akhirnya menitipkan pesan pada asistennya dan pergi ke luhua pool seperti yg dibicarakan oleh nara.

Nara dengan cepat berlari menaiki tangga wangshu inn. Saking cepatnya, gadis itu sampai melompati 2 anak tangga tiap kakinya memijak.

"Xiao!" Teriak gadis itu saat ia sudah sampai dilantai teratas wangshu inn.

Tampak xiao yg sedang bersiap-siap untuk pergi menemui lumine. Cowo itu tak menghiraukan nara. Nara yg kesal dan panik segera memeluk pinggang xiao dari belakang.

"Apa yg kau lakukan?" Xiao yg kesal ingin melepaskan pelukan nara namun gadis tersebut malah semakin menguatkan pelukannya.

"Pergilah! Aku membencimu!"

"Aku menyukaimu! Jadi jangan pergi menemui lumine!" Teriak nara. Gadis itu sangat takut untuk kehilangan xiao. Ralat, gadis tersebut terlalu takut untuk melihat xiao bersimbah darah untuk yg kedua kalinya.

"Aku tak peduli, aku juga membencimu jadi menjauh lah!"

Ini sudah berjalan 20 menit, aku hanya punya waktu 2 jam 40 menit lagi

"Ayo bertarung denganku! Jika kau menang, aku akan memberikanmu crystalfly dan bunga sekaligus cincin untukmu melamarnya!" Bujuk nara.

"Aku adeptus, aku bisa mengurusinya sendiri"

"Kalau begitu aku akan menghilang dari duniamu jika kau menang melawanku!" Teriak nara yg sukses mencuri perhatian sang adeptus.

Xiao tampak sedang berfikir sebentar sebelum akhirnya menerima tantangan dari nara.

***

Nara mengeluarkan polearm miliknya, begitu pula dengan xiao yg sudah siap dengan polearm miliknya.

Xiao memusatkan energi anemo miliknya dikaki, sehingga pergerakannya jauh lebih cepat dibandingkan pergerakan milik nara.

Xiao dengan cepat menerjang nara dan menyerang gadis itu secara membabi buta. Nara masih berusaha untuk menangkisnya, hingga akhirnya ia menemukan celah sedikit di pergerakan xiao. Gadis tersebut dengan cepat menahan polearm xiao dan memutar badannya kekiri agar dapat menjangkau punggung xiao, dan dengan cepat menendang punggung cowo tersebut.

Nara menajamkan penglihatannya, xiao begitu cepat hingga nara harus benar-benar fokus dan jeli dalam melihatnya.

Sebuah serangan tiba-tiba saja datang dari arah kanan, namun dengan cepat dapat ditangkis oleh nara, serangan berpindah kearah kiri dan masih dapat ditangkis oleh nara. Berulang kali hal tersebut terulang, beberapa serangan tak bisa ditahan oleh nara sehingga nara harus menerima beberapa sayatan ditubuhnya.

Star -XiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang