chap.1

1.1K 68 0
                                    

Gadis dengan rambut ungu kehitaman itu berjalan menuju wangshu inn. Hari sudah menggelap, tanda malam akan tiba.

Gadis itu kemudian memutuskan untuk menginap semalam diwangshu inn, ia kemudian naik kelantai atas menggunakan lift kemudian memesan satu kamar.

Ia memasuki kamar yg dipesannya. Menaruh semua barang miliknya dan kemudian pergi kekamar mandi dan membersihkan badannya.

Ia keluar dengan tubuh basah kuyup, dengan dress tidur berlengan panjang berwarna putih. Ia kemudian menyisir rambut ungu kehitaman miliknya yg basah.

Sorot matanya datar, menatap kearah pantulan dirinya dicermin, dengan tangan yg masih setia menyisir rambut sepunggung miliknya.

Usai menyisir rambutnya, ia membuka sebuah jam waktu berwarna biru. Mulai mengotak atiknya. Jam biru tersebut mulai berganti menjadi sebuah rekapan film pendek.

Tampak dirinya dan pria berambut hijau sedang mengobrol dengan asiknya. Dimalam ini, dia akan terbangun dan mengobrol dengan pria berambut hijau.

Ia dapat melihat masa depan dan masa lalu, kembali dan mengubahnya. Reinkarnasi dari dewa waktu, Nara celestia.

Ia kemudian beranjak tidur setelah melihat masa depan nya. Beberapa waktu terakhir, ketika ia melihat masa depannya, ia terus melihat dirinya yg dekat dengan pria berambut hijau.

Ia kemudian beranjak memakai selimutnya dan tertidur.

***

Suara dari jam membuat nara terbangun dengan perlahan. Ini seperti yg ia lihat sebelum tidur. Ia tak bisa menghentikan takdir, ia hanya bisa kembali kemasa lalu, mengubahnya dengan mengorbankan sesuatu.

Ia terbangun, memulai skenario yg ia lihat sebelum tidur, berjalan kearah balkon teratas wangshu inn.

Samar-samar ia melihat pria dengan rambut hijau duduk dipembatas wangshu inn. Pria yg akhir-akhir ini sering muncul di penglihatan masa depannya.

Nara kemudian berjalan kearah pria tersebut. Menaruh tangannya dipembatas dan menggunakannya sebagai tumpuan tubuhnya.

"Apa yg kau lakukan disini, manusia?" Tanya pria itu pada nara.

"Tidak ada" jawab nara simple, rambutnya tersibak dengan angin malam. Ia sungguh menyukai hal ini.

"Jika tidak ada, kembalilah kekamarmu" ucap pria tersebut sambil turun dari pembatas yg ia duduki.

Sampai sini nara berkedip, ia belum bisa keluar dari skenario dewa yg ini.

"Aku akan pergi beberapa menit lagi" ucap nara sambil terus menikmati angin malam yg menyusup masuk kehelai an rambutnya.

Pria itu mendecih kemudian pergi dari balkon teratas wangshu inn. Kepergian pria itu membuat skenario yg dibuat dewa selesai, nara bisa bebas dari skenario itu.

Nara kemudian berjalan kembali kekamarnya. Kembali tidur, mengistirahatkan tubuhnya yg lelah karena melawan skenario yg dewa siapkan.

***

Nara keluar dari penginapan wangshu inn, ia kemudian berjalan kearah liyue harbor untuk memulai bisnis barunya.

Sesampainya diliyue harbor, ia kemudian segera menemui pemilik rumah yg rumahnya akan ia beli. Nara sudah mempersiapkan segalanya sebelum datang ke kota liyue.

Star -XiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang