Happy Birthday AvCha(2)

6 6 19
                                    

Selamat Membaca!
Dan Selamat Malam Mingguuu!!

Oh ya, nanti di akhir part ini ada sesuatu, kalian kasih jawaban kalian di kolom komentar ya!!
Ok, yok baca!!


Rudi juga sudah berdiri disamping Hasan dengan Chania di punggung nya. "Hitung bareng bareng! " ajak Chania.

"Satuuuuu"

"Duaaaaaa"

"Tigaaaaaaaaa!!!!!!!!"

"HUAAAAAAAAAAAA....! "

"AAAAAAAAAAAAAA" teriak Avrill dan Chania ketika Hasan dah Rudi mulai lompat.

BYURRRRRR

Mereka berempat terjun ke air sehingga menjadi pusat perhatian bagi sebagian orang yang ada disana.

Diatas bebatuan lain Meta, Lena, Zera dan Naya sudah tertawa puas melihat tingkah bapak dan anak itu. Apalagi Zera dan Naya, sampe saling nabok dan melempar kacang satu sama lain.

Beberapa detik kemudian kepala Hasan,Rudi,dan Avrill muncul dipermukaan air. Menyadari sohib nya tidak terlihat di permukaan air, Avrill menolehkan kepalanya ke samping kananya dan terlihat Chania yang sedang berenang tak jelas di dalam air.

"Lu ngapain Monyet?! Gak jadi keren kan ah, merusak suasana lu. Padahal tadi bertiga muncul kepalanya serempak gitu. Lu malah tetap didalam air berenang gak jelas!! " protes Avrill setelah menarik kasar Chania hingga cewek itu bisa berdiri dan menghirup udara kembali.

Disamping nya Chania masih terbatuk pelan dengan memukul dadanya. Sementara Hasan dan Rudi sudah melenggang pergi meninggalkan mereka untuk ikut bergabung dengan keluarga yang lain.

"Gua tenggelam bego!! tadi sih Rudi kayak ngebanting gue ke air gitu pas lompat, mana gak di tolongin asal pergi aja tu bapak orang. Gak ikhlas banget memang lompat nya" ucap Chania sambil melirik ke arah Rudi tajam yang terlihat sedang makan kacang dengan keluarganya yang lain.

Mendengar ucapan Chania, Avrill menoyor kepala sahabatnya itu dengan tangan kanannya, "istipar nyet istipar!!. Gitu gitu sih Rudi juga bapak lu, yang lebih waras dan kalem dari bapak gue yang padahal jabatannya lebih tinggi. Lu juga jangan seuzon! Mungkin beliau emang sengaja mau banting lu sebagai ucapan selamat ulang tahun. "

"Lu juga nistain bapak sendiri wahai Avrill yang terhormat. Jadi... "

"Shutttt, diem diem! " Avrill memotong ucapan Chania dengan meletakkan jari telunjuk kirinya dengan kasar ke bibir Chania, "mending kita kesana juga sebelum mereka habisin makanannya. Baru habis tu nanti lanjut main air lagi! " sambung nya dan pergi menepi dari tengah sungai meninggalkan Chania.

Setelah mengambil beberapa cemilan Avrill dan Chania mencari batu lain untuk duduk berdua. Karna malas duduk dengan keluarga mereka, apalagi ada Zera dan Naya yang akan memancing keributan terus menerus,juga karna Chania yang masih kesal dengan ayah nya.

Sudah mendapat kan batu yang pas untuk bersantai dan melihat orang lain yang sedang berenang,Avrill dan Chania membuka satu per satu cemilan yang mereka bawa tadi.

Duduk bersila berdua diatas batu besar, ditemani cemilan dan suara air terjun serta suara keramaian dari orang orang yang sedang berenang membuat kedua gadis itu tersenyum.

Setelah hening beberapa saat karna keduanya sama sama menikmati cemilan masing masing,suara tawa Chania yang pertama memecahkan keheningan diantara mereka.

"Apa sih nyet? ketawa sendiri. Gak jelas banget dah!! " tanya Avrill yang heran dengan Chania yang tertawa semakin terbahak.

Chania menunjuk nunjuk ke arah seorang bapak bapak yang sedang berenang dengan menggunakan celana pendek kuning bermotif SpongeBob dan bertelanjang dada.

Untuk SelamanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang