"Mama, Papa... kapan kalian akan keluar." suara itu kembali terdengar.
"Cih, siapa sih dia. berisik sekali." ucap Sakura yang tampak kesal.
"Ne, aku akan mandi terlebih dahulu Sasuke-kun." ucap Sakura seraya berjalan pergi memasuki sebuah ruangan kecil di ujung kamar.
"Hn." Sasuke hanya menatap datar Sakura yang perlahan mulai lenyap dari pandangannya.
Sasuke pun hanya diam, dan menelisik seluruh ruangan. dan ia pun berjalan kearah gorden yang sedikit terbuka. menarik paksa gorden itu hingga terbuka.
Sasuke spontan langsung menutup mata nya, kala cahaya matahari menyinari langsung wajahnya.
"Sasuke-kun, kau sedang apa?" suara Sakura langsung membuat pandangan Sasuke teralihkan. ia pun tampak menatap kearah Sakura yang sudah selesai membersihkan diri, terlihat buliran air masih menetes di rambutnya yang sedikit basah, dan jangan lupakan wajah Sakura yang saat ini menampilkan rona hebat.
'Cepat sekali mandinya.' batin Sasuke.
"Sakura, kemarinlah." panggil Sasuke dengan suara beratnya.
"Ada apa?" tanya Sakura berjalan mendekati Sasuke. "Hn, lihat itu." tunjuk Sasuke, Sakura pun mengikuti arah tunjuk lelaki tersebut dan pandangannya terhenti kearah patung Hokage.
"Tidak mungkin." ucap Sakura tak percaya, pandangannya membulat.
Sakura dengan terpatah-patah, menatap kearah Sasuke yang berada di samping kirinya.
"Sasuke-kun, ke-kenapa ada 7..." ucap Sakura yang masih belum bisa menetralkan rasa gugupnya.
"Hn, dugaan ku. sepertinya kita terlempar ke masa depan." ucapan dari Sasuke sontak membuat Sakura nyaris terjatuh kebelakang, jika saja Sasuke tidak dengan cepat memegang lengan kiri wanita itu.
"S-sulit di percaya..." lirih Sakura, kaki nya gemetar hebat.
"Lihat Sakura, kedua patung itu tampak tidak asing bukan?" tanya Sasuke kembali, membuat Sakura langsung melihat kearah patung Hokage lagi.
"Jangan bilang..." ucap Sakura menatap kearah Sasuke, yang juga sedang menatap nya.
"Hn, Kakashi, Dobe/ Kakashi-sensei, Naruto." ucap Sasuke dan Sakura bersamaan.
"Hei, sampai kapan kalian ada berada di dalam terus...?" suara itu terdengar terus, membuat Sasuke dan Sakura tampak melihat kearah pintu.
"Sasuke-kun, cepatlah kau mandi terlebih dahulu. aku akan segera berpakaian." setelah mengatakan itu Sasuke langsung pergi ke sebuah ruangan yang tadi Sakura pakai.
ia pun menyeritkan dahi nya, kala memasuki ruangan lembab itu. wangi cherry terhirup kedalam indra penciuman nya. di lain tempat, Sakura mulai berjalan kearah sebuah lemari yang hanya berada satu-satunya di ruangan tersebut.
Pandangannya membulat sempurna, kala baju-baju yang berada di dalam lemari itu.
"Tidak mungkin..." ucap Sakura tak percaya.
.
.
.
'Ceklek' suara pintu terbuka, membuat Sakura melihat keasal suara. wajahnya seketika memerah kala melihat Sasuke yang baru saja keluar dari kamar mandi, bau mint terhirup oleh hidung Sakura. ia pun sontak mengalihkan pandangannya kearah lain, tak ingin melihat Sasuke yang saat ini hanya memakai sehelai handuk saja di pinggangnya.
"Etto-anu... Sasuke-kun, ini baju mu." ucap Sakura seraya berdiri dan berjalan kearah jendela yang berada di kamar itu. mencoba untuk tak melakukan kontak mata dengan Sasuke.

KAMU SEDANG MEMBACA
PERAN (END)
FanfictionSasuke yang sedang berada di Kirigakure bersama tim taka mendadak merasakan sakit kepala hebat hingga dirinya terpaksa kembali ke penginapan lebih awal. di lain tempat, Sakura yang sedang menjalani misi tunggal mencari tanaman obat tiba-tiba saja me...