11.

4.7K 487 5
                                    

Sakura pun berbalik kala melihat siapa yang memanggilnya. pandangan Sakura membulat sempurna, ia terkejut.

"Eh, Shizune-senpai?" pekik Sakura tak percaya.

perempuan bernama Shizune itu pun berlari mendekati Sakura.

"Hm? kau kenapa, tingkah mu seolah sudah lama tidak bertemu denganku." gurau Shizune.

"Ternyata ada Sasuke-kun juga, pantas saja ku kira saat Sarada bilang kau sakit, kau beneran sakit.  ternyata tidak." ucap Shizune terkekeh pelan.

Sakura pun hanya bisa mengelak dengan wajah yang sudah memerah entah menahan malu maupun rona karna godaan dari senpai nya itu.

"Baiklah, kau bisa menikmati kencan mu hari ini. tetapi besok kau harus datang ke rumah sakit yah, aku sedikit kewalahan karna mengambil alih rumah sakit saat kau tidak ada." ucap Shizune seraya berbalik dan melambaikan tangannya ke arah Sakura.

"Jaa-ne!" ucap Shizune seraya memasuki sebuah gedung besar.

Sakura pun mengikuti arah pandang Shizune. ia tak percaya, bangunan besar di sampingnya ini ternyata rumah sakit Konoha.

"Ehh, sudah agak tampak berubah yah." gumam Sakura menelusuri setiap corak dan warna di bangunan itu.

"Hn, Sakura ayo kita pulang." ucap Sasuke yang sedari tadi diam. Sakura pun menganggukkan kepala nya dan mulai mengikuti langkah Sasuke.

"Aku tidak menyaka, sedari tadi kita berjalan di samping rumah sakit." ucap Sakura tak percaya.

"Sepertinya perkerjaan ku di masa depan adalah menjadi seorang Dokter." gumam Sakura namun Sasuke masih dapat mendengarnya.

"Yeah, menjadi ninja medis memang sedikit membuat kita kewalahan sih." ucap Sakura tertawa pelan menggelengkan kepala nya mencoba melupakan pikiran-pikiran yang membuat kepala nya pusing.

"Tunggu." ucap Sakura seraya menghentikan langkahnya, membuat Sasuke juga ikutan berhenti.

"Ada apa?" tanya Sasuke datar.

"Sasuke-kun! apa kita tahu jalan pulang nya?" tanya Sakura panik.

Sasuke pun hanya diam, ia juga tidak ingat dimana letak tempat tinggal nya.

"Bagaimana ini Sasuke-kun, ini gawat sekali." ucap Sakura tak karuan.

"Hn, kita bisa bertanya." ucap Sasuke memberi saran. Sakura yang mendengar itu pun malah menatap Sasuke tajam.

"Kau gila, kita bisa di anggap tak waras karna menanyakan rumah kita sendiri, dan itu akan mengundang curiga." ucap Sakura tak setuju dengan saran Sasuke.

"Hn, lalu mau bagaimana la..."

"Sakura-chan!" panggil seseorang di belakang Sasuke.

'Cih' Sasuke kembali mendecih kala ada orang yang menggangu diri nya dan Sakura lagi.

"Eh, Hinata ada apa?" tanya Sakura bingung.

"Etto- aku ingin bilang, sebenarnya aku ingin mengatakan ini sedari tadi. tetapi akhirnya kita bertemu lagi." ucap Hinata senang.

"Memang nya kenapa?" tanya Sakura bingung. sedangkan Sasuke langsung berjalan mendekati Sakura yang berdiri di hadapannya tadi, dan sekarang ia berdiri di samping wanita musim semi itu. menatap datar kearah Hinata.

"Ano- begini, bisakah kau...."

"Yo! Sasuke, Sakura-chan."

"Eh, Naruto?" ucap Sakura terkejut.

"Hm? ada apa Sakura-chan?" tanya Naruto bingung.

"Hn." gumam Sasuke membalas sapaan Naruto tadi.

PERAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang