Hai semua
Aku comeback 💘
Oh ya, ini cerita aku yang kedua bagi yang belum baca ceritaku yang pertama, sok atuh baca. Ceritanya ga kalah seru kok.
Happy reading!
Pokoknya harus vote dan komen😙
***
Brummmm!!
Suara deruman motor saling bersahut-sahutan membelah jalan raya serta kepulan asap dari knalpot bersuara bogar mengepul di udara pagi hari. Tepat di depan gerbang sekolah terlihat puluhan motor besar memasuki halaman sekolah.
Berisik!
Adalah satu kata yang mendeskripsikan suasana pagi hari ini di SMA Gajah Mada. Siswa-siswi tentu hafal dengan suara knalpot yang berisik itu. Tanda penguasa sekolah telah tiba.
Antlantik Marganagara... Ketua dari Brigazer. Geng motor terbesar di SMA Gajah Mada. Sekaligus penguasa sekolah.
"ANJIR! GUE MASIH GAK PAHAM, KOK MEREKA KECE SEMUA SIH??"
"MAS ANTLANTIK I LOVE YOU!!"
"OMAIGATTT SAMUDRA BISA GAK SIH NGGAK USAH BIKIN ANAK ORANG JANTUNGAN???"
"GUE MAU GABUNG JUGA HUHU."
"AKHHHH GAK SEMUA ORANG ITU KUATTT BRIGAZER!!!"
Seperti biasa-biasa, mereka akan selalu disambut dengan teriakan dari siswi-siswi. Hari ini menjadi hari yang langka ketika melihat anggota Brigazer datang ke sekolah pagi-pagi buta di hari Senin. Biasanya mereka akan datang ketika upacara telah selesai.
"Sam, mohon kerja sama nya ya, hari ini gue mau bolos," ucap Regan sambil memegang pundak Samudra.
Cowok dengan kulit putih itu lantas menoleh menatap Regan dengan sebelah alis terangkat.
"Gue nggak mau ikut upacara, Sam." keluh Regan.
"Tingkatkan jiwa nasionalisme lo," balas Samudra.
"Percuma, karena gue nggak pinter,"
"Menghargai nggak harus pinter,"
"40 menit doang!! Mending lo ikut. Kalau ketahuan pak gendut yang ada nanti kita tambah nggak bisa naik kelas," sahut Bintang.
"Lo itu udah mogok kelas jadi nggak usah bikin pelanggaran!" tukas Antlantik, nyelekit.
Regan menarik nafas berat lalu menghembuskan dengan perlahan.
"Sam, lo nggak ada niatan gitu bantu gue? Bantu rayu pak gendut dong, supaya gue bisa naik kelas lagi. Nanti gue ketinggalan materi, Sam!" pinta Regan dengan paksa.
"Makanya jujur awokawok!" ledek Amerta.
"Ini ide lo bangsat!" umpat Regan.
"Oke, nanti gue bicarakan sama pak Agus." balas Samudra membuat Regan menatapnya berbinar.
"DEMI APA? LO SERIUS KAN??" seru Bintang ikut bersemangat saat mendengarnya.
"Tapi gue nggak janji, tapi gue usahakan."
Mereka terus melangkah hingga di ujung koridor langkah mereka terhenti saat mendengar teriakan seorang siswi di belakang mereka.
"RAFAEEELLL!!"
Tanpa melihat wajahnya Rafael sudah yakin siapa siswi yang meneriaki nama nya. Rafael kembali melangkah mengabaikan teriakan siswi itu.
Dia Lovina Aluna. Seantero sekolah mengetahui bahwa siswi ini menyukai Rafael sejak kelas 10. Tanpa rasa malu, Lovina terang-terangan menyatakan cintanya pada Rafael. Dan pada akhirnya tertolak juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA
Teen Fiction(Sebelum dibaca, follow akun author dulu bro!) Keluarga, persahabatan, dan percintaan. Dijodohin sama ketos mantan badboy?! Bercerita tentang seorang pemuda bernama Samudra Bagaskara. Kehidupan yang tak terbilang sempurna dari segi keharmonisan kelu...