Hari ini SMA S'Bangsa dihebohkan dengan berita penangkapan salah satu siswanya.
"Eh lo denger gak Doni IPS 3 ketangkep polisi."
"Gila, gak nyangka gue si cupu itu ternyata bangsat juga."
"Emang ya, penampilan bisa nipu."
"Doni yang keliatan Alim, cupu, gak banyak ngomong, gak banyak tingkah ternyata se brengseknya itu."
Selentingan selentingan rumor yang Syakira dengar di sepanjang koridor sekolah. Di dalam hati, Syakira bertanya tanya siapa Doni itu? Dan kasus apa yang menyeretnya ke penjara?
Mading sekolah yang biasanya tak menarik perhatian murid, lain untuk hari ini. Mading sekolah telah dipenuhi siswa siswi yang berdesak desakan satu sama lain layaknya antri sembako.
"Nad ada apa sih?" Syakira menaruh kepalanya dibahu Nadia yang ikut ikutan menggerombol di depan mading.
"Eh setan bikin kaget tau gak lo, main nyender nyender dipundak orang aja."
"ada apa sih rame banget?" Mengernyit bingung dengan suasana yang tidak biasa di depan mading.
"Gue gak tau." Cengenges Nadia memamerkan deretan giginya.
"Ya terus gunanya lo disini apaan dakjal?" Sewot Syakira pada Sahabatnya itu.
"Ya ini gue mau baca, nih kucrit kucrit ngalangin aja." Kemudian menunjuk beberapa siswi yang ada di depannya. Siswi yang asing di mata Syakira dan Nadia, bisa ia tebak jika mereka adalah adik kelasnya.
"Minggir!" Sekali perintah dari Syakira membuat siswi siswi yang menghalangi pandangannya menyingkir memberi Syakira dan Nadia ruang.
Doni Nugroho Dipolisikan Terkait Dugaan Pembunuhan N.A
Itulah clik bait dari selembar koran yang tertempel di mading berisikan kronologi dan foto Doni yang diborgol. Syakira dan Nadia saling beradu pandang setelah membaca koran tersebut. Tatapan yang bertanya tanya satu sama lain.
Doni Nugroho siswa dari kelas 12 IPS 3, memang Doni bukanlah siswa yang populer seperti anak anak Atlas, bahkan Syakira saja tidak tahu bahwa di kelas IPS 3 ada siswa bernama Doni. Bisa dibilang Doni adalah siswa yang cupu di SMA S'Bangsa.
"Eh Sya kira kira N.A itu siapa, lo tau gak?"
"Gak tau lah dodol, sama manusia yang namanya Doni aja gue gak tahu apa lagi si korban." Dengus Syakira kemudian berbalik meninggalkan Nadia yang masih di depan mading. Matanya menangkap sosok yang menjadi obsesinya sedang menatap ke arah mading dengan senyum smirk nya dan ia juga melihat Anggota Atlas yaitu Alfa, Nando dan Aska berdiri tak jauh dari Posisi Abi.
"Lo tuh sebenernya siapa sih bi?" Batin Syakira
"Tungguin gue anak setan." Teriak Nadia berlari menyusul Syakira. Merasa namanya dipanggil Syakira menghentikan langkahnya dan memberikan tatapan kesal kearah Nadia. Ketika ia berbalik ingin menemui Abi matanya tak lagi menangkap sosok cowok itu. Cowok itu telah pergi entah kemana.
"Kalian pagi pagi udah berantem mulu." Ucap Airin yang tengah duduk di bangkunya.
"Gara gara ni anak dakjal, gue gak bisa ketemu sama Abi." Mendengus kesal ke arah Nadia.
"Eh anak setan, gue gak salah ya. Lagian Abi juga gak mau lo gangguin pagi pagi. Yang ada mood nya bakal rusak."
Airin yang melihat kedua sahabatnya itu memutar malas bola matanya.
Pagi ini Syakira sama sekali tak mengganggu cowok itu. Bukan tanpa sebab, saat Syakira ingin menemuinya pagi tadi Abi sudah hilang dari radar padahal Syakira sudah mencarinya ke ruang guru, ke perpustakaan namun hasilnya nihil, Abi sama sekali tak kelihatan batang hidungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABIMANA (ON GOING)
Novela Juvenil"Gue suka sama lo bi." "Gue guru lo dan lo murid gue." Ucapnya datar. "Gue tau, dan gue gak perduli! Gue bakal bikin lo balik jatuh cinta sama gue titik gak pakek koma apalagi tanda tanya." Katanya dengan sorot mata penuh keyakinan. Bagaimana jika...