•Happy reading•
{Don't forget to vote and comment}3 hari telah berlalu, dan disinilah Yang Jong Hoon sekarang. Duduk dibangku taman menatap bunga-bunga dan pohon yang ada didepanya.
Ia sedang menunggu Aera, tadi siang Jong Hoon sudah mengabari Aera jika dirinya menunggunya di taman untuk mendengar jawaban dari gadis itu. Sayangnya masih belum ada respon dari Aera, jangankan dibalas dibaca saja tidak.
Ini sangat mengganggu pikiran Jong Hoon sungguh, walaupun pesanya tidak dibalas Aera ia tetap akan menunggu Aera. Jong Hoon yakin Aera pasti akan datang. Pasti
Jong Hoon melihat Arloji miliknya yang menunjukan pukul 08.13 malam. Ini sudah 1 jam lebih dari janji yang ia buat tapi Aera belum juga datang.
Sedangkan dilain sisi Aera tengah duduk diatas kasur, ia masih bingung dengan perasaanya. Ia melihat jam diponsel yang berada di tangan kananya, Aera menghelang nafas "Datang atau tidak? Datang atau tidak? Datang atau tidak?" Aera terus menyebutkan kata dengan mata yang terpejam.
"Arghh, tidak tau lah. Lebih baik aku belajar untuk besok" Aera mulai membaca buku serta kertas kertas tentang ringkasan yang ia catat kemarin.
•••
Jong Hoon masih duduk dibangku taman, ia tidak pergi sedikit pun dari sana.09.19 malam
10.45 malam
Jong Hoon menghelang nafas. Mungkin dirinya memang tidak bisa mendapatkan hati Aera. Yang Jong Hoon mengangkat palanya menatap langit, malam ini tidak ada bintang.
•••
Aera berlari mengelilingi taman mencari keberadaan Jong Hoon, Tapi ia tidak menemukan dosenya itu.
Aera mendudukan dirinya, mengatur nafas yang ngos ngosan karna berlari. Matanya tidak henti melihat kesana kemari berharap menemukan sosok Jong Hoon, namun nihil.
Disisi lain Jong Hoon sedang menatap laptop miliknya, jari tanganya terus menekan nekan tombol huruf. Pria itu sedang membuat soal untuk ujian besok. Jong Hoon menyandarkan palanya pada kursi, otaknya terus memikirkan Aera. Apakah gadis itu berada ditaman sekarang? Apa Aera belum melupakan Lee Yeon? Apa Aera tidak pernah menganggapnya sebagai pria?
Tok tok tok
Pintu Apartemen diketuk oleh seseorang, Jong Hoon lantas berdiri dan membuka pintu.
"A-Aera?" tanya Jong Hoon tidak percaya. Ia menatap Aera didepanya dengan keadaan kacau, rambut yang berantakan, keringat di pelipis dan leher gadis itu serta deru nafasnya yang tidak teratur.
"Apa pertanyan yang kau
berikan masih berlaku, Professor?" tanya Aera dengan nafas yang masih ngos ngosan."Kamu menerimanya?"
"Tentu saja. Jika dipikir pikir kalau aku menolak kamu professor, mungkin aku orang terbodoh"
"Bagaimana bisa aku menolak orang yang selalu ada jika aku dalam keadaan yang butuh pelukan?" lanjutnya.
Yang Jong Hoon tidak bisa berkata kata, matanya berkaca kaca sekarang. Ia sangat senang, sungguh. Jong Hoon menarik tangan Aera masuk kedalam, lalu menutup pintu tidak lupa untuk mengunci pintu tersebut.
Jong Hoon mendorong tubuh Aera kepintu, pria itu tidak memberikan jarak diantara mereka. Tangan Jong Hoon memeluk pinggang ramping Aera dan tangan satu lagi memegang tekuk gadis itu. Tanpa basa basi Jong Hoon memajukan wajahnya dan meraup bibir mungil Aera. Aera terkejut dengan perlakuan Jong Hoon, tapi lama lama Aera membalas lumatan lumatan yang Jong Hoon berikan padanya.
Tangan Aera pun terangkat memeluk leher Jong Hoon untuk memperdalam ciuman mereka. Mereka saling melumat dan menghisap, hanya terdengar suara bibir mereka yang saling mengnikmati.
Jong Hoon melepaskan ciuman "Terima kasih, Aera. Aku janji akan menjaga dan menyayangi kamu dengan tulus dan penuh cinta"
Aera tersenyum dan mengangguk "Aku percaya pada kamu professor. Terima kasih juga sudah selalu ada buat aku"
Jong Hoon kembali mencium bibir Aera. Mereka saling melumat tanpa ada yang berniat untuk berhenti.
-------
Huhuhu akhirnya mereka bersatu juga :)
Jangan lupa vote dan komen
See u
Baybay
KAMU SEDANG MEMBACA
Rencontre [ Law School ] END
Teen Fiction"Kamu tau apa hal yang paling indah dalam hidup aku?" "Tidak, apa memangnya?" "Bertemu dengan kamu Professor" -------------------------------------------- •Terinpirasi dari drama Law School •100% Fiksi •Tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asl...