#10

200 31 12
                                    

•Happy reading•
{Don't forget to vote and comment}

Yang Jong Hoon duduk dikursi dengan segelas Americano. Ia sedang berada di cafe dekat kampus dengan laptop di atas meja.

Tidak lama Yang Jong Hoon bangkit. Ia menutup laptop dan melangkah balik ke ruangan miliknya.

"Yang Jong Hoon?" suara seorang wanita menghentikan langkah Yang Jong Hoon. Jong Hoon pun menoleh kearah wanita tersebut.

"K-Kang Ara?" ucap Jong Hoon sedikit terbata dan tak percaya.

Seketika memori 4 tahun yang lalu berputar kembali diotaknya. Wanita yang selama ini ia rindukan sekarang berada di hadapanya.

"Benar ternyata kamu. Lama tidak jumpa" Ara mendekati Jong Hoon dan mengulurkan tangan kananya.

Jong Hoon segera menyambut tangan kanan Ara "Benar, mungkin 4 tahunan sebelum kamu meninggalkan aku ke swiss"

"Kau tidak berubah, masih tampan seperti dulu" mereka melepaskan pagutan tangan masing masing.

"Kapan kau kembali?" tanya Jong Hoon.

"Sekitar dua minggu yang lalu" jawab Ara

"Ingin ngobrol sebentar?" lanjutnya

Ting!

Jong Hoon mengambil ponsel di saku celana

Jong Hoon mengambil ponsel di saku celana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Maaf, mungkin lain kali. Sampai jumpa" Jong Hoon pergi meninggalkan Ara dan menuju lobby.

•••

Yang Jong Hoon tersenyum melihat gadisnya sedang duduk di kursi yang berada di lobby, ia segera menghampiri Aera.

"Bagaimana dengan ujian? Susah?" tanya Jong Hoon sesampainya di hadapan Aera.

Aera tampak berfikir "Hmm, tentu saja.... Susahh, sangat susahh. Aku hampir frustasi dengan soal yang kau buat" ucap Aera dengan muka malas.

"Benarkah? Harusnya aku membuat yang lebih susah lagi" ucap Jong Hoon menggoda.

Aera sontak membelakan matanya "Kau ingin membunuh aku, professor?"

Jong Hoon lantas tersenyum, kedua tanganya menangkup kedua pipi Aera. Untung keadaan lobby sepi, jadi mereka tidak perlu khawatir.

"Aku hanya bercanda"

Aera memajukan bibirnya "Kenapa kau tidak memberi tau soal ujian padaku?"

"Aku ingin hasil nilai ujian murni dari pikiran kamu, tanpa aku beri tau, aku yakin kau bisa dan nilaimu akan bagus. Percaya padaku"

Aera mengangguk pertanya ia mengerti dan setuju dengan perkataan Jong Hoon.

"lapar? Mau makan?" tanya Jong Hoon.

Aera memegang perut "Mau, bagaimana kita makan di Apartemen mu? Aku sedang malas makan diluar"

Jong Hoon mengangguk "Ayo kita ke Apartemen ku"


•••

Jong Hoon mengambil dua telur didalam kulkas, ia ingin membuat telur ceplok untuk Aera dan dirinya. Setelah telur sudah matang Jong Hoon juga mengambil rumput laut dan kimchi di dalam kulkas.

Jong Hoon menyusun semua makanan di atas meja. Setelah selesai ia menghampiri Aera yang berada di ruang tv.

"Ayo makan" ajaknya.

"sudah matang? Ayo kita makan" ucap Aera dengan semangat.

Jong Hoon hanya menggeleng gelengkan kepala melihat tingkah Aera.

Aera makan dengan lahap, ia bahkan nambah satu mangkuk nasi. Menurutnya ini sangat enak, mungkin dimasak dengan cinta.

"Enak?" tanya Jong Hoon.

"Sangat enak, mungkin ini akan menjadi makanan favorit ku professor"

"Jika ingin bilang pada ku, aku akan memakasanya untukmu"

Aera tersenyum dengan mulut penuh dengan nasi, Jong Hoon pun tersenyum dan mengusap puncuk rambut Aera lembut "Makanya pelan pelan"

"Aku mengerti"

------



Hai jumpa lagi
Maaf baru update sekarang karna sibuk ujian v_v

Sampai sini dulu ya
Jangan lupa vote dan komen
See u

Rencontre [ Law School ]  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang