#9

191 29 19
                                    

•Happy reading•
Don't forget to vote and comment

Professor Kim memasuki kelas dengan lembaran kertas ditanganya. Ia memberikan satu orang satu lembar, itu adalah soal ujian hukum perdata.

"Kerjakan dengan teliti dan benar. Jangan terburu buru, semoga sukses" setelah itu semua mahasiswa/i langsung fokus pada kertas dihadapanya termasuk Aera.

Aera cukup mengerti mengerjakan soal hukum perdata, kemarin malam Yang Jong Hoon menemaninya belajar. Jika kalian tanya Aera nginap atau tidak, jawabanya tentu tidak. Aera masih tidak enak untuk melakukan hal lebih, itu akan membuat dirinya merasa canggung.

1 jam sudah mereka mengerjakan ujian, Aera meletakan pulpen diatas meja. Ia sudah selesai menjawab "Baiklah waktu sudah abis, taru pulpen diatas meja dan tangan diatas paha" perintah Professor kim, mereka menurut. Professor Kim mengambil kertas jawaban itu satu persatu.

"Terima kasih untuk kejujuran dan kerja keras kalian" Professor Kim pergi meninggalkan kelas. Mahasiswa/i satu persatu pergi dari kelas. Ponsel Aera bergetar ketika gadis itu ingin berajak.

"Ada apa Professor?" tanya Aera ketika telepon terhubung.

"Ujian kamu sudah selesai?"

"Sudah. Baru saja"

"Tunggu didepan kampus, 10 menit lagi aku sampai"

"Baik professor, sampai jumpa 10 menit lagi"

Sambungan terputus. Aera segera berjalan menuju depan kampus.

•••


"Sudah lama menunggu?" tanya Jong Hoon setibanya disana.

Aera menggeleng "Baru 5 menit"

Jong Hoon mengangguk "Lebih baik kita pergi sekarang, nanti pulangnya masih ada waktu untuk kamu belajar"

Mereka pun menaiki taxi dan pergi ke tempat tujuan.

20 menit taxi berhenti di Megabox COEX Mall. Mereka memasuki aera mall menuju bioskop.

"Kamu tunggu disini, saya membeli tiket dulu" Jong Hoon meninggalkan Aera menuju barisan memesan tiket.

Tidak lama Jong Hoon datang dengan dua popcorn di tanganya "Ayo kita kedalam, film akan segera dimulai"

Aera mengikuti Jong Hoon dibelakang. Jong Hoon menghentikan langkahnya membuat Aera menubruk punggung Jong Hoon yang lebar
"Kenapa kau berhenti mendadak professor?" Aera memegang dahinya yang cukup sakit.

"Siapa yang menyuruhmu berjalan di belakang? Kita disini sebagai kekasih bukan dosen dan mahasiswi. Jalan disamping ku" Aera pun menurut, ia berpindah menjadi disebelah Jong Hoon. Jong Hoon memindahkan popcorn ke tangan kananya lalu tangan kirinya menggenggam tangan kanan Aera. Jong Hoon membawa Aera masuk kedalam teater.

Selama mereka masuk banyak sepasang mata yang menatapnya, ada yang iri dengan keromantisan mereka ada juga yang perpikir yang tidak tidak. Mereka duduk bersebelahan di bagian tengah, tidak lama lampu teater padam. Aera menatap layar didepan dengan fokus sambil memakan popcron miliknya.

"Selera professor bagus juga" batin Aera.

Tidak ada percakapan diantara keduanya, mereka hanya saling fokus pada layar didepan. Jong Hoon memilih film komedi-romantis hingga munculah adegan ciuman oleh pemeran utama, Aera mengalihkan pandanganya begitu pun dengan Jong Hoon.

"Harusnya aku milih horor tadi" gumam Jong Hoon.

"Professor"

"Aera"

Ucap mereka bersamaan, mereka saling menatap sekarang. Jong Hoon merasakan gejolak panas didalam dirinya, mungkin ini hasrat yang terpendam karna kelamaan sendiri.

Jong Hoon memajukan wajahnya pada Aera, sedangkan Aera memejamkan matanya hingga bibir mereka saling menyatu dengan sempurna. Awal hanya saling menempel, Jong Hoon menggerakan lidahnya perlahan dengan sangat lembut. Aera membalas ciuman itu, mereka saling melumat satu sama lain dan Menukar saliva.

Jong Hoon melepaskan ciuman terlebih dahulu, mereka  saling menatap satu sama lain lagi dengan senyum di kedua bibir mereka.

"Manis. Jangan kasih ke siapa pun, itu milikku" ucap Jong Hoon dengan sedikit berbisik.

Aera memuluk lengan Jong Hoon pelan "Haruskah membicarakanya disini?" ucapnya sedikit kesal.

"Pokonya tidak boleh, mengerti?"

"Baiklah aku mengerti"

Jong Hoon mengecup bibir Aera singkat "Bagus"

Aera memegang pipinya yang panas, jika terang pasti akan terlihat jelas pipinya yang memerah seperti tomat.

-----

Aku bingung kalo kencan pertama enaknya kemana:v
Maklum jomblo jadi kaga tau.

Sampai sini dulu ya
Jangan lupa vote dan komen
See u

Rencontre [ Law School ]  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang