18

381 25 5
                                    

Happy reading
maaf kalo ngga menarik



Waktu demi waktu berlalu dengan Mew yang masih saja dekat dengan wanita itu, Gulf juga jarang mendekat dengan Mew sekarang, Gulf pun mulai lelah dengan ini, ia mencintai Mew namun Mew sendiri malah membagi cintanya pada wanita lain, untung saja ada Bright dan Win yang selalu menemani Gulf.

Malam ini Gulf ingin membeli cemilan, Gulf pergi ke supermarket di dekat rumahnya, Gulf hanya membawa tas kecil, Gulf sampai didepan supermarket, Gulf masuk dan mulai memilih-milih beberapa makanan, saat Gulf sedang melihat-lihat minuman ia bertemu Mew yang bersama dengan wanita itu lagi-lagi, Mew terlihat merangkul erat pinggang wanita itu.

Gulf mengalihkan pandangannya lalu menjauh dari Mew, Mew sendiri sadar bahwa itu Gulf namun ia sudah tidak memperdulikannya lagi, jadi Mew hanya diam. Gulf sudah membeli beberapa cemilan saatnya Gulf untuk pulang, seperti yang dilakukan Gulf sehabis membeli cemilan adalah menyantapnya sambil menonton TV.

---------------


1 bulan berlalu, Gulf mendapat pesan dari Mama dan Papa Mew mereka akan pulang ke Bangkok, Gulf sangat senang karna jika mama papa Mew pulang ia tidak akan kesepian, larut malam Mew baru pulang Gulf daritadi rela tidak tidur demi menunggu Mew pulang, Gulf yang duduk disofa langsung berdiri melihat kehadiran Mew, Gulf menahan tangan Mew namun Mew menghempaskannya.

"ck jangan ganggu!"

"tunggu phi, gulf mau bilang sesuatu"

"hm bilang saja jangan menyentuhku juga"

"em, mama dan papa akan pulang ke Bangkok"

Mendengar itu Mew menghadap ke arah Gulf, Mew berfikir jika ia bersikap begini terus saat ada orang tuanya mereka akan curiga.

"kapan?"

"besok"

Mew tambah kaget, lalu Mew masuk ke kamarnya, Mew berencana saat ada orang tuanya Mew akan bersikap halus pada Gulf, Mew memberitahu wanita yang sama melalui chat, bahwa untuk sebulan kedepan ia tidak akan menemuinya karna ada kepentingan, namun si wanita malah menolak, Mew bingung, Mew memutuskan untuk nanti ia mengambil kesempatan untuk menemui wanita itu walau sebentar, wanita itu setuju.

-----

Keesokan harinya orang tua Mew datang di siang hari, Mew dan Gulf bersalaman dengan mereka, Mew berusaha untuk sebaik mungkin melaksanakan rencananya, mereka duduk disofa, Mew duduk di samping Gulf, perlahan-lahan ia merangkul pinggang Gulf, Gulf kaget kenapa sifat Mew berubah yang tadinya tidak mau bersentuhan dengannya malah mendekatinya duluan, Gulf yakin ini karna kedatangan orang tua Mew.

"bagaimana kalian berdua? baik baik saja kan?"

"baik maa tidak perlu khawatir"

Gulf menutupi semua masalah dalam hubungan mereka, Mew lega karna Gulf sendiri tidak memberitahu atas semuanya. Beberapa jam kemudian ponsel Mew sudah dipenuhi dengan chat dari wanita itu memaksanya untuk menemuinya, Mew bicara kepada orang tuanya Mew beralasan hendak pergi ke kantor karna ada urusan mendadak dan orang tuanya pun percaya, Mew segera pergi dan mencari keberadaan wanita itu, Mew menemuinya lalu mengajak wanita itu pergi ke cafe dan mall, sekitar 6 jam mereka jalan-jalan Mew pulang, mencari keberadaan orang tuanya dan Gulf ternyata mereka sedang berada di dapur Gulf dan Mama Mew sedang bercerita-cerita sambil mengurusi urusan dapur, sedangkan papa Mew sedang bermain ponsel.
Mew tidak menyapa mereka Mew hanya langsung masuk ke kamarnya, dan membersihkan diri sekalian ia mandi.
Selang beberapa hari orang tua Mew mulai merasa aneh pada Mew dan Gulf sekarang mereka tidak sedekat saat dulu, Mew dan Gulf lebih jarang berbicara satu sama lain, bahkan seperti menjauhkan diri.

Orang tua Mew pulang setelah hampir satu bulan tinggal dirumah Mew, Mew bisa bebas seperti semula, namun kali ini Mew berani mengajak wanita itu kerumahnya bahkan wanita itu sering menjelek-jelekan Gulf karna Mew pernah menceritakan bahwa Gulf itu pasangannya namun ia tidak memperdulikannya.

--------------

Pagi hari Gulf menyirami tanaman didepan halaman, wanita yang Gulf sangat benci datang secara tiba-tiba.

"hai Gulf kulihat suamimu sepertinya lebih menyukaiku dibanding kau, kasihan kau istrinya tidak diberikan hati aku yang belum menikah dengannya sudah diprioritaskan, sepertinya kau dan suamimu akan cerai dan suamimu akan menjadi milikku"

Gulf tidak menanggapi wanita itu walaupun hatinya sangat panas ingin membalas namun pasti Mew akan lebih membelanya, bibi juga tidak berani ikut campur, wanita itu akhirnya lelah sendiri karna kedatangannya kesini untuk memanas-manasi Gulf tapi dari tadi ia hanya diam, wanita itu pergi ke dalam seperti menuju kamar Mew.

P, sy comeback (udah cape maap wkwk)

Alurnya bgs ga si? takutnya alurnya malah gajelas gituu

chapter berapa nih end-nya?? 20?? or lebih banyak lagi, tapi nanti saya yang kuwalahan :)

yodahlahh, makasi udah pantengin terus ampe belasan chapter nih dengan author yang slowupdate wkwkkw maapkeunn

Janlup vote and follow yaa

Story MG  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang