Happy reading
maaf kalo ngga menarik"Hal-- loh? Gulf belum datang? hmm tumben biasanya dia datang duluan daripada aku"
Grace memasuki ruangannya dan duduk di kursinya, ia melanjutkan pekerjaannya seorang diri, karena Gulf tak kunjung datang padahal ini sudah hampir terlambat untuk masuk kerja, ia menelepon Gulf.
"angkat dong! ih jgn jgn ini anak masih tidur" Gulf menjawab panggilan dari Grace.
"Halo?" ucap Gulf dengan suara seraknya karena baru bangun tidur.
"Gulf! baru bangun?"
"hoaamm, heem kenapa?" Gulf berbicara dengan pelan.
"Heh ini anak, udah jam berapa nih, hampir jam 10 masih molor, ga berangkat kerja?"
"HEH DEMI APA?" teriak Gulf yang sangat nyaring ditelinga Grace.
"aduhh jangan teriak, bisa budeg aku, cepet sana siap-siap ntar telat"
"ohh sorry sorry, ok aku siap-siap"
Grace mengakhiri panggilan itu.
Sementara itu diposisi Gulf sedang sangat heboh, karena Gulf terburu-buru.
Sesampainya di kantor, Gulf sangat lega karna ia tidak jadi terlambat.
"huhh, Grace hai" sapa Gulf.
"eh Gulf? haloo" saut Grace.
Gulf duduk di kursinya dan bertanya pada Grace tentang hasil pekerjaan.
"Grace gimana? udah selesai yang kemarin? yang sampe kamu frustasi banget itu?"
"Ohh untung aja sih aku udah, walau otak udah setengah angus" dijawab anggukan oleh Gulf.
"Eh? Gulf, kenapa matamu sembab?" tanya Grace khawatir.
"hah? masa?"
"Iya lihat aja sendiri"
"beneran? emang mata aku sembab ya, grace?"
"aku ga boong suer deh"
"ah udahlah, lanjut kerja aja nanti ga selesai selesai"
"ohh yaudah deh"
Gulf dan Grace melanjutkan pekerjaan mereka masing-masing.
——————————————————
Mentari pagi telah menyapa tidur nyenyak Mew, Mew terbangun karena cahaya itu, Mew duduk ditepi ranjangnya, membenarkan penampilannya sebentar lalu keluar kamar.
Ia bertemu dengan bibi diruang makan, bibi sudah menata tapi makanan-makanan untuk sarapan pagi ini.
"pagi bibi" sapa Mew sambil mendekat pada meja makan.
"oh tuan Mew, selamat pagi, ini saya sudah siapkan sarapan untuk tuan"
"Oh ya terimakasih banyak"
"iya sama-sama tuan, ini sudah selesai saya permisi"
Mew membalas dengan senyumnya, ia menatap kembali makanan-makanan itu.
Mew pergi mengambil handuknya dan membersihkan dirinya, seperti biasa kebiasaan Mew adalah, wajib mandi terlebih dahulu sebelum sarapan.
Selesai membersihkan diri, Mew pergi ke ruang makan untuk sarapan, saat Mew menyelesaikan sarapan.
Terdengar suara ketukan dari pintu depan Mew, bibi sudah membukakannya terlebih dahulu, Mew berjalan ke ruang tamu dan melihat Lady bersama dengan David, mereka datang tanpa sebab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story MG (END)
De TodoSeorang Bos di salah satu perusahaan dan seorang siswa SMA.