Sudah beberapa waktu berlalu, Mew pulang kerumah, dirumah sudah ada Gulf yang duduk dan bersandar di sofa, Mew juga ikut duduk disebelahnya.
"gulf, apa kau baru pulang?"
"yaa"
"darimana?"
"dari festival"
"ouh, aku ingin bertanya"
"tanya aja"
"selama di festival kau bersama siapa?"
"Bright dan Win (?)"
"lalu, kenapa aku mendapat foto kau dengan laki-laki yang tak ku kenal"
"hmm?? ya emang sih tadi gulf kenalan gitu sama orang, tapi siapa yang foto?"
"tak tau, tapi firasat phi ada yang meretas akun mild"
"phi miu, emang yang kirimin phi mild??" tanya Gulf yang langsung menoleh dan menatap Mew.
"ya, tapi tadi barusan phi pulang dari rumahnya, mild bilang bukan dia"
"hummm mencurigakan, ayo jadi detektif" Ucap Gulf lagi dengan memperagakan memakai kaca pembesar dengan tawa menggemaskannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"dapat dari mana itu?" tanya Mew sambil tertawa pelan.
"tadi ada di meja, nda sengaja ketemu ini"
"yaudah phi mau mandi dulu ya"
"oteyy"
Mew pergi ke kamarnya, lalu mandi, setelah mandi Mew belum mengenakan pakaian tapi Gulf tidak sengaja masuk kekamar Mew, padahal awalnya ia berniat mengambil handphone milik Mew untuk melihat foto yang Mew bahas tadi.
"hihihii mana ya h– OH YAAMPUN PHII" Teriak Gulf saat melihat Mew yang belum mengenakan pakaian dan hanya menutupi tubuh bagian bawahnya dengan handuk, Gulf langsung menutup kedua matanya menggunakan telapak tangannya. Sedangkan Mew, hanya kaget sejenak lalu cepat-cepat memakai pakaiannya.
"hush keluar dulu phi mau ganti baju"
"iya ini mau keluar"
"tunggu didepan pintu"
"oteyy"
Gulf jalan perlahan karna matanya tertutup tangannya, secara tidak sengaja Gulf menabrak tepi pintu, dan suara nyaring terdengar, Mew yang melihat hanya menahan tawa.
"nda usah ketawa deh sakit tau!"
"siapa yang ketawa?"
Gulf tidak menjawab dan langsung keluar kamar Mew lalu menutup pintunya, Gulf menunggu didepan pintu kamar Mew.
"udah belum?"
"tunggu, sabar"
"ya yaa"
beberapa menit akhirnya Mew selesai berpakaian, Mew memperbolehkan Gulf masuk ke kamarnya, Gulf pun masuk dengan hati-hati dan duduk di tepi ranjang Mew.
"jadi? ada apa?" tanya Mew yang sambil membereskan pakaiannya, dan menggunakan parfum.
"ndakk cuman mau ambil hp phi miu"
"buat?"
"mau liat fotonya"
"ada di tas phi"
"oteyy"
Gulf mengambil tas kerja Mew, lalu mengambil ponsel milik Mew, Gulf membuka pesan dari Mild, Gulf melihat foto itu pun kaget, kenapa ia bisa menatap laki-laki itu, setelah mengingat Gulf baru ingat saat ia dikagetkan oleh laki-laki itu Gulf menghadap kearahnya, Gulf menceritakan semuanya kepada Mew, Mew juga percaya.
Tiba-tiba ada ketukan dari luar kamar, tepatnya dari pintu depan, Mew mengecek keluar disusul Gulf, ternyata ia adalah Lady, ya dia datang lagi setelah beberapa minggu tidak datang ke rumah Mew.
Namun kali ini Lady mengajak pacarnya yang diakui sahabatnya.
*Flashback on
David, David adalah pacar Lady tapi Lady memalsukan semua identitas dirinya kepada David.
"sayang, aku akan pergi kerumah kakakku, kau dirumah saja okey?"
"ah tidak mau, aku takut jika dirumah sendiri, aku akan ikut boleh?"
"tidak ini hanya sebentar"
"pleasee" David membujuk Lady sampai akhirnya Lady mau mengajaknya.
"hmm okey kau boleh ikut, tapi dengan syarat jika nanti aku sebut kau sahabatku, dan aku akan manja pada kakakku, diam saja okey?"
"oke"
*Flashback off
David dan Lady disambut Mew didepan pintu, Mew menawarkan mereka duduk disofa.
"Lady? siapa dia?"
"sahabatku, dia temanku dari aku masih kecil hehe"
"oh baiklah"
"gulf? rupanya kau masih disini, kukira kau sudah diusir"
Ledek Lady dengan wajah mengesalkan, tapi karna Gulf orang yang sabar jadi dia tidak berbuat apa-apa, sesaat kemudian Lady mulai memanja kepada Mew, sejujurnya Mew sekarang mulai tidak tertarik pada Lady.
Mew sedikit memberi space tubuhnya dan tubuh Lady, agar tidak terlalu berdempetan.
"hm, jadi ada apa kalian datang kemari"
"tidak aku hanya merasa rindu padamu" ucap Lady manja dengan wajah yang sedikit merengut.
Kemudian Lady meminta pada Mew agar dirinya dan David boleh pergi kekamar bibi, karna keadaan bibi sedang pulang kampung. Mew membolehkan Lady untuk masuk kekamar bibi untuk sementara.
Dikamar malah Lady dan David bermesraan untuk gantinya karna tadi David sudah merasakan cemburu karna Lady sangat dekat dengan Mew.
Dan juga mereka tidak sadar, begitu mewahnya rumah Mew, mustahil jika tidak ada cctv, bahkan disetiap sudut ruangan pasti terdapat cctv.
~~~~
Mew sedang bekerja di ruang kerjanya, Mew tidak sengaja melihat cctv bagian kamar bibi, terlihat Lady sedang bermesraan dengan David atau yang disebut sahabatnya, karna pada saat itu Mew bekerja saat Lady dan David masih berada dirumahnya. Mew merasa mereka itu bukan hanya sekedar sahabat, tapi selama ini Lady selalu bilang pada Mew kalau dia itu hanya mempunyai perasaan pada Mew dan tidak kepada orang lain sekalipun, Mew merekam rekaman cctv itu sebagai bahan bukti.
"bagus, bagus sekali"
Tiba-tiba juga ada saja yang mengganggu Mew, kaki Mew terasa ada sesuatu yang memegang dan meremas kakinya, Mew berteriak kaget, lalu mengecek dibawah mejanya.
"a-apa itu??"
Setelah dicek ternyata......
Hiyahiyahiyaaa
Kangen tidak ya kelen?? aduh bosan pertanyaannya itu mulu, ganti deh
Jadiii gimana nyambung gasihhhhhh, kayak mbok ya dijawab gitoeh kan biar saya juga tahu tempe, tapi komen yang positif yak, karna saya orangnya baperan omongan orang suka dimasukin ke jantung <3
Kali ini doubleup yeayy, tepuk tangan dong!! karna kasian aja gitu kemarin ngga doubleup.
Walaupun satu chapternya cuman 700-800 kata but yasudahlahh
Ngokey, sampe sini dulu deh guys sampai jumpa lagi di chapter selanjutnya bubayyyy