21

408 36 5
                                    

So dichapter terakhir kemarin banyak yang ngamok karna mereka gampang bat baikan, jadiiii disini zyl bikin permasalahan lagi okeh?!

Happy reading <3






~~~

Pagi ini Gulf duduk di jendela, menatapi langit indah, Mew yang datang lalu melihat Gulf mengenakan kemeja putih bersih dan sedikit tipis, Mew hendak menyapa Gulf namun tangannya ditarik oleh Lady lalu Lady merangkul tangan Mew, Lady menarik Mew ke ruang tengah untuk menonton.

(maaf basa-basi awogawog)

Malamnya Mew diajak Mild minum bersama teman"nya yg lain, Mew bergegas pergi, Lady yang melihat Mew siap pergi pun bertanya.

"phi? mau kemana?"

"minum bersama temanku"

"serius?? aku boleh ikut??"

"tidak, aku akan sampai pagi"

Lady memasang wajah cemberut, lalu membujuk Mew agar ia bisa ikut, walau Mew  menolak tapi Lady tetap bersikukuh untuk ikut, akhirnya Mew mengizinkan Lady ikut dengannya, Lady segera berganti pakaian, Lady mengenakan dress merah pendek serta sepatu high heels merah, Mew dan Lady pergi ke mobil dan langsung pergi. 

Sampai di bar, Lady duduk tepat disebelah Mew, sambil merangkul lengan kekar Mew, Mild sudah berada di bar sebelum Mew dan Lady datang, dan beberapa temannya pun datang. Karna bosan hanya minum bir dan mengobrol, maka salah satu teman Mew mengusulkan bermain truth or dare, semua setuju dengan usulan itu.

"Woi mild lo duluan"

"gue?? emm truth dah"

"bentar gua mikir, woi yang lain ikut mikir"

"gua ada pertanyaan!!"

"sok"

"mild jawab jujur atau lo gue kasih ke om om"

"dih bangsat sekali anda"

"jawab ye, lu lagi deket ama sapa? 10 detik ga jawab gue jual lu ke om om sana tuh"

"sama bini lo!! puas?!"

"hah anjrit peisor"

"paan peisor?"

"perebut istri orang!"

"lah kan bini lu laki"

"hm dipikir-pikir bener juga"

"tololnya kebawa ampe tua ye"

"udah woi, sekarang lo mew, diem bae daritadi"

"meratapi nasib"

"yeileh duda banyak beban ye"

"hm, langsung ae npa elah"

"truth or dare?!"

"dare"

"hmmmmm ayo kita tantang duda satu ini"

"woi woi gua ada ide bagus"

"takutnya ide lu ga masuk akal, otak lu kan anu"

"jitak pala lu ni"

"becanda, ape nih ide lu"

"berhubung duda kan pasti mulut lu banyak bekas bekas"

"paan gila, gua suci"

"ceileh kata gue"

"shut up ples, gua mo ngomong"

"oh ye maap"

"nih gua suruh lu tambahin satu bekas lagi, cewe!! gua tau 90% bekasnye dari uke uke binal"

"ye sok tau"

Tatapan Mew mengarah ke Lady, yang sedang tertawa manis disampingnya, Mew menarik badan Lady kepelukannya sambil ia menemukan bibirnya dengan bibir Lady, itu hanya berlangsung beberapa detik.

"Lunas bray"

"ceileh kata gue"

Mereka semua sibuk bermain dan tertawa satu sama lain, sedangkan tanpa mereka sadari, ada salah satu teman dekat Lady yang mengambil potret saat Mew mencium Lady, ialah Joey.

Joey adalah teman dekat Lady sejak masih SMA, Lady dan Joey sebelumnya sudah bersepakat, Joey akan memperhatikan semua gerak-gerik Mew dan Lady, Joey sebenarnya sedikit terkejut saat Mew mencium Lady tapi ia senang karna itu akan semakin membuatnya bergairah untuk memanas-manasi Gulf.

"haha, untung sekali ada part ini jika tidak hmm gagal semua rencana, mari kita kirim ke Gulf Kanawut" Joey tertawa dan menuliskan pesan lalu segera ia kirim pesan itu kepada Gulf.

Mereka semua mengakhiri minum' nya hingga jam 2 pagi, terlihat mereka sangat lelah, namun ada juga yang terpengaruh dengan alkohol alhasil jiwa petakilannya bermunculan.

Sampai dirumah Mew dan Lady menuju kekamar, Mew mengganti pakaiannya, lalu segera tertidur begitu juga dengan Lady, jam 11 siang Mew bangun tapi Lady masih tertidur pulas, Mew mengecek keluar kamar terlihat sunyi, Mew memutuskan untuk mandi lalu makan, setelah Mew mandi dan makan, Mew menemukan Gulf tengah duduk sambil menonton tv, saat Gulf sadar bahwa itu Mew, Gulf memberikan tatapan malas pada Mew, tidak berbicara apapun dengannya Gulf masih fokus menonton. Mew duduk disebelah Gulf, tapi Gulf menghindar, Gulf bergeser agar lebih jauh dari Mew.

*Flashback on

Gulf sedang melihat-lihat langit dari jendela, ia tersenyum tipis, lalu ada notifikasi dari ponselnya, Gulf melihat notifikasi itu.

jjoey :
*pict
"lihatlah, suamimu tampak sangat tidak memikirkanmu beraninya ia mencium wanita lain didepan umum."

Gulf terheran-heran akan pesan itu, dan Joey? Gulf tidak mengenal siapa dia, Gulf membuka pesan itu, dan kaget ada foto dimana Mew sedang mencium Lady. entah apa yang ia rasakan tiba tiba hatinya campur aduk, Gulf langsung menutup ponselnya karna ia tidak ingin melihat foto itu lama-lama.

*Flashback off

"Gulf? kau kenapa?"

"ndak" jawab Gulf singkat tanpa menoleh ke arah Mew sama sekali.

"hey, kenapa? kau kesal denganku atau apa?"

"ish berisik, diem"

"hm? marah denganku?"

"apasih dibilang ndak kok"

lalu Mew mendekat terus pada Gulf, Gulf juga sudah lelah mengelak, Mew mencoba merangkul Gulf tapi Gulf malah pergi ke kamarnya.

"ada apa dengannya?" batin Mew dengan ekspresi kebingungan.

ppp, kerasa ga sih baca ini, kayak ini paling dikit deh cuman 778 kata doang, and sorry banget aku kali ini ngga doubleup karna emng se-gak ada ide itu /menangis dalam diam

but it's oke, yang penting cerita ini lanjut ya gak? btw aku mau informasiin nich

rencana cerita ini akan end di chapter 25 yuhuu, tapi mungkin bakal lanjut lagi ampe saya merasa cukup sudah semua perbucinan perselingkuhan persegalanya di Story MG 。◕‿◕。

Seperti biasa janlup vote comment and follow bubayy semuaa sampai jumpa again di chapter 22 lopyuu ~(´ε` )

Story MG  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang