Cahaya mentari pagi menyapa Gulf, seperti biasa Gulf selalu bangun terlebih dahulu dari Mew bahkan saat Mew tidur terlebih dahulu Mew tetap bangun lebih siang dari Gulf.
"Phi Mew? kau belum bangun juga rupanya, ini jam berapa?" Gulf membuka ponselnya dan jam menunjukkan pukul 07.00
Gulf segera mandi dan bersiap-siap serapi mungkin untuk menyambut pagi hari sang suami.
"Emh, Gulf? kau sudah bangun? kenapa pagi sekali?" Tepat saat Gulf sedang bersiap-siap Mew bangun dari tidurnya.
"Phi Mew? Selamat pagi kukira kau tak akan bangun di jam segini" Gulf memberi Mew morning kiss seperti biasa.
"Kenapa kau sudah sangat rapi? Apa kau akan pergi?" Gulf mengangguk lucu.
"Phi aku mau sarapan di luar saja na?" Gulf menatap Mew memohon agar Mew menyetujui pendapatnya.
"Ah baiklah Gulf, kita akan pergi sarapan, tunggu aku akan mandi dalam sekejap" Mew beranjak dari ranjang dan pergi ke kamar mandi.
"Yang bersih loh phi" Gulf meneriaki Mew.
"Ya syg" jawab Mew.
——————————————————
Mereka berdua pergi untuk mencari tempat makan yang sudah buka sepagi ini.
"Itu sepertinya sudah buka apa kau ingin makan disana syg?" Gulf terheran kenapa Mew tiba-tiba bersikap manis seperti ini, tapi tidak apa karena ini juga waktu yang sangat berharga untuknya.
"Baiklah phi, boleh saja" Mew mengendarai mobilnya untuk parkir di restoran itu.
Mereka masuk bersama, dengan Mew yang menggenggam tangan sang kekasih.
"Phi Mew ayo duduk disebelah sana" Gulf menunjuk posisi meja makan itu.
Mew mengangguk, Mew dan Gulf duduk berdua, dan Mew memanggil pelayan untuk memberikan mereka menu makanan.
"Apa yang mau kau pesan hmm?" Ucap Mew.
"Bagaimana jika breakfast burrito ??"
"Baiklah" Mew memanggil pelayan dan memesan makanan.
"Phi Mew apa yang membuatmu bersikap manis seperti ini?" Tanya Gulf sembari menunggu pesanan makanan mereka.
"Aow? bukankah itu hal yang wajar? kau ini kekasihku Gulf, apa tidak boleh aku bersikap manis pada cintaku ini?" Pipi Gulf memerah akibat perkataan manis dari Mew.
"Phi, ini masih pagi, jangan kau menyambut pagiku seperti ini" Gulf mengalihkan pandangannya.
"Apa kau tersipu dengan perkataanku?" Tanya Mew.
"Apa itu terlihat jelas?" Balas Gulf.
"Tentu" Obrolan mereka terhenti saat sarapan mereka sudah tersaji.
——————————————————
Selesai sarapan Mew dan Gulf pergi ke taman untuk menikmati udara segar di pagi hari.
"Gulf" panggil Mew.
"Hmm?" Gulf menoleh.
"Aku ingin bertanya sesuatu, mungkin cukup serius" Jarang sekali Mew bersikap serius seperti ini pada Gulf.
"Ada apa phi?"
"Emm, apa yang membuatmu bahagia bersamaku?" Tanya Mew.
"Aow? Tiba-tiba saja kau bertanya seperti itu phi?"
"Aku hanya ingin tau"
"hmm, apa ya, phi ituu perhatian, lucu, ganteng lagi, eh disana ada boneka lucu banget phii" ucap Gulf.
"Apa kau mengatakan itu hanya untuk merayuku membelikanmu boneka itu?" Balas Mew.
"Dih, enggak kok, phi kan beneran perhatian, lucu udah gitu sering manjain Gulf" ujar Gulf dengan bertingkah imut.
"baiklah, ayo kita kesana" Mew menggandeng tangan Gulf, dan masuk ke toko boneka itu.
"Phi Mew, ayo beli boneka Teddy besar ituu" rayu Gulf.
"Ya ambillah lalu bawalah ke kasir" jawab Mew santai.
"Tapii, apakah ini mahal? boneka ini seukuran manusia" Oceh Gulf sambil mencari tau harga boneka itu.
"Apa yang kau pedulikan dengan harga? bawalah ke kasir phi yang bayar" balas Mew.
"Aow? okey, terimakasih phi miuu" ucap Gulf lucu.
——————————————————
Selesai mereka berkeliling di pagi hari, mereka kembali ke hotel dan Gulf melanjutkan pekerjaannya di kamar.
Mew tengah bermain ponsel disamping Gulf sembari sekali-kali melirik Gulf.
"Gulf? apa itu tidak akan selesai?" Tanya Mew yang mulai lelah karna Gulf yang sibuk dan tidak memperhatikannya.
"Phi mew, bersabarlah ku usahakan ini akan cepat selesai" jawab Gulf tanpa menoleh sekalipun ke hadapan Mew.
"Baiklah, jika kau tidak cepat menyelesaikan pekerjaanmu phi akan menghukummu" Gulf akhirnya menoleh dan memberi tatapan malas pada Mew.
"Ayolah phi, mau berapa kali kau menghukumku hah? aku tidak mau harus berjalan menggunakan kursi roda" balas Gulf dengan sedikit lantang.
Mew tergelak dan merayu agar Gulf tak marah padanya.
"Gulf, phi hanya bercanda" rayunya.
Gulf memberi ekspresi meremehkan pada Mew.
"hm baiklah phi, aku janji ini akan cepat selesai" kata Gulf.
"Iya iya aku percaya" jawab Mew.
——————————————————
Di malam hari, Gulf sudah menyelesaikan pekerjaannya, dan ini adalah waktu bermanja-manja dengan pasangan.
Gulf bersandar di dada Mew, bersantai bersama menonton Televisi, Gulf tengah asik bermain jari-jemari Mew.
"Phi Mew, kau akan disini sampai kapan?"
"phi disini sekitar 3 minggu"
"ah begitu, baiklah"
Berapa lama kemudian, Mew tak sadar ternyata bayinya telah tidur nyenyak, Mew mengecup kening sang kekasih dan membiarkannya tidur.
Mew asik memainkan ponselnya hingga lupa bahwa ini sudah tengah malam, dan ia harus tidur, besok akan ada kejutan untuk kekasihnya, maka ia harus bangun lebih cepat dari Gulf.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story MG (END)
DiversosSeorang Bos di salah satu perusahaan dan seorang siswa SMA.